6 Cara Menghilangkan Kutu Hamster Paling Ampuh [Auto Hilang]

Cara menghilangkan kutu pada hamster mungkin menjadi hal yang penting untuk mengatasi penyakit gatal dan bulu hamster yang rontok . Seperti apa cara menghilangkan kutu pada hamster? Berikut ulasan mengenai cara menghilangkan kutu hamster.

Seperti yang sudah kita ketahui, hamster merupakan hewan pengerat yang memiliki bulu atau rambut. Bahkan pada beberapa jenis hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang. Oleh karena itu, masalah yang biasaya menyerang hamster yaitu adanya kutu.

Ini memang normal karena kutu selalu ada pada beberapa hewan berbulu tebal dan panjang, tidak terkecuali pada hamster ini. Namun apabila jumlah kutunya terlalu banyak, maka dapat membahayakan nyawa hamster.  

Gambar Via : petpintar

Cara Menghilangkan Kutu pada Hamster secara Efektif

Hal terpenting bagi untuk meminimalisir kutu adalah selalu menjaga kebersihan bulunya yaitu dengan merawat dan menjaganya agar tetap bersih. 

Nah, apa saja cara menghilangkan kutu pada hamster? Di bawah ini telah kami siapkan cara menghilangkan kutu hamster paling efektif, berikut ulasan lengkapnya : 

Bagaimana Cara Menghilangkan Kutu pada Hamster

Adanya kutu pada hamster dicirikan adanya perilaku hamster yang sering menggaruk-garuk tubuhnya dalam waktu singkat. Hamster terkadang menggesekkan tubuhnya pada kandang untuk menghilangkan kutu.

Namun jika dibiarkan dalam waktu yang lama, bulu hamster akan rontok dan hal ini akan menyebabkan hamster menjadi botak. Nah, jika Anda melihat ciri-ciri hamster berkutu yang disebutkan di atas, Anda perlu melakukan hal berikut :

1. Mandikan Hamster dengan Sampo Selenium Sulfida

Cara menghilangkan kutu pada hamster yang pertama yaitu dengan mencegah perkembangbiakan kutu pada hamster itu sendiri. Namun, sebelumnya kita perlu mengetahui jenis kutu apa yang menyerang hamster.  

Jadi Anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu untuk mengetahuinya. Namun, sebagian besar dokter hewan umumnya menganjurkan agar memandikan hamster dengan sampo selenium sulfida.

Selain itu, sampo ini akan benar-benar aman untuk hamster yang sedang hamil. Jadi Anda bisa menggunakan sampo ini untuk memandikan hamster untuk membasmi kutu pada tubuhnya.

Baca Juga :

9 Cara Merawat Hamster agar Tumbuh Sehat & Tidak Cepat Mati

7 Cara Membedakan Hamster Jantan & Betina (Mudah & Akurat)

10 Ciri-Ciri Hamster Stres dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

 5 Cara Menjinakkan Hamster Galak agar 

Jika sudah, biasanya dokter akan mengambil sampel kulit hamster yang nantinya akan diperiksa di bawah mikroskop untuk informasi lebih lanjut.

2. Pindahkan Hamster ke Kandang Sementara

Setelah menghilangkan kutu dari tubuh hamster itu sendiri, kemudian perlu adanya tindakan untuk menghilangkan kutu pada lingkungan sekitar hamster, yaitu kandang.

Caranya yaitu dengan memindahkan hamster yang berkutu ke  kandang lain. Ingat! Jika Anda memiliki banyak hamster, pastikan untuk memisahkannya dari hamster lainnya agar tidak tertular kutu.

Selain itu, jangan pula meletakkan hamster di dalam kandang kotor atau tidak dibersihkan dari waktu ke waktu.

3. Bersihkan Seluruh Kandang

Setelah hamster dipindahkan, Anda harus membersihkan semua bagian kandang hamster secara menyeluruh untuk menghilangkan kutu. Keluarkan semua tempat makanan, tempat air, mainan, tangga, dan perabotan lainnya dari kandang.

Semua wadah makan, tempat minum, dan bagian lainnya baik yang terbuat dari logam atau plastik harus dicuci sampai bersih agar tidak ada lagi telur kutu yang menempel. 

Baca Juga :

7+ Cara Merawat Hamster Agar Tidak Bau (Mudah dan Terbukti)

6+ Cara Mengawinkan Hamster dengan Benar (Terbukti Berhasil)

8+ Penyebab Bulu Hamster Rontok beserta Cara Mengatasinya

Anda bisa mengunakan sabun antibakteri yang tidak megandung pewangi karena aroma wangi-wangian tersebut dapat bertahan lama dan bisa mengganggu hamster.

Bilas tempat makan, tempat minum, dan kandang dengan air yang mengalir untuk menghilangkan sisa sabun karena akan berbahaya saat tercampur dengan makanan hamster. Jangan lupa untuk mengeringkan kandang secara menyeluruh.

4. Desinfeksi Kandang

Cara lain untuk menghilangkan kutu pada hamster yaitu dengan mendesinfeksi kandang dengan alkohol isopropil. Hal ini dilakukan untuk menghentikan telur kutu tersebut berkembang biak.

Oleskan atau gosok alkohol ke bagian kandang yang terbuat dari logam, lalu keringkan dengan handuk bersih. Oleskan juga ke seluruh permukaan bagian kandang agar tidak ada telur kutu yang tersisa.

Untuk mengeringkannya, bisa jemur kandang di bawah sinar matahari. Jangan sampai kandang yang Anda desinfeksi malah menjadi tidak sehat saat Anda memasukkan kembali hamster ke dalam kandang.

5. Semprotan Jeruk Nipis

Bagaimana jika tidak ada cairan alkohol isopropyl? Cara lain untuk menghilangkan hamster adalah dengan menyemprotkan cairan jeruk untuk menghilangkan kutu hamster. Anda juga dapat menggunakan cairan jeruk untuk menghilangkan kutu pada kandang hamster.

Cairan jeruk ini berkhasiat untuk menghilangkan kutu dari bulu hamster sehingga hamster tidak lagi gatal. 

Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu dengan campurkan irisan lemon dengan air, kemudian panaskan hingga airnya mendidih. Biarkan campuran jeruk ini semalaman dan semprotkan ke kandang hamster keesokan harinya.

6. Ganti Alas Tidur Hamster

Cara lainnya untuk menghilangkan kutu hamster adalah dengan mengganti alas tidur hamster. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih alas tidur hamster agar bisa melindunginya dari serangan kutu.

Terdapat beberapa pilihan terbaik alas tidur hamster yang cocok untuk digunakan. Misalnya alas tidur yang terbuat  dari selulosa dan mampu menyerap kelembaban. Sehingga mampu menghilangkan sarang kutu untuk berkembangbiak.

Perhatikan juga bahwa alas tidur hamster benar-benar lembut dan tidak berbau agar hamster menjadi semakin betah.

Itulah Cara Menghilangkan Kutu Pada Hamster yang Terbukti Efektif

Semoga informasi mengenai cara menghilangkan kutu pada hamster di atas dapat berguna dalam menghilangkan kutu yang sangat menyebalkan. Anda harus menggunakan cara-cara di atas dengan hati-hati, sesekali Anda boleh berkonsultasi dengan dokter hewan yang sudah terbiasa dengan masalah ini.

Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih atas kunjungannya !

Bagikan Artikel ini