10 Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya (Terbaru dan Lagi Hits)
Solo merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah. Solo terkenal akan budayanya yang masih lekat dipegang oleh masyarakatnya, kebudayaan tersebut berhasil menarik perhatian wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara.
Beragam objek wisata di Solo dapat menjadi alternatif yang menarik untuk dikunjungi saat liburan sebagai salah satu tujuan wisata. Sobat wisata bisa mengunjungi Solo bersama teman atau keluarga, yang pastinya wisatawan dapat menghabiskan waktu di Solo dengan mampir ke berbagai tempat yang ada.
10 Tempat Wisata di Solo Terbaru dan lagi Hits untuk Dikunjungi
Kota Solo atau Surakarta memiliki semboyan “Berseri”, akronim dari “Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah”, sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota. Maka tak heran, jika kota Solo juga memiliki beragam tempat wisata yang pastinya indah dan menawan.
Penasaran apa saja rekomendasi tempat wisata yang lagi hits untuk dikunjungi? berikut adalah tempat wisata di Solo yang menjadi rekomendasi tempat berlibur untuk sobat.
Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi
1. Kebun Binatang Taru Jurug
foto : solopos |
Sebelum menjadi sebuah taman satwa, kawasan ini dulunya adalah sebuah taman biasa dengan berbagai macam permainan. Taman ini didirikan tahun 1972 sebagai salah satu sarana hiburan dan rekreasi warga Solo dan sekitarnya.
Berbagai macam satwa bisa sobat temui, mulai dari monyet ekor panjang, rusa Timur, monyet tonkeang, kuda poni, kuda nil, landak mini, gajah, dan juga unta yang bisa dinaiki.
Selain itu, sobat juga bisa mengambil gambar dan foto burung kakaktua yang lucu dan menggemaskan. Sobat tidak perlu takut karena burung-burung yang ada di sini sudah jinak dan terdapat juga pawing-pawang yang siap membantu untuk mengambil gambar yang bagus.
Selain itu, sobat juga bisa melihat berbagai macam jenis satwa yang mencapai 69 satwa dan 343 ekor satwa yang memang menarik untuk disaksikan oleh para pengunjung.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang Paling Hits Terbaru
Puas menikmati di siang hari, sobat juga harus melihat keindahan di malam harinya karena gemerlap lampu akan menerangi keindahan malam. Taman satwa ini ini akan berubah menjadi taman lampion yang mempesona. Banyak sekali titik spot selfie yang bisa digunakan untuk mengambil gambar dan foto.
Taman satwa ini memang baru saja didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Solo akan kawasan selfie. Selain itu, sobat juga bisa melihat air mancur menari yang eksotis. Namun, air mancur ini hanya bisa disaksikan pukul 19:00, 20:00, dan 21:00 malam saja dengan ketinggian kurang lebih 30 meter.
2. Air Terjun Jumog
foto : jadwaltravel |
Air terjun Jumog memiliki keindahan pada air terjunnya. Apabila dilihat dari jauh, air terjun ini seperti mempunyai dua buah aliran air, karena pandangan inilah yang membuat tempat ini dijuluki dengan Air Terjun Pengantin.
Pemandangan ini menjadi sebuah panorama yang tidak boleh disia-siakan, tapi hati-hati air disini sangat dingin. Jadi, sangat cocok bagi sobat yang berkunjung saat siang hari untuk membasuh kulit dengan menggunakan air ini sungguh sangat menyegarkan.
Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Palembang (Paling Hits & Wajib Dikunjungi)
Selain itu, sobat juga akan ditawarkan beberapa warung yang berdiri di sekitar tempat wisata ini. Warung-warung ini memiliki menu-menu khas daerah Tawangmangu yang pasti rasanya menggugah selera dan bikin nagih. Apalagi sate kelinci dan sate landak yang menjadi kuliner khas dari wilayah ini.
Di kawasan ini tidak hanya sekadar menikmati air terjun saja, namun terdapat pula kolam renang yang dikemas hampir menyerupai waterboom. Dimana terdapat wahana ember tumpah yang bisa dinikmati.
Air di kawasan ini begitu jernih dijamin sobat wisata pasti bakalan betah deh, apalagi kolam renangnya tersedia juga untuk anak-anak.
3. The Heritage Palace
foto : datawisat |
Menelisik dari sejarahnya, dulu the Heritage Palace merupakan pabrik gula Kartasura atau pabrik gula Gembongan yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1892 serta peninggalan masa kerajaan Mataram Islam.
Dari pabrik gula, kini disulap jadi tempat wisata klasik bernuansa eropa yang berdiri megah dengan tiang-tiang besar yang menjulang tinggi menopang bangunan ini. Warna putih keperakan yang mendominasi bangunan menjadikannya nampak megah dan artistik.
Baca Juga : 10 Destinasi Wisata di Batam Terbaru & Terhits untuk Dikunjungi
Saat kesini, sobat akan merasa seperti sedang berwisata di eropa. Meski tergolong sebagai tempat wisata yang baru, namun tempat wisata ini mampu menarik minat banyak pengunjung. Apalagi dengan suasananya yang unik khas eropa klasik.
Slah satu bangunan yang sangat menarik perhatian adalah bangunan gaya Romawi yang mewah dan megah. Di sini juga terdapat banyak spot foto yang menarik, seperti 3D trick art museum, League, dan Museum transportasi.
4. Candi Cetho
foto : baghukum.karanganyarkab |
Ada sebuah candi yang letaknya berada di atas ketinggian, tepatnya berada di lereng gunung Lawu dan dijadikan salah satu tempat sebagai jalur pendakian. Walaupun jauh dan membutuhkan waktu yang lama karena memutar, namun jalur pendakian ini memiliki pemandangan yang sangat mengesankan dibandingkan dengan jalur pendakian lain.
Tempat yang mengesankan itu bernama Candi Cetho. Candi yang bercorak hindu ini diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Majapahit, letaknya berada di 1496 m diatas permukaan laut menjadi salah satu Candi tertinggi di Indonesia.
Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Jepara Terbaru dan Terhits untuk Dikunjungi
Nama Candi Ceto sudah terkenal hingga ke berbagai pelosok. Hal ini terbukti dengan banyaknya komunitas dan para wisatawan yang datang ke kawasan ini. Komunitas yang datang biasanya adalah komunitas sepeda yang memacu adrenalin dan kekuatan untuk menaklukkan tanjakan Seto yang memang luar biasa.
Bagi wisatawan yang beragama Hindu, wisatawan pun juga bisa berdoa di tempat ini yang akan dipandu oleh seseorang, berikut pula disediakan dupa-dupa sebagai salah satu syarat doa.
5. Air Terjun Parang Ijo
foto : tribunnewswiki |
Air terjun Parang ijo terletak di kaki gunung Lawu. Tempat ini seperti sebuah taman yang ditumbuhi dengan pemandangan hijau yang akan menyegarkan mata. Sejak awal melewati pintu masuk, sobat akan disambut dengan sebuah parit kecil yang airnya sangat jernih.
Sekitar 500 meter dari pintu masuk, sobat akan menuruni sebuah tangga dengan pemandangan hijau akan terus menemani sobat wisata. Ditambah dengan sebuah pohon akasia yang menjulang dan memberikan kesan sejuk.
Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Kebumen Terbaru yang Sedang Hits dan Populer
Setelah selesai menuruni anak tangga, sobat akan disambut dengan dua buah patung Lingga Yoni dengan sebuah papan petunjuk. Ada banyak bebatuan dan air yang mengalir dari atas menuju bawah, air ini cukup dingin dan menyegarkan apalagi saat terik matahari.
Saat sebelum sampai ke air terjunnya, jalanan sedikit menanjak dengan samping kanan ada beberapa warung yang menjajakan makanan. Bagi sobat wisata yang merasa lapar bisa juga untuk singgah sebentar untuk minum dan makan. Tersedia berbagai menu makanan disini, seperti sate kelinci dan sate landak yang rasanya berbeda dengan sate ayam atau sate sapi.
6. Keraton Surakarta
foto : tribuntravel |
Sebuah kerajaan Jawa yang memerintah beberapa abad yang lalu telah menjadikan ikon kota Solo. Kerajaan ini bernama Keraton kasunanan didirikan oleh susuhunan pakubuwana 2 pada tahun 1744.
Ketika sobat berkunjung ke Keraton kasunanan ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki yaitu kediaman Raja Pakubuwono. Untuk area yang boleh dikunjungi publik salah satunya adalah pendopo besar di dalam Sasana Sewaka, dimana pertunjukan tari dan gamelan disuguhkan di tempat ini.
Ketika masuk sana, sobat harus melepaskan alas kaki dan berjalan dengan kaki telanjang di hamparan pasir yang diambil langsung dari pantai Parangkusumo dan gunung Merapi. Selain itu, sobat juga bisa mengunjungi museum yang ada di dalam kawasan keraton Kasunanan.
Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Purwokerto Terbaru & Hits untuk Dikunjungi
Di dalamnya terdapat berbagai koleksi kerajaan seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan beberapa koleksi lainnya. Selain keindahan bangunannya, keraton kasunanan Surakarta juga menawarkan wisata warisan budaya seperti upacara adat, tarian sakral, dan musik.
Upacara adat misalnya upacara sekaten dan malam suro. Sekaten adalah upacara perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara ini dilakukan selama tujuh hari dan pada hari terakhir ditutup dengan gunungan mulud. Pada satu bulan sebelumnya juga diselenggarakan upacara pasar malam Sekaten di area alun-alun utara kraton.
Berbeda dengan Sekaten, upacara malam suro adalah memperingati tahun baru menurut kalender Jawa. Upacara ini ditandai dengan kirab ubeng benteng dengan membawa pusaka keratin, termasuk kerbau pusaka Kyai Slamet.
7. Taman Balekambang
foto : tempatwisata |
Terhitung sejak tahun 2008 silam, taman Balekambang telah resmi dibuka sebagai hutan kota bagi para warga Surakarta. Belasan pepohonan yang tumbuh di tanah seluas 5 hektar lebih ini menjadikan siapa saja yang datang senantiasa merata sejuta.
Tak heran jika sekarang ini, pengunjung dari berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa yang melewatkan waktu mereka di Taman Mini. Jika waktu libur sudah tiba, sudah tidak bisa dipungkiri lagi betapa ramainya tempat indah ini.
Di taman Balekambang ini terdapat berbagai satwa, seperti rusa, monyet kecil, dan juga angsa yang sengaja dipiara sebagai objek hiburan bagi para pengunjung khususnya bagi anak-anak. Dengan demikian, selain bisa menikmati suasana yang nyaman, para pengunjung juga bisa memberikan pengenalan mengenai beberapa macam hewan kepada anak-anak.
Selain itu, tersedia juga berbagai fasilitas, seperti perahu kayuh, kereta kuda, dan juga mobil-mobilan dengan kapasitas empat orang pun tersedia di taman ini untuk memudahkan para pengunjung dalam mengakses tempat wisata ini.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Purbalingga Yang Kece Dan Wajib Anda Kunjungi
Bukan hanya anak-anak saja yang antusias menikmati keindahan taman Balekambang ini, namun pada remaja pun juga orang dewasa merasa sangat takjub dengan pesona alam yang disuguhkan di taman ini. Bahkan tak jarang yang menjadikan taman wisata yang satu ini sebagai pemotretan prewedding.
Nah, untuk ekarang ini taman Balekambang sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyambut para tamu penting, acara pesta terbuka, serta acara besar lainnya. Jadi, sudah tidak salah lagi jika taman Balekambang ini menjadi salah satu tujuan wisata sobat dan keluarga di hari libur.
Selain tempat yang cukup menarik, para sobat wisata pun tidak dipungut biaya sama sekali untuk masuk ke taman ini alias gratis.
8. Museum Batik Danarhadi
foto : highlight |
Salah satu wisata yang menggabungkan budaya, sejarah, dan seni kerajinan adalah museum batik danarhadi atau biasa disebut House of Danar Hadi. Museum ini adalah sebuah museum yang berada di Solo yang berisikan berbagai macam koleksi batik dari masa ke masa.
Dalam museum ini terdapat berbagai macam koleksi batik dan juga alat-alat untuk membatik serta sejarah mengenai batik. Untuk koleksi batik sendiri terdapat lebih dari 10.000 helai batik yang mana diakui oleh Museum Rekor Indonesia sebagai koleksi batik terbanyak di Indonesia.
Batik yang menjadi koleksi berasal dari berbagai macam daerah dengan beragam pola, salah satu koleksi batik terpenting adalah sebuah batik yang terpengaruh budaya eropa dan dibuat oleh orang-orang Belanda.
Sobat wisata yang datang ke lokasi ini bisa menyaksikan banyak hal, mulai dari koleksi batik, melihat proses pembuatan batik, hingga menikmati sajian makanan yang dijual di cafe yang ada di museum ini.
Museum batik danarhadi berlokasi dekat dengan keraton Surakarta, tepatnya Jalan Brigjend Slamet Riyadi no 261, Kecamatan Sriwedari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di pusat kota Solo dan merupakan kawasan penghasil batik terbaik di Solo.
Sobat wisata tidak akan kesulitan mencarinya karena aksesnya gampang kok dan bisa dilewati berbagai macam kendaraan.
9. Bendungan Karet Tirtonadi
foto : travelingyok |
Mungkin karena lokasinya yang bersebelahan dengan Terminal Tirtonadi dan untuk mempermudah kita dalam mengingatnya, bendungan ini diberi nama dengan nama yang sama yaitu Tirtonadi. Bendungan yang berada di Solo bagian utara ini dibangun pada pertemuan kali gajah putih dan kali pepe.
Bendungan Tirtonadi dibangun dengan konsep yang cukup menarik, selain menggunakan sistem pendukung karet yang jarang ditemui di benua lain, tepat diatas bangunan ini juga dibangun jembatan. Bukan seperti jembatan biasa, material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun di kanan dan kiri pembatasnya.
Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetik dengan berwarna dominan biru. Untuk menunjang keberadaan nya sebagai destinasi wisata, maka bantaran sungai disekitaran bendungan ini dikondisikan menjadi jalur pedestrian yang rapi.
Taman-taman yang menawan, bangku-bangku, dan lampu taman juga diletakkan di beberapa sudut lokasi. Bendungan ini juga dilengkapi dermaga di kanan-kirinya yang tujuannya untuk menunjang wisata air mungkin seperti susur sungai mengunakan perahu.
10. Museum Sangiran
foto : jogjakartour |
Museum manusia purba Sangiran menjadi salah satu museum Indonesia yang layak untuk dikunjungi. Kalimat ini tak berlebihan jika melihat koleksi di dalamnya, sobat wisata bisa melihat koleksi dari fosil manusia, fauna, dan flora yang terpendam jutaan tahun. Informasi pun menjadi salah satu hal yang berharga, soal sejarah manusia purba di Jawa dalam rangkaian dengan teori evolusi manusia di era pleistosen.
Museum Sangiran mengoleksi 14.000 item fosil, artefak, dan peraga. Sebanyak 120 fosil manusia purba yang pernah ditemukan di situs ini. Berarti, lebih dari 50% fosil serupa yang ada di seluruh dunia. Kekayaan ini menjadikan situs Sangiran menempati posisi teramat penting dalam evolusi manusia.
Sangiran sendiri adalah sebuah bukit yang disebut kubah Sangiran. Kubah ini merupakan hasil pengangkatan tektonik karena erosi, yang pada akhirnya rata di bagian puncak. Dengan erosi ini bisa menyingkap harta karun ilmu yang terpendam jutaan tahun lampau.
Untuk memberikan gambar lebih nyata dengan informasi lebih lengkap, museum dilengkapi dengan peraga audiovisual. Selain menampilkan replika, kebanyakan fosil yang dipamerkan adalah asli, yang dilindungi dengan kaca.
Untuk memberikan pengalaman nyata, terdapat juga fosil gading gajah purba yang dibiarkan disentuh oleh pengunjung. Fosil itu berusia sekitar 300.000 tahun.
Itulah Rekomendasi Tempat Wisata di Solo Terbaru dan Lagi Hits untuk Dikunjungi
Demikian ulasan mengenai beragam tempat wisata di Solo yang memiliki keindahan serta nilai sejarah dan budaya. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat bagi para sobat wisata yang akan berencana berlibur di Solo. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
Belum ada Komentar untuk "10 Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya (Terbaru dan Lagi Hits)"
Posting Komentar