Cara Mengawinkan Ikan Cupang agar Berhasil dan Cepat Bertelur

Bagaimana cara mengawinkan ikan cupang? Cara mengawinkan ikan cupang menjadi salah satu hal yang wajib Anda ketahui, khususnya bagi yang akan mengembangbiakan atau ternak ikan cupang.

Seperti yang kita ketahui, okan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang bernilai ekonomis tinggi. Tak heran jika beternak ikan cupang bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan.

Kelebihan ikan ini adalah memiliki warna yang indah dan naluri bertarung, serta mudah berkembang biak bahkan di bentang alam yang sempit. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan pekarangan di rumah.

Cara Mengawinkan Ikan Cupang agar Berhasil dan Cepat Bertelur
Gambar Via : penjualcupang



Cara Mudah Mengawinkan Ikan Cupang agar Berhasil dan Cepat Bertelur  


Minat yang semakin meningkat membuat ikan cupang semakin populer di masyarakat. Ada beberapa jenis ikan cupang yang dapat dipilih untuk budidaya. Di kalangan pecinta ikan cupang, sebagian besar mereka terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan ikan cupang liar. 

Ikan cupang diketahui memiliki kemampuan untuk menetaskan telurnya di dalam mulutnya mouthbreeder dan ada juga yang menetaskannya dalam sarang dengan bublle rest atau busa untuk menetaskan telur.

Sama seperti budidaya mahluk hidup lainnya, budidaya ikan cupang ini tidak lepas dari proses perkawinan. Untuk mendapatkan ikan cupang yang berkualitas, sangat penting untuk memperhatikan cara kawin yang benar.

Nah, untuk cara mengawinkan ikan cupang Anda bisa cermati ulasan di bawah ini, berdasarkan laman resmi liputan6.com :

Persiapan Sebelum Mengawinkan Ikan Cupang


1. Pemilihan Ikan Cupang yang akan Dikawinkan


Sudah pasti, persiapan pertama yaitu dengan memilih ikan cupang mana yang akan dikawinkan. Untuk usia kawin biasanya harus berusia minimal 6 bulan atau lebih, tetapi tidak lebih dari 14 bulan.


Antara jantan dan betina harus berukuran hampir sama, berwarna terang, tanpa luka atau sisik yang hilang. Keduanya harus memiliki insang yang baik tanpa adanya cacat atau pembengkakan yang terlihat. Anda juga perlu mengecek status genetik ikan cupang agar nantinya ikan tidak sakit.

Indikasi ikan cupang jantan siap kawin yaitu adanya gelembung udara. Sedangkan untuk ikan cupang betina terdapat bercak putih di perut dan bagian perut juga terlihat gendut. Bintik putih dan perut yang membesar ini berisi telur yang siap dibuahi oleh pejantan.

2. Siapkan Wadah


Selanjutnya menyediakan wadah yang cukup luas agar ikan cupang yang dikawinkan lebih leluasa. Namun, jangan sampai ukuran wadah yang digunakan, baik ember maupun botolnya menjadi terlalu lebar, karena ikan cupang tidak kawin karena tidak saling melihat. Anda juga tidak boleh mengganti air saat ikan sedang bertelur.

3. Gunakan Air Bersih


Untuk meningkatkan kualitas proses perkawinan ikan cupang, wadah harus diisi air yang sudah diendapkan sebelumnya. Kuantitas air bisa diukur dengan kedalaman 10-15 cm agar suhu air di dasar tidak terlalu dingin. 

Umumnya suhu air tersebut adalah 21-31 derajat, namun untuk pemijahan ideal adalah 25 derajat. Hal ini memudahkan cupang jantan untuk merawat telur dan burayak yang sudah lepas dari buihnya.


4. Sediakan Tempat Telur


Jangan lupa untuk menyediakan tempat telur sebagai media untuk menyimpan telur, bisa berupa ijuk, tali ravia, gabus, plastik, tanaman air terapung, dll. Tempat telur berfungsi untuk ikan jantan menaruh gelebung tempat telur. Dengan cara ini gelembung telur tidak pecah dan menyebar dengan mudah ke mana-mana.

Baca Juga : 




Tempat telur ini diletakkan di atas air (terapung) atau letakkan di sebelah toples sejajar dengan air agar gelembung-gelembungnya bisa menempel di situ. 

Cara atau Proses Mengawikan Ikan Cupang


Jika sebelumnya anda sudah mengetahui mengenai persiapan mengawinkan ikan cupang, selanjutnya yaitu proses atau cara mengawinkan ikan cupang yang harus dilakukan dengan hari-hati. Caranya yaitu :

1. Perkenalkan Ikan Cupang


Pepatah "tak kenal maka tak sayang" tidak hanya berlaku pada manusia, ikan cupang pun demikian. Jadi langkah pertama yaitu dengan mengenalkan ikan cupang jantan dan betina. 

Sebelumnya, letakan jantan dan betina di wadah yang terpisah, lalu dihadapkan satu sama lain. Jika mereka tidak menunjukkan aresifitas untuk mencoba menyerang melalui pemisah, artiny mereka tertarik satu sama lain dan cocok untuk dikawinkan.

2. Amati Perilaku Ikan Cupang


Istilah caper juga dilakukan ikan cupang sebelum kawin. Saat ikan saling tertarik, cupang jantan akan berenang, kemudian menunjukkan dan memamerkan siripnya kepada sang betina.  

Baca Juga : 




Sedangkan betina menunjukkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepalanya. Tidak apa-apa jika mereka sedikit agresif, tetapi jika mereka mencoba menyerang satu sama lain, pisahkan mereka lagi dan coba untuk kedua kalinya atau coba dengan pasangan lain.


3. Tanda Ikan Cupang Siap Kawin


Seekor ikan cupang jantan yang siap kawin akan membangun sarang gelembung. Pada saat yang sama, cupang betina terlihat kembung pada perutnya dan menunjukkan sikap patuh kepada jantan yang menandakan sang betina siap kawin.
Jadi, saat Anda melihat ciri-ciri ini, Anda dapat membuang pemisah yang digunakan sebelumnya.  

4. Ikan Cupang Mengeluarkan Telur


Saat mereka berada di bawah sarang gelembung, kedua cupang seolah-olah akan saling berpelukkan. Hal ini bertujuan untuk membantu mengeluarkan telur dari ovipositor betina.  

Cupang jantan akan berenang dan mengumpulkan telur yang jatuh, kemudian menempatkannya satu per satu di sarangnya.  eduanya berpelukan berulang-ulang hingga cupang betina berhenti mengeluarkan telur.


5. Setelah Betina Berhenti MengeluarkanTelur 


Setelah bertelur, cupang betina dapat membantu cupang jantan untuk membawa telurnya ke sarang. Tetap awasi cupang betina, karena dia bisa makan telurnya sendiri. Apabila hal ini terjadi, pindahkan cupang betina ke wadah yang lain.


6. Keluarkan Ikan Cupang


Dalam waktu sekitar tiga hari, Anda akan melihat anak ikan berenang keluar dari sarang gelembung.  Keluarkan jantan dan betina dari wadah tersebut, lalu tempatkan secara terpisah. 

Itulah Cara Mengawinkan Ikan Cupang dengan Mudah agar Berhasil dan Cepat Bertelur 


Demikian ulasan mengenai cara mengawinkan ikan cupang beserta penjelasannya. Ini merupakan cara mengawinkan ikan cupang yang tidak terlalu sulit, namun harus hati-hati saat melakukannya.

Semoga ulasan di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang akan mencoba mengembangbiakan ikan cupang. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "Cara Mengawinkan Ikan Cupang agar Berhasil dan Cepat Bertelur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel