5 Cabang-Cabang Seni beserta Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Cabang-cabang seni memang menjadi salah satu media bagi seseorang dalam berkreasi sesuai dengan apa yang disukainya. Baik di cabang seni berupa seni rupa, seni musik, maupun seni tari.

Seni adalah salah satu bentuk ekspresi manusia.  Seni mengandung unsur imajinasi dan gagasan seniman menurut unsur tertentu.  Ada berbagai jenis kesenian beserta ciri dan contohnya, mulai dari seni rupa, seni musik, dan seni tari.

5 Cabang-Cabang Seni beserta Pengertian, Jenis, dan Contohnya


Secara umum, konsep seni adalah aktivitas manusia untuk menciptakan karya, baik berbentuk visual, audio, atau pertunjukan yang mengekspresikan imajinasi, ide, dan teknik dari seniman sehingga keindahannya dapat diapresiasi.  Seni adalah ekspresi emosi manusia dalam media nyata yang mengandung komponen keindahan atau estetika.


Cabang-Cabang Seni beserta Pengertian dan Contohnya

Dalam dunia seni, pembagian seni dapat berupa seni murni dan terapan. Seni murni hanya berfokus pada keindahan, sedangkan seni terapan memiliki unsur fungsi dan tujuan bagi kehidupan manusia.  Selain itu, seni juga dapat bermanfaat untuk kebutuhan pendidikan, agama, rekreasi, informasional, bahkan di bidang medis.

Seni terbagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan cara menikmatinya. Setiap jenis-jenis seni juga mengandung elemen atau unsur dan ciri-cirinya masing-masing.  Misalnya seni rupa yang bisa dinikmati dengan indera penglihatan dan indera peraba, hal ini akan berbeda jika dibandingkan dengan seni musik yang dinikmati melalui indera pendengaran.


Jenis-Jenis Cabang Karya Seni

Di bawah ini akan di bahas mengenai cabang-cabang karya seni beserta definisi, ciri, fungsi, dan contoh lengkapnya. Berikut Penjelasannya :

1. Seni Rupa

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang nilai estetiknya dapat dinikmati melalui penglihatan dan sentuhan.  Berbagai jenis seni seperti seni lukis, seni ukir, seni pahat, dan lain sebagainya.


Seni rupa bisa berupa seni dua dimensi (hanya memiliki panjang dan lebar) dan tiga dimensi (memiliki unsur panjang, lebar, dan tinggi).  Seni rupa juga dapat dibagi menjadi seni murni dan seni terapan.  Contoh karya seni rupa murni seperti lukisan, mozaik, ukiran dan lainnya. Sedangkan karya seni rupa terapan misalnya patung, arsitektur, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Seni Tari

Cabang seni selanjutnya adalah seni tari. Pengertian seni tari merupakan seni yang diwujudkan dalam gerak, irama, ruang, waktu, wiraga, wiraga, dan susunan gerak susunan anggota tubuh secara teratur sehingga tercipta gerak yang indah dan bisa dinikmati.


Tarian tersebut dapat berupa tarian tradisional atau tarian modern.  Contoh tarian terkenal antara lain tarian tradisional seperti tari piring, tari kecak, tari remo, tari pendet, tari tor-tor, tari jaipong. Sedangkan tari modern seperti breakdance dan K-Pop.

3. Seni Musik

Musik merupakan salah satu cabang seni dimana suara atau bunyi digunakan sebagai media ekspresi seorang seniman. Beberapa elemen atau unsur dalam seni musik antara lain melodi, nada, irama, ritme, tangga nada, dan lain sebagainya.


Seni musik dapat dihasilkan dengan menggunakan alat musik seperti gitar, piano, drum, terompet, biola, seruling, dll.  Selain itu, musik yang diciptakan juga dapat dibagi ke dalam genre atau jenis yang berbeda, seperti pop, rock, R&B, hip-hop, jazz, reggae, blues, dangdot, keronsong, dll.

4. Seni Teater atau Pertunjukan

Seni teater merupakan salah satu cabang seni yang memadukan unsur kesenian lain sebagai bentuk visualisasi. Istilah lain untuk seni teater adalah drama. Pertunjukan teater juga menjadi salah satu bentuk ekspresi yang melibatkan unsur dialog, monolog, gerakan, dan beberapa lakon.


Secara umum seni pertunjukan juga memadukan seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni sastra dalam pertunjukannya.  Untuk menciptakan seni teater, biasanya dimulai dengan penulisan naskah, penggarapan, penafsiran, dan pertunjukan teater di depan panggung kepada penonton.

5. Seni Sastra

Seni sastra mengacu pada cabang seni yang muncul dari pemikiran atau gagasan manusia yang diekspresikan dalam tulisan. Seni sastra menggunakan serangkaian kata untuk menulis sebuah karya tulis yang kemudian akan dinikmati para pembaca.


Contoh seni sastra antara lain puisi, prosa, cerpen, novel, dan karya sastra lainnya.  Seni sastra atau seni tulis menulis memerlukan kemampuan dalam merangkai kata-kata sesuai dengan unsur dan kaidah bahasa yang benar.

Itulah Cabang-Cabang Seni beserta Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis seni beserta pengertian dan contohnya lengkap. Dapat disimpulkan bahwa cabang-cabang seni terbagi menjadi lima, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, seni sastra, dan seni teater. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "5 Cabang-Cabang Seni beserta Pengertian, Jenis, dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel