12+ Jenis-Jenis Data Penelitian beserta Penjelasan, Ciri & Contoh

Jenis-jenis data yang digunakan dalam berbagai bidang memang sangat beragam. Data merupakan kumpulan fakta yang dapat berupa angka, simbol atau teks yang diperoleh dengan mengamati suatu objek. 

Suatu data haruslah benar, sesuai hasil pengamatan objek di lapangan. 
Ada banyak jenis data berdasarkan kriteria tertentu.

Secara umum, pengertian data adalah kumpulan informasi atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata atau gambar yang diperoleh melalui observasi atau penelitian terhadap sumber tertentu.  Menurut KBBI, pengertian data adalah informasi atau bahan yang dapat dijadikan sebagai dasar penelitian.

12+ Jenis-Jenis Data Penelitian beserta Penjelasan, Ciri & Contoh



Jenis-Jenis Data berdasarkan Sifatnya, Sumber,  Cara Memperoleh, Waktu, dan Skalanya

Data dapat diperoleh dan diakses dari mana saja, baik melalui hasil wawancara, survei, pengisian kuesioner, pengamatan di lapangan atau observasi, memperoleh data sekunder, dll.  Untuk mendapatkan informasi dan kesimpulan yang berguna, Anda perlu memproses data terlebih dahulu.

Setelah data diolah dan dianalisis, kemudian kesimpulan dibentuk menjadi informasi dasar yang dibutuhkan peneliti.  Informasi ini dapat berguna untuk bahan pengambilan keputusan atau membantu peneliti dan pihak terkait dalam memperoleh informasi tambahan.

Jenis Data Penelitian beserta Penjelasan, Ciri-ciri, dan Contohnya

Sesuai yang dirangkum dari beberapa sumber, jenis data dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, sumber, cara memperoleh, waktu pengumpulannya, dan skala pengukurannya beserta pengertian, karakteristik, dan contohnya akan dibahas di bawah ini. Berikut penjelasannya :


Jenis Data berdasarkan Sifatnya

Ada dua data berdasarkan tipenya yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kalimat atau tulisan (data ini tidak disajikan dalam bentuk angka).  Artinya, data kualitatif ini dapat diekspresikan dalam bentuk verbal, tekstual, grafik, bahasa simbolik, dll. 


Data ini bisa diperoleh dari hasil wawancara, survey, kuesioner, observasi, dan teknik pengumpulan data lainnya. Contoh data kualitatif adalah kuesioner kepuasan produk, data pendaftaran sekolah, data pelayanan restoran, dll.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data yang terdiri dari angka atau numerik.  Sehingga data ini dapat diolah dan dianalisis menggunakan perhitungan statistik atau matematika untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Data ini bersifat obyektif sehingga siapa pun yang membacanya akan memiliki pemahaman yang sama.

Contoh data kuantitatif adalah registrasi perusahaan, data tinggi badan kelas 10, Data penghasilan orang tua kelas 5, dll.

Jenis data berdasarkan Sumbernya

Ada dua data yang terbagi berdasarkan sumbernya, yaitu data primer dan data sekunder. Berikut perincian dan penjelasannya :

1. Data Primer

Data primer atau data asli adalah data yang dikumpulkan dan diterima langsung dari orang yang melakukan observasi atau penelitian. Penulis atau peneliti mengamati objek yang diteliti secara langsung untuk memperoleh datanya. 

Dalam data ini, peneliti juga dapat memperbarui informasi guna memperoleh data terupdate. Contoh data primer adalah data wawancara, data survey, data kuisioner, data terjun ke lapangan langsung atau observasi, dan lain sebagainya.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan diterima secara tidak langsung dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya.  Oleh karena itu, peneliti tidak mengumpulkan data langsung dari subjek yang diamati.


Contoh data sekunder adalah data penelitian sebelumnya, data jurnal ilmiah peneliti lain, data perpustakaan, data perusahaan tertentu, dan lain sebagainya.

Jenis Data berdasarkan Cara Memperolehnya

Ada dua jenis data yang dibedakan berdasarkan cara memperolehnya, yaitu data internal dan data eksternal. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Data Internal

Data internal adalah data yang didapat di dalam atau di dalam organisasi, perusahaan, atau situs penelitian.  Data orang dalam berisi informasi tentang status organisasi atau perusahaan.

Contoh data internal adalah data laporan keuangan organisasi, data pengeluaran bulanan perusahaan, data jumlah karyawan perusahaan, dan lain sebagainya.

2. Data eksternal

Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi atau dari pihak luar.  Data eksternal mengandung faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi dalam organisasi.

Contoh data eksternal adalah data kepuasan bisnis, data penjualan produk pesaing, data biaya distribusi, dll.

Jenis Data berdasarkan Waktu Perolehannya

Jenis data berdasarkan waktu perolehannya terbagi menjadi dua jenis data, yaitu data cross-sectional dan data periodik. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :

1. Data cross-sectional

Data cross-sectional adalah jenis data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu selama periode waktu tertentu.  Sehingga data ini hanya menunjukkan kondisi pada saat pengumpulan data.

Contoh data cross-sectional antara lain data sensus penduduk tahun 2015, data penjualan produk pada bulan Januari, data populasi suatu wilayah pada tahun 2020, dll.

2. Data periodik

Data periodik adalah suatu jenis data yang dikumpulkan secara terus menerus dan berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui evolusi suatu objek yang telah diamati.


Contoh data periodik adalah data beras impor Indonesia dari tahun 2012 hingga 2016, data harga sembako dari bulan Januari hingga Desember, dll.

Jenis Data Berdasarkan Skala Pengukuran

Selanjutnya adalah jenis data berdasarkan skala pengukuran. Berdasarkan kriteria tersebut, jenis data terbagi menjadi empat jenis, yaitu data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio. Dari keempat data tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing. Berikut penjelasannya :

1. Data Nominal

Jenis data ini termasuk dalam data kualitatif, data nominal ini mempunyai sifat yang setara atau tak dapat menunjukkan tingkatan tertentu. Data nominal juga hanya bisa menghasilkan satu jenis kategori saja.

Data nominal ini juga dikenal sebagai data yang menunjukkan angka, namun angka yang tertera dalam data tersebut tidak memiliki unsur makna yang sifatnya matematis. Sehingga data nominal tidak dapat diolah ataupun dianalisis.

2. Data Ordinal

Berkebalikan dengan data nominal, data ordinal ini mempunyai sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan dalam data ordinal pun dapat berurutan dengan baik. Bisa dimulai dari yang terendah sampai tertinggi atau sebaliknya.

Meskipun mempunyai urutan, data ordinat ini juga tidak bisa diolah dan dianalisis dengan menggunakan operasi matematika.

3. Data Interval

Data interval ini termasuk dalam jenis data kuantitatif. Sumatnya sama seperti data ordinal, data interval ini juga mempunyai tingkatan atau urutan dengan kriteria tertentu.

Karena data interval ini terrmasuk jenis data kuantitatif, maka jenis data interval ini dapat diolah dan dianalisis menggunakan operasi \matematika.

4. Data Rasio

Data rasio adalah jenis data penelitian yang memiliki sifat data nominal, ordinal dan juga data interval. Sehingga jenis data penelitian ini adalah data yang berbentuk angka serta dilengkapi dengan adanya titik nol absolute atau bahkan mutlak.

Selain itu, data rasio ini pun dapat diolah maupun dianalisis menggunakan sistem operasi matematika.

Metode Pengumpulan Data

Daei berbagai jenis data di atas bisa diperoleh dengan cara atau metode di bawah ini. Berikut penjelasannya :

1. Observasi

Seperti yang dilansir laman kumparan. com, observasi merupakan pengamatan ke lapangan langsung dengan pencatatan sistematis terhadap gejala-gejala dari objek yang diteliti. Observasi atau pengamat lapangan merupakan proses yang kompleks, tersusun dari proses biologis dan psikologis.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses pengumpulan data dengan cara tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung dengan maksud tertentu. Pada sebuah penelitian, peneliti bertindak sebagai pewawancara (interviewer) dan narasumber atau responden bertindak sebagai orang yang diwawancarai (interviewee).

3. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti akan melakukan peninjauan, pembedahan, dan pengodean konten ke dalam subjek penelitian.

4. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion adalah diskusi yang menjadi pendekatan umum yang digunakan digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian kualitatif. Metode ini memakai data interaksi yang dihasilkan dari diskusi antara peserta atau partisipan diskusi. 

Itulah Jenis-Jenis Data berdasarkan Sifat, Sumber, Cara Memperoleh, Waktu, dan Skalanya

Semoga ulasan di atas mengenai jenis-jenis data beserta penjelasan dan contohnya dapat menjadi referensi bagi sobat yang tengah mempelajari materi ini. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "12+ Jenis-Jenis Data Penelitian beserta Penjelasan, Ciri & Contoh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel