13+ Jenis-Jenis Patung berdasarkan Fungsi, Bentuk + Contohnya

Jenis-jenis patung memang bermacam-macam jenisnya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya tujuan dibuatnya patung itu sendiri dan masih banyak faktor lainnya. Sehingga tak mengherankan bahwa jenis-jenis patung memang beragam.

Patung merupakan salah satu karya seni dalam pembuatan seni rupa.  Patung adalah bentuk seni 3 dimensi yang dapat dilihat dan disentuh secara visual. Seni patung ini dalam bahasa inggris disebut “sculpture” berasal darai bahasa latin “sculptura” yang memiliki arti memahat, memotong, atau membelah.

Dalam seni rupa terdapat berbagai jenis patung yang dapat dibedakan menurut Tujuan, bentuk, dan jenisnya.

Berdasarkan KBBI, patung berarti tiruan dari bentuk seseorang, binatang, dan lainnya, terbuat (diukir, dll.) dari batu, kayu, dan bahan lainnya. Patung merupakan salah satu hasil dari pembuatan seni 3 dimensi atau benda bervolume (mempunyai tinggi, lebar dan panjangnya).

13+ Jenis-Jenis Patung berdasarkan Fungsi, Bentuk + Contohnya



Jenis-Jenis Patung berdasarkan Fungsi, Bentuk, Posisi, dan Coraknya

Proses membuat patung memang tidaklah mudah.  Seniman sejati yang telah menguasai teknik membuat patung yang kompleks dan khas.  Teknik pahat adalah teknik membuat patung yang paling umum digunakan, tetapi Anda juga dapat membuat patung menggunakan teknik lain seperti 
teknik merakit, teknik cor, dan teknik butsir.

Patung juga memiliki klasifikasi jenisnya sendiri, misalnya berdasarkan bentuk, jenis atau fungsinya.  Sebagai contoh, jika diklasifikasikan menurut fungsinya, patung terbagi menjadi patung memorial, patung hias, patung kriya atau patung religi atau keagamaan.

Jenis Patung beserta Penjelasan dan Contohnya

Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis patung berdasarkan bentuk, jenis, dan fungsinya. Cermati penjelasan berikut :

Jenis Patung berdasarkan Fungsinya 

Ada enam jenis patung yang terbagi berdasarkan jenisnya, yaitu patung dekorasi, patung monumen, patung kerajinan, patung arsitektural, patung seni, dan patung religi atau keagamaan.

1. Patung Dekorasi 

Patung dekorasi atau patung hias adalah patung yang dibuat dengan tujuan untuk menghiasi sebuah bangunan atau taman.  Jenis patung ini memberikan kesan yang indah di dalam ruangan atau luar ruangan.

2. Patung Monumen

Patung monumen atau patung peringatan adalah patung yang dibuat dengan tujuan untuk mengenang peristiwa sejarah di masa lalu.  Patung ini juga dapat digunakan untuk menghormati dan mengapresiasi jasa para tokoh atau pahlawan.


3. Patung Kerajinan

Patung kerajinan merupakan patung yang diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar.  Nantinya, patung jenis ini menciptakan nilai jual untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang secara umum tidak spesifik.

4. Patung Arsitektur

Patung arsitektur yaitu jenis patung yang dibuat untuk kebutuhan konstruksi bangunan dalam ilmu arsitektur.  Patung ini penting untuk menunjang dan melengkapi kontruksi bangunan agar lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang sudah dirancang.

5. Patung Seni

Patung seni merupakan patung yang dibuat hanya untuk tujuan estetika.  Jenis patung ini termasuk seni murni yang estetis, bisa menjadi eksperimental dari bentuknya, dan tidak punya nilai guna atau fungsi yang pasti.

6. Patung Religi atau Keagamaan

Patung religi merupakan patung yang dibuat untuk tujuan keagamaan.  Hal ini sering muncul dalam kepercayaan kuno yang berkaitan erat dengan patung yang dipercaya mempunyai kekuatan mistik.


Jenis Patung berdasarkan Bentuknya

Ada dua jenis patung berdasarkan bentuknya yaitu patung figuratif dan patung non figurative. Berikut perinciannya :

1. Figuratif

Patung figuratif adalah jenis patung yang dibuat dengan meniru bentuk yang ditemukan dalam kehidupan nyata.  Patung jenis ini dibuat dengan meniru bentuk-bentuk yang terdapat dalam kehidupan nyata, seperti patung yang menyerupai bentuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Contoh patung figuratif yaitu patung Pancoran, patung Sura dan Buaya, patung Liberti, patung Great sphinx, dan lain sebagainya.


2. Non Figuratif

Patung non figuratif adalah jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk dalam kehidupan nyata.  Patung non figuratif ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan, atau bagian tertentu dari suatu objek. Sehingga dalam kehidupan nyata tidak terlihat seperti bentuk aslinya. 

Jenis Patung berdasarkan Coraknya

Untuk jenis patung berdasarkan coraknya terbagi menjadi tiga, yaitu patung corak imitative, patung corak deformatif, dan patung bercorak abstrak. Berikut penjelasannya :

1. Patung Imitatif (realis atau representatif)

Patung imitatif merupakan patung yang menirukan bentuk alam (mahluk hidup). Perwujudan patung bercorak imitatif yaitu berdasarkan fisio plastik atau berdasarkan bentuk fisik, baik secara proporsi, anatomi, dan gerak. 

2. Patung Deformatif

Patung deformatif yaitu patung yang mengalami perubahan bentuk tiruan alam. Dengan kata lain telah berubah bentuk sesuai keinginan senimannya.

3. Patung Abstrak

Secara umum, jenis patung ini telah mengalami perubahan bentuk-bentuk alam dalam perwujudannya. Corak abstrak ini dipengaruhi oleh aliran kontruksinya atau patung dipandang sebagai bentuk kontruksi, yaitu seperti kayu, besi, plat, dan lainnya.

Jenis Patung berdasarkan Posisinya

Ada dua jenis patung yang terbagi berdasarkan jenisnya, yaitu zoned bosse dan patung relief.

1. Zonde Bosse

Patung Zonde Boss merupakan jenis patung yang berdiri sendiri dan tidak menempel atau bersandar pada satu sisi.  Artinya patung ini tidak melekat pada benda apapun dan terpisah dari benda lain di kanan dan kirinya.


2. Relief

Patung relief adalah patung yang menempel pada permukaan dinding.  Pahatan pada patung relief ini biasanya bercerita tentang sebuah adegan penting yang terdapat dalam sebuah cerita dari jaman dahulu. Contoh patung relief berada pada candi shiwa dan candi brahma yang berada di kompleks Candi Prambanan yang berisi rangkaian cerita Ramayana. Relief terbagi menjadi tiga, yiatu :
  • Baserelief, yaitu relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbuk kurang dari setengahnya.
  • Demirelief, yaitu relief yang menampilkan bentuk yang persis setengah dari setengahnya.
  • Hautrelief, yaitu relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya.

Teknik Pembuatan Patung

Pada dasarnya, terdapat dua teknik dalam pembuatan patung, yaitu teknik subtraktif (teknik mengurangi bahan seperti memahat, memotong, menatah) dan teknik adiktif (metode membentuk model dengan cara mencatak atau mengecor).

Namun, seiring perkembangan zaman, ada banyak teknik pembuatan patung guna membuat patung seperti yang Anda inginkan.  Di bawah ini terdapat 6 teknik patung yang populer dipakai. Berikut diantaranya :

1. Teknik Pahat

Teknik pahat atau ukir merupakan teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi material patung untuk membuat bentuk patung yang diinginkan. Teknik ini diaplikasikan pada bahan material patung yang bertekstur keras seperti kayu, batu, tanah liat dan tulang.

2. Teknologi Merakit

Teknik merakit adalah teknik membuat patung yang mirip dengan teknik menyusun leggo atau puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan menjadi satu, kemudian menggabungkannya menjadi satu bagian utuh yang diinginkan.

3. Teknologi Membentuk

Teknik membentuk ini dilakukan satu per satu hingga patung selesai dibuat. Jenis teknik pembuatan patung ini memerlukan ketelitian yang tinggi dari senimannya, sehingga kualitas dari patung ini sangat baik.


4. Teknologi Butsir

Teknik butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi  material patung yang sifatnya lunak seperti tanah liat, gypsum, malam, dan material lainnya sehingga dapat terbentuk patung yang bernilai estetik.

5. Metode Modeling

Teknik modeling untuk membuat patung ini dilakukan dengan membuat model terlebih dahulu, setelah selesai, baru kemudian dibentuk patung yang sebenarnya sesuai model tadi.

6. Teknologi Cor

Teknik cor yang digunakan untuk membuat patung ini dilakukan dengan cara mencairkan bahan material pembuatan patung, kemudian menuangkannya ke dalam cetakan dan menunggu sampai patung tersebut mengeras kembali.  Teknik ini memang cukup sering digunakan dalam membuat patung.

Bahan Seni Patung

Untuk pembuatan patung biasanya menggunakan material bahan di bawah ini :

1. Bahan lunak

Material pembuatan patung memiliki tekstur yang lunak, empuk, dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, plastisin, dan lain sebagainya.

2. Bahan sedang

Material pembuatan patung tidak lunak, tidak juga keras. Misalnya kayu sengon, kayu randu, kayu waru, dan lain sebagainya.

3. Bahan keras

Material pembuatan patung memiliki tekstur yang keras, misalnya kayu jati, kayu ulin, batu marmer, batu andesit, batu granit, dan lain sebagainya.

Itulah Jenis-Jenis Patung berdasarkan Tujuan, Bentuk, dan Jenisnya

Demikian referensi jenis patung berdasarkan tujuan, bentuk, dan jenisnya beserta contoh lengkapnya.  Ada beragam jenis patung yang pastinya setiap jenis patung tersebut memiliki teknik pembuatan patung yang berbeda-beda pula. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "13+ Jenis-Jenis Patung berdasarkan Fungsi, Bentuk + Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel