Macam-Macam Metode Pembelajaran (Kelebihan & Kelemahan)

Macam-macam metode pembelajaran beserta pengertian dan penjelasan (keunggulan dan kelemahannya lengkap).

Metode pembelajaran dalam dunia pendidikan memegang peranan yang penting, dimana dengan adanya metode pembelajaran yang tepat maka akan tercipta proses belajar yang efektif dan efisien.

Dalam metode pembelajaran terdapat proses pentransferan ilmu dari seorang guru kepada muridnya. Seperti apa penjelasan lengkapnya, cermati ulasan berikut ini!

Macam-Macam Metode Pembelajaran (Kelebihan & Kelemahan)


Macam-Macam Metode Pembelajaran (Kelebihan & Kelemahan)


Pengertian metode pembelajaran 

Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh tenaga pendidik kepada siswanya. Dengan adanya metode pembelajaran diharapkan proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik. Dengan demikian, metode pembelajaran merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya.

Tak ada metode yang sempurna untuk semua pokok bahasan yang ada dalam sebuah pembelajaran. Masing-masing metode mempunyai kebaikan dan kelemahan. Oleh karena itu, perlu dipilih metode apa yang lebih sesuai atau cocok untuk pokok bahasan tertentu.

Dalam memilih metode, perlu memperhatikan hal-hal berikut.
  • Tujuan pembelajaran.
  • Kemampuan guru terhadap materi dan metode yang akan dipilih. 
  • Kemampuan siswa yang belajar. 
  • Jumlah Situasi atau kondisi saat belajar. 
  • Fasilitas yang dimiliki (media dan sumber belajar). 
  • Evaluasi yang dipakai.

Jenis-jenis metode pembelajaran 


1. Metode ceramah

Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang pembicara di depan kelompok pengunjung (dalam hal ini siswa). Metode ini sangat bait jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak. Selain itu, sangat baik untuk menjelaskan materi yang banyak, namun waktu terbatas (sedikit).

Selain untuk menjelaskan materi yang banyak. dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah pernah dibaca. Di samping dapat dicapai untuk memberi pengantar atau mengulang pelajaran. Lebih-lebih jika alat peraga yang dimiliki terbatas. Metode ceramah menjadi kurang baik jika guru kurang menguasai bahan atau materi pelajaran.

Selain itu, untuk  guru yang kurang menarik kemampuan berbicaranta, sebaiknya tidak menggunakan metode ini sebab siswa akan menjadi bosan. Parahnya lagi sebelum berceramah, guru tidak memberikan ringkasan materi yang akan diajarkan.

2. Metode diskusi kelompok 

Diskusi kelompok merupakan percakapan yang dipersiapkan atau direncanakan mengenai 3 atau lebih topik tertentu yang dipimpin oleh seseorang.

Kelebihan metode diskusi kelompok 
  • Metode ini mempunyai keunggulan karena memberi kesempatan untuk saling mengemukakan pendapat. Hal ini akan memperluas pandangan dari masing-masing anggota dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan. 
  • Bagi orang-orang yang tidak suka berbicara, akan tidak segan memberikan pendapatnya karena sifatnya yang informal. Hal itu akan memupuk rasa percaya diri, mengembangkan kepemimpinan, dan demokratis. 
Kelemahan metode diskusi kelompok
  • Kurang baik jika dipakai pada kelompok yang besar.
  • Informasi yang diperoleh para peserta terbatas pada topik diskusi (yang biasanya sempit). 
  • Apabila ketua kelompoknya kurang terampil dalam berdiskusi, pembicara juga akan sering terjerumus ke masalah lain sebelum masalahnya selesai. 
  • Selain itu, tak jarang juga pembicara dikuasai oleh orang yang suka berbicara dan sering terbawa ke pendekatan yang lebih formal.
3. Panel

Panel adalah Bahan atau materi pembicaraan yang sudah disiapkan atau dircencanakan di depan pengunjung tentang sebuah topik. Pada diskusi panel diperlukan moderator (orang yang memimpin diskusi) dan 3 orang panelis atau lebih.
Keunggulan metode panel
  • Membangkitkan pemikiran bagi para peserta 
  • Mendorong memberikan analisis dalam akusi panel diperlukan pandangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan panelis yang betul-betul menguasai masalahnya. 
  • Hal ini penting ssaat diskusi panel dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peserta. 
Kelemahan diskusi panel 
  • Mudah tersesat ke masalah lain.
  • Semua peserta dapat mengambil bagian dalam pembicaraan. Lebih- lebih jika panelis berbicara terlalu banyak. Untuk itu, diperlukan moderator yang terampil agar diskusi panel dapat berjalan dengan baik.
  • Karena hal di atas, diskusi panel membutuhkan persiapan yang cukup lama. 
4. Studi kasus (case study)

Studi kasus adalah sekumpulan situasi masalah, termasuk detail-detail yang memungkinkan kelompok untuk bisa menganalisis ataue menyelesaikan masalah itu. Permasalahan itu merupakan bagian dari hidup yang mengundang diagnosis dan pengobatan untuk segera diselesaikan.

Masalah bisa disampaikan melalui bahasa tulis maupun lisan, juga bisa melalui dramatis ataupun dengan film, dan bisa juga dalam bentuk rekaman.

Keunggulan studi kasus
  • Dapat disajikan melalui lisan, tulisan, rekaman, film, ataupun diceritakan.
  • Dapat ditugaskan sebelum diskusi. 
  • Kesempatan yang sama diberikan kepada semua anggota untuk mengajukan usul dalam memecahkan masalah. 
  • Pertukaran pendapat sangat memungkinkan khususnya yang menyangkut masalah kehidupan.
Kelemahan studi kasus
  • Membutuhkan keterampilan untuk menuliskan masalah. 
  • Memerlukan waktu yang lama, lebih-lebih jika ingin mendalam. 
  • Sulit mencari pemimpin (moderator) yang benar-benar terampil. 
5. Metode brainstorming

Brainstorming adalah semacam cara pemecahan masalah, di mana anggota mengusulkan dengan cepat semua kemungkinan pemecahan yang terpikirkan. Tidak ada kritik. Evaluasi atas pendapat-pendapat tadi dilakukan kemudian.

Keunggulan metode brainstorming 
Brainstorming mempunyai keunggulan yaitu :
  • Membangkitkan pendapat baru dan merangsang semua anggota untuk ambil bagian. 
  • Membangkitkan reaksi berangkai dalam mengeluarkan pendapat. 
  • Dapat diterapkan pada kelompok besar maupun kelompok kecil. 
  • Menghemat waktu yang tersedia 
  • Tidak memerlukan pemimpin diskusi yang terlalu hebat
  • Tidak membutuhkan peralatan yang banyak. 
Kelemahan metode brainstorming

Kelemahannya adalah mudah terlepas dari kontrol. Selain itu, anggota kelompok cenderung membuat evaluasi segera setelah pendapat diajukan Tidak semua anggota kelompok dapat menerima pendapat yang diajukan.

6. Diskusi formal

Diskusi formal ialah metode pemecahan masalah yang sistematis, mencakup:
  • Penyampaian permasalahan
  • Pengumpulan data
  • Mempertimbangkan pemecahan yang mungkin
  • Memilih cara pemecahan yang terbaik. 
Keunggulan diskusi formal
  • Membangkitkan pemikiran yang logis. 
  • Mendorong analisis secara menyeluruh. 
  • Prosedur yang dipakai dapat diterapkan pada bermacam-macam problema serta dapat membangkitkan pemusatan pikiran pada masing-masing peserta.
  • Meningkatkan keterampilan dalam mengenali problema. 
Kelemahan metode diskusi formal
  • Membutuhkan banyak waktu dan sulit, jika dipakai pada kelompok yang besar.  
  • Memerlukan pemimpin (moderator) yang benar-benar terampil. 
  • Di samping itu, kadang-kadang sulit memperoleh hasil diskusi yang tuntas sehingga perlu dilanjutkan. 
7. Metode tanya jawab

Metode ini dapat dipakai untuk hal-hal berikut ini :
  • Menanyakan kembali pelajaran yang telah diajarkan. Guru bertanya kepada siswa bahan yang telah diterangkan. 
  • Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerja sama siswa. Guru bertanya, murid menjawab. Selanjutnya bertanya lagi dan murid lain diminta menjawab dan seterusnya. 
  • Memimpin pemikiran dan pengamatan siswa, yaitu guru memberikan problem atau masalah dengan menyuruh siswa mengamati peta atau diagram. Kemudian, siswa diminta untuk menganalisis dan menyimpulkan.
Keunggulan metode tanya jawab
  • Keunggulan metode tanya jawab adalah berikut ini.
  • Siswa lebih aktif karena tidak hanya mendengarkan.
  • Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui apa yang belum dimengerti oleh siswa. 
  • Guru mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah diterangkan. 
Kelemahan metode tanya jawab

Kelemahan metode tanya jawab
Dengan tanya jawab, pembicaraan kadang-kadang menyimpang dari pokok pembicaraan.
Membutuhkan waktu yang lebih lama.

8. Metode kerja kelompok

Kerja kelompok dapat diartikan sebagai suatu kegiatan belajar-mengajar yang membagi siawa dalam satu Kelas menjadi beberapa kelormpok untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam pelaksanaannya kerja kelompok dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu tujuan yang akan dicapai, kemampuan siswa, umur siswa, dan fasilitas yang akan digunakan.

Metode kerja kelompok bisa digunakan dalam hal berikut :
  • Mengatasi kekurangan alat dan sumber belajar. Jika alat peraga terbatas, siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah alat pelajaran yang tersedia. Demikian juga jika buku sumber yang digunakan terbatas. 
  • Mengatasi perbedaan kemampuan belajar siswa. Dalam satu Kelas, kemampuan siswa berbeda-beda. Ada yang pandai, sedang atau kurang. Maka, siswa dibagi-bagi dalam kelompok yang mempunyai taraf kemampuan sama. Seteiah itu diberi tugas sesuai dengan kemampuan mereka.
  • Mengatasi adanya perbedaan minat belajar siswa. Pada suatu Kelas, mungkin minat siswa tidak sama. Guru membagi Kelas menjadi beberapa kelompok. Selain itu, guru membagi bahan pelajaran menjadi beberapa subpokok bahasan. Kemudian, subpokok bahasan itu dibagikan kepada kelompok siswa sesuai minat masing-masing.
  • Mengatasi tugas pekerjaan yang sangat banyak atau sangat luas. Jika manalah yang akan dibahas sangat banyak. guru dapat membagi tugas itu menjadi bagian-bagian yang kecil. Setelah itu, bagian-bagian yang kecil itu diberikan kepada kelompok-kelompok siswa untuk dipecahkan.
Kelebihan metode kerja kelompok

Kelebihan metode kerja kelompok adalah berikut ini.
  • Dapat memupuk rasa kerja sama. 
  • Tugas yang luas dapat diselesaikan dengan cepat.
  • Timbul persaingan yang sehat. 
Kelemahan metode kerja kelompok

Kelemahan metode kerja kelompok adalah berikut ini.
  • Adanya sifat seseorang yang ingin menonjol di depan orang banyak, dan sebaliknya yang lemah merasa selalu bergantung kepada orang lain dan bersikap rendah diri. 
  • Orang yang kurang terampil berbicara atau kecakapannya kurang akan menghambat kelancaran tugas atau didominasi oleh seseorang. 
  • Metode tersebut dapat digunakan secara bersama-sama atau sendiri- sendiri sesuai dengan tujuan instruksional umum dan khusus, serta bahan dan alat yang tersedia.
Setelah metode pembelajaran kita bahas, selanjutnya yaitu mengenai media atau alat bantu dalam pembelajaran. Untuk lebih jelasnya ikuti ulasan di bawah ini! 


Media Pembelajaran


Apakah yang disebut media? Dalam proses belajar mengajar, media mempunyai peranan yang penting. Sebab dengan adanya media bahan ajar akan mudah dipahami oleh siswa.

Pengertian media pembelajaran

Secara umum, media pembelajaran adalah sebuah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu tujuannya yaitu untuk membangkitkan kemampuan belajar siswa. Media pembelajaran memegang peranan penting sebagai media komunikasi antara guru dan murid, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.

Tanpa adanya media pembelajaran, maka hubungan antara guru dan murid tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran.

Jenis media pembelajaran

Secara umum, ada beberapa jenis media pembelajaran. Diantaranya yaitu :

1. Media visual
  • Media visual tidak diproyeksikan. 
  • Media visual diproyeksikan. 
2. Media audio.
  • Media audiovisual. 
Untuk lebih rinci dan lengkapnya lagi, cermati uraian di bawah ini dengan seksama!

a. Media visual

Media visual merupakan media yang hanya dapat dipandang. Media ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu media visual tidak diproyeksikan dan media visual diproyeksikan.

1). Media visual tidak diproyeksikan

Yaitu media yang tidak dapat dipantulkan pada layar. Hal itu karena bahan yang dipakai tidak transparan atau tidak tembus cahaya. Meskipun demikian, media ini biasanya paling banyak digunakan karena mudah dalam membuat dan pengaplikasiannya atau penggunaannya.

Beberapa faktor pendukung agar digunakannya media ini yaitu :
  • Daerah terpencil
  • Belum adanya listrik
  • Kurangnya dana dan peralatan yang tersedia. 

Beberapa media yang termasuk jenis ini, antara lain berikut ini.

A. Gambar mati atau gambar diam

Gambar mati mungkin berupa foto, dicetak atau dilukis. Gambar mati dapat diperoleh dari majalah, surat kabar atau memotret objek yang sesuai dengan bahan yang akan diajarkan.

Kelebihan gambar mati atau gambar diam.
  • Dapat dengan mudah dicari, antara lain dari majalah, surat kabar, buku-buku. 
  • Harganya murah. 
  • Mudah dipakai.
  • Dapat menjelaskan hal-hal yang abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata. 
  • Dapat dipakai untuk berbagai jenjang sekolah dan bidang studi. 
Kelemahan gambar mati atau gambar diam.
  • Jika gambarnya terlalu kecil, maka menjadi kurang baik untuk kelas besar 
  • Sukar menggambarkan isi/ketebalan. 
  • Tidak dapat menunjukkan gerakan. 
  • Kadang-kadang ada gambar yang sukar diinterpretasikan. 
B. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan sebuah gambar atau wujud lain yang menyertai sebuah teks. Dengan demikian, tujuan ilustrasi yaitu memperjelas teks atau buku cetakan yang diterbitkan.

C. Karikatur

Karikatur adalah gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran dan dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk semua tingkatan sosial, mulai dari orang-orang vang tidak bersekolah sampai masyarakat yang berpendidikan tinggi.

D. Poster

Poster merupakan gambar yang dipadukan dengan unsur-unsur visual lain seperti garis, gambar dan kata-kata singkat dengan maksud menarik perhatian dan mengomunikasikan pesan secara efektif.

Oleh karena itu, poster biasanya menggunakan warna-warna yang menarik agar mendapat perhatian. Misalnya, untuk listrik tegangan tinggi, menggunakan gambar atau poster tengkorak, dengan tulisan Awas tegangan tinggi.

E. Bagan

Bagan adalah gambaran sesuatu yang dilukiskan dengan garis, gambar dan kata-kata. Tujuannya untuk meragakan adanya hubungan, perkembangan atau perbandingan.
Contoh bagan, antara lain berikut ini.
  • Bagan organisasi, misalnya untuk Pengurus Koperasi Sekolah. Ada Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota dan Badan Pengawas.
  • Bagan lukisan, misalnya peta hasil tambang di suatu daerah. T = tambang timah, B = tambang batu bara, I- tambang intan, dan lain-lain.
  • Bagan waktu, misalnya menggambar peredaran bulan dalam satu bulan komariah. 
  • Bagan skematik, misalnya bagan (gambar) yang menjelaskan bagian-bagian penting dari alat-alat pencernaan pada manusia. 
  • Bagan perbandingan, misalnya bagan (gambar) yang menjelaskan cara menanam yang betul dan salah pada tanah miring. 
  • Bagan pandangan tembus, misalnya bagan yang menerangkan bagian dalam dari perut hewan memamah biak. 
  • Bagan petunjuk, yaitu bagan yang memberi petunjuk cara memakai alat, cara memasang, cara membuat alat dan lain-lain. 
F. Diagram

Diagram adalah sebuah gambaran dari sebuah proses atau objek tertentu. Misalnya, gambar suatu pohon berbiji belah, digambar irisan melintangnya. Gambar irisan gigi geraham dan lain-lain.

G. Grafik

Grafik adalah pemakaian lambang-lambang visual, seperti garis- garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu sehingga menarik dan mudah dipahami.

Jenis-jenis grafik, antara lain berikut ini.
  • Grafik garis atau kurva.
  • Grafik batang (diagram batang). 
  • Grafik lingkaran (diagram lingkaran).
  • Grafik gambar. 
H. Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi jika dilihat dari atas dengan skala tertentu.
Ada beberapa macam bentuk peta, antara lain berikut ini.
  • Peta umum karena memberi gambaran umum yang meliputi gunung, sungai, laut, kota, selat, jalan, dan lain-lain.
  • Peta khusus karena memberi gambaran/data khusus. Misalnya, peta iklim, peta arah angin, peta penduduk, peta hasil bumi, hasil tambang. 
  • Peta timbul karena memberikan gambaran tinggi rendahnya permukaan bumi. 
  • Atlas, merupakan kumpulan berbagai macam peta yang dibukukan. 
  • Bola bumi atau globe, memberi gambaran keadaan bumi yang sebenarnya. 
2). Media visual diproyeksikan

Artinya media ini bisa diproyeksikan atau dipantulkan pada layar karena bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan).

Media ini dapat diproyeksikan pada berbagai jenis proyektor, antara lain pada Over Head Projector (OHP), slide proyektor, film strip projector, sedangkan yang diproyeksikan pada layar dapat berupa tulisan, grafik, gambar, peta, diagram, dan lain-lain.

b. Media audio

Media audio merupakan jenis media yang hanya dapat didengar. Media ini perlu dipelajari karena dalam menerima pelajaran dari guru, siswa selalu mendengarkan.

Adanya media ini diharapkan dapat mengurangi kejenuhan. Bentuk-bentuk program audio, antara lain wawancara, berita radio, warta berita, drama radio, diskusi, seminar, dan lain-lain.

c. Media audiovisual

Media ini selain dapat didengar juga dapat dipandang (dilihat, diamati). Contohnya, slide suara dan televisi.
  • Slide suar
Slide suara adalah jenis dari media visual dengan diiringi suara, orang sering menyebut film bingkai. Slide suara menampilkan gambar-gambar mati (tidak bergerak), tetapi diiringi komentar (suara).
  • Televisi
Televisi (TV) merupakan suatu media yang menampilkan gambar yang bergerak. Adapun sumber-sumber gambar dan suara dari jarak jauh dapat dihadirkan di sekolah, di rumah, dan lain-lain melalui layar kaca.

Penutup

Itulah ulasan mengenai beberapa jenis metode pembelajaran dan media pembelajaran. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Macam-Macam Metode Pembelajaran (Kelebihan & Kelemahan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel