Benarkah,Telinga Berdenging Harus Bershalawat karena Dipanggil Rasulullah?
Telinga berdenging memang menjadi suatu hal yang umum terjadi pada setiap manusia. Tidak memandang usia dan jenis kelamin. Telinga berdenging menjadi suatu gejala fisik yang menghasilkan atau mengeluarkan suatu bunyi “ nging “ pada rentan waktu beberapa detik.
Terdapat beberap tafsiran mengenai masalah ini, salah satunya dari orang-orang dahulu yang mengatakan bahwa telinga berdenging merupakan pertanda bahwa orang itu sedang dibicarakan oleh orang lain. Ada juga orang yang menganggap bahwa telinga berdenging merupakan pertanda bahwa orang itu harus mengingat Rasulullah dengan membaca kepadanya shalawat.
Baca Juga : 5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa
Benarkah pendapat dia atas, bahwa telinga berdenging harus membaca shalawat ?
Untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak ulasan di bawah ini mengenai, benarkah telinga berdenging kita harus membaca shalawat :
Pandangan islam mengenai Penyebab Telinga Berdenging
Telinga berdenging dalam islam merupakan sebuah peristiwa yang memiliki arti tersendiri. Suatu hadist menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi karena sebagai pertanda Rasulullah SAW telah memanggil orang yang telinganya berdenging untuk mengingat beliau dengan melantunkan sholawat nabi. Hadistnya yaitu,
“Jika telinga seorang kalian berdenging, maka hendaklah ia mengingatku ( Rasulullah SAW ) dan membaca sholawat kepadaku serta mengucapkan ‘Dzakarullohu man dzakaroni bikhoir’ artinya Allah ta’ala akan mengingat dan mengingatku dengan kebaikan ”
Hadist ini dinyatakan oleh Al Azizi ‘la Jamiush Shagir, namun ternyata masih terdapat pertentangan mengenai keshahihannya. Banyak ulama yang menyatakan hadist ini dhaif bahkan ada diantaraya yang mengatakan hadist ini makruh.
Baca Juga : Bahaya Tidur Di Waktu Pagi Setelah Shubuh
Jika dilihat dari keterangan di atas, maka sesungguhnya saat telinga berdenging dianjurkan untuk shalawat itu merupakan keterangan dari hadist yang dhaif, sehingga sebaiknya kita tidak menjadikannya hujjah. Sebab orang bershalawat bisa dilakukan kapanpun, tanpa harus menunggu telinga bedenging dan apabila kita membaca shalawat saat telinga berdenging pun juga tidak ada larangannya.
Bagaimana medis mengenai telinga berdenging ?
Telinga berdenging menurut dunia medis terjadi karena gendang telinga menerima suatu takanan yang berasal dari gelombang bunyi yang keras . Anda tak perlu khawatir bahwa telinga berdenging tidak berbahaya bagi kesehatan pendengaran Anda, asalkan berdengingnya dalam waktu yang sekejap. Jika berlangsung lama, atau dikenal dengan istilah tinitus. Bisa kemungkinan telah terjadi kerusakan di organ telinga Anda.
Baca Juga : Penjelasan Waktu Tidur Hailulah, Qailulah, Dan Ailulah Dalam Islam
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan terjadinya telinga berdenging, diantara hal tersebut yaitu :
Ada baiknya Anda menghindari hal yang menyebabkan telinga berdenging. Jika telah terjadi masalah pendengaran yang tidak normal seperti telingan berdenging dengan sering, Anda harus memeriksanya ke dokter untuk keterangan lebih lanjut. Terus kalau saat telinga berdenging kita membaca shalawat boleh tidak? Tentu saja boleh, tidak ada larangan membaca shalawat karena bisa dibaca kapan saja.
Itulah ulasan mengenai masalah bershalawat ketika telinga berdenging. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.
Terdapat beberap tafsiran mengenai masalah ini, salah satunya dari orang-orang dahulu yang mengatakan bahwa telinga berdenging merupakan pertanda bahwa orang itu sedang dibicarakan oleh orang lain. Ada juga orang yang menganggap bahwa telinga berdenging merupakan pertanda bahwa orang itu harus mengingat Rasulullah dengan membaca kepadanya shalawat.
Baca Juga : 5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa
Benarkah pendapat dia atas, bahwa telinga berdenging harus membaca shalawat ?
Untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak ulasan di bawah ini mengenai, benarkah telinga berdenging kita harus membaca shalawat :
Pandangan islam mengenai Penyebab Telinga Berdenging
Telinga berdenging dalam islam merupakan sebuah peristiwa yang memiliki arti tersendiri. Suatu hadist menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi karena sebagai pertanda Rasulullah SAW telah memanggil orang yang telinganya berdenging untuk mengingat beliau dengan melantunkan sholawat nabi. Hadistnya yaitu,
“Jika telinga seorang kalian berdenging, maka hendaklah ia mengingatku ( Rasulullah SAW ) dan membaca sholawat kepadaku serta mengucapkan ‘Dzakarullohu man dzakaroni bikhoir’ artinya Allah ta’ala akan mengingat dan mengingatku dengan kebaikan ”
Hadist ini dinyatakan oleh Al Azizi ‘la Jamiush Shagir, namun ternyata masih terdapat pertentangan mengenai keshahihannya. Banyak ulama yang menyatakan hadist ini dhaif bahkan ada diantaraya yang mengatakan hadist ini makruh.
Baca Juga : Bahaya Tidur Di Waktu Pagi Setelah Shubuh
Jika dilihat dari keterangan di atas, maka sesungguhnya saat telinga berdenging dianjurkan untuk shalawat itu merupakan keterangan dari hadist yang dhaif, sehingga sebaiknya kita tidak menjadikannya hujjah. Sebab orang bershalawat bisa dilakukan kapanpun, tanpa harus menunggu telinga bedenging dan apabila kita membaca shalawat saat telinga berdenging pun juga tidak ada larangannya.
Bagaimana medis mengenai telinga berdenging ?
Telinga berdenging menurut dunia medis terjadi karena gendang telinga menerima suatu takanan yang berasal dari gelombang bunyi yang keras . Anda tak perlu khawatir bahwa telinga berdenging tidak berbahaya bagi kesehatan pendengaran Anda, asalkan berdengingnya dalam waktu yang sekejap. Jika berlangsung lama, atau dikenal dengan istilah tinitus. Bisa kemungkinan telah terjadi kerusakan di organ telinga Anda.
Baca Juga : Penjelasan Waktu Tidur Hailulah, Qailulah, Dan Ailulah Dalam Islam
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan terjadinya telinga berdenging, diantara hal tersebut yaitu :
- Faktor lanjut usia
- Mendengar suara bervolume keras
- Organ telinga ada yang terinfeksi
- Menurunnya fungsi saraf pendengara
- Stress akibat beban pikiran yang berat
- Telinga yang kotor
- Dan lainnya
Ada baiknya Anda menghindari hal yang menyebabkan telinga berdenging. Jika telah terjadi masalah pendengaran yang tidak normal seperti telingan berdenging dengan sering, Anda harus memeriksanya ke dokter untuk keterangan lebih lanjut. Terus kalau saat telinga berdenging kita membaca shalawat boleh tidak? Tentu saja boleh, tidak ada larangan membaca shalawat karena bisa dibaca kapan saja.
Itulah ulasan mengenai masalah bershalawat ketika telinga berdenging. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Benarkah,Telinga Berdenging Harus Bershalawat karena Dipanggil Rasulullah?"
Posting Komentar