5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa

Jilbab Syar'i
Jilbab syar'i



Wanita muslimah diwajibkan untuk memakai  jilbab dengan tujuan menutupi aurat  serta lekuk tubuh yang dapat mengundang hawa nafsu. Islam telah mengajarkan bahwa aurat wanita yang yang wajib ditutup dengan jilbab adalah seluruh anggota badan keculi  muka dan telapak tangan.

Di era modern dan fashion semakin beragam dan menarik, jilbab menjadi salah satu tren yang disukai wanita. Sudah bisa Anda lihat di berbagai tempat umum, pengguna jilbab semakin bertambah dan modelnya pun bervariasi.

Namun, tren fashion wanita muslimah ternoda akibat munculnya fenomena jilboobs. Mereka menggunakan jilbab, tetapi lekukan tubuh mereka masih menonjol jelas, yang bisa mengundang hawa nafsu kaum lelaki.

Sebenarnya jilbab harus menutupi seluruh aurat perempuan, sesuai dengan firman Allah SWT Q.S. Al-Ahzab:59, yang isi kandungannya adalah seorang wanita muslimah harus memakai jilbab yang menutupi dada, lengan, dan kaki, agar tidak mengundang hawa nafsu dari lawan jenis sehingga tidak diganggu dan merasa aman.

Baca Juga : Bahaya Tidur Di Waktu Pagi Setelah Shubuh

Ketahuilah para wanita muslimah, ada beberapa kesalahan memakai  jilbab yang jika dipakai atau digunakan bukan untuk menutup aurat tetapi justru menambah dosa. Kesalahan apakah dalam memakai jilbab yang dilarang untuk wanita muslimah. Simak penjelasannya di bawah ini!

5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa


Jilbab yang ketat

Setiap wanita muslimah diwajibkan untuk menutup auratnya dengan pakaian atau jilbab yang longgar. Realitanya sekarang kebanyakan wanita malah memakai jilbab atau pakaian yang super ketat atau bisa dikatakan membungkus badan, sehingga tampak sekali bentuk tubuhnya. Hal yang menjadi masalah adalah para wanita memamerkan auratnya yang dapat mengundang hawa nafsu kaum lelaki, sehingga model jilbab inilah yang dapat menjadi dosa jika digunakan atau dipakai oleh wanita muslimah.

Jilbab dengan pakaian menyerupai laki-laki

Akhir-akhir ini banyak wanita muslimah yang memakai jilbab dengan bawahan memakai pakaian yang mirip dengan pakaian laki-laki seperti celana jeans. Para wanita muslimah tidak menyadari akan hal ini, karena telah menjadi kebiasaan umum bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi wanita-wanita milenial yang bergaya-gaya modern.

Baca Juga : 5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa

Padahal jelas hal di atas disebutkan dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31, yang isi kandungannya adalah tentang menjaga aurat dari non muhrim yang terdiri dari, pertama menjaga pemandangan dari hal-hal yang bersifat senooh untuk menghindari zina mata. Kedua menjaga kemaluannya dari perbuatan zina untuk menjaga kehormatannya. Dan yang ketiga menjaga batasan aurat kepada mereka yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW juga melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria.

Jadi, sudah sangat jelas pakaian atau jilbab wanita muslimah menyerupai ataupun memakai pakaian pria.

Jilbab yang menggunakan bahan tipis atau transparan

Di negara yang mempunyai suhu yang cukup panas, wanita muslimah biasanya mengambil inisiatif untuk mengatasi suhu panas tersebut. Salah satunya dengan menggunakan bahan jilbab yang tipis. Selain itu, jilbab ini dinilai modis. Namun jilbab dengan bahan inilah yang banyak mengundang banyak dosa, karena logikanya buat apa badan ditutupi kalau pakaiannya saja tembus pandang atau bisa diterawang. Hal ini sama saja dengan memamerkan auratnya kepada yang bukan muhrimnya yang akan mengundang hawa nafsu.


Jilbab yang menyerupai wanita non muslim

Islam telah mengajarkan bagaimana cara memakai jilbab yang benar, karena pada prinsipnya yang terpenting dalam jilbab yaitu dapat menutupi seluruh aurat wanita. Namun sekarang justru malah mementingkan keindahannya tanpa memperhatikan fungsinya, sehingga banyak sekali model jilbab yang berkembang tidak menutupi auratnya secara sempurna. Sering kita jumpai jilbab yang banyak embelnya atau hiasan-hiasan yang akan menyusahkan seseorang yang dalam melakukan ibadah, seperti sholat.

Beranjak dari masalah itu agama lain juga memakai kain penutup yang mengandung hiasan-hiasan yang menarik, tetapi itu bukanlah jilbab, mereka (orang kafir) suka menampakkan bentuk tubuh, memakai pakaian yang transparan, tidak peduli penyerupaan wanita dengan pria.

Hiasan yang menarik mengundang wanita muslimah untuk meniru dan membuatnya sebagai jilbab. Oleh karena itu meniru model kain penutup dari wanita nonmuslim yang tidak sempurna menutup auratnya, sama saja memamerkan aurat karena tidak tertutup. Parahnya lagi jilbab itu telah menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia.

Wanita berjilbab yang mirip punuk unta

Banyak sekali model-model jilbab ini di kalangan masyarakat, alih-alih memakai jilbab dengan sempurna, tetapi seakan-akan ingin memperlihatkan gulungan rambutnya yang mirip dengan punuk unta. Padahal telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW :

“ Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah meihatnya. Pertama, golongan yang membawa cambuk seperti ekor sapi dimana dengan cambuk tersebut  mereka mencambuki orang-orang.  Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang (karena tipis atau pendek) , yang cenderung ( tidak taat kepada Allah ) dan mengajarkan orang untuk meniru perbuatan mereka. Kepala mereka seperti punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga  akan tercium dari jarak perjalanan  seperti ini (jarak yang jauh).” ( HR.Muslim 3971, Ahmad 8311, dan Malik 1421 )

Jadi kita harus pandai-pandainya mengatur rambut kita, jika kita akan mengikatnya diusahakan diikat dengan rapi dan tidak terlalu menggelembung atau besar, sehingga tidak terlihat seperti punuk unta. 

Dan jika kita ingin membiarkannya saja diusahakan untuk tidak keluar penutup kepala atau kerudung, kalau keluar percuma kita memakai jilbab, karena rambut merupakan salah satu aurat yang wajib ditutupi agar tidak terlihat oleh bukan mahramnya. 

Berdasarkan hadist bahwa sehelai rambut yang dilihat oleh bukan mahramnya, maka balasannya adalah dihukum 70.000 tahun dalam neraka. Naudzubillah….



Itulah 5 kesalahan memakai jilbab, justru malah menambah dosa pemakainya. Mari para wanita muslimah kita kembali ke jalan yang benar dengan memakai jilbab yang syar’i dan menutup aurat wanita dengan sempurna. Dengan begitu kita akan mendapat rahmat dari Allah SWT dan terhindar dari marabahaya yang datang karena mengumbar aurat, Amin yaa robbal alamin………..Sekian, dan terima kasih.



















Belum ada Komentar untuk "5 Kesalahan Memakai Jilbab, Justru Menambah Dosa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel