Macam-macam nomor lari dalam cabang olahraga atletik terbagi menjadi beberapa macam. Macam-macam nomor lari bisa diklasifiasikan berdasarkan jarak yang ditempuh maupun tekniknya. Macam-macam nomor lari bisa dilakukan secara individual maupun beregu.

Atletik menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh banyak masyarakat. Selain tekniknya yang sederhana, olahraga atletik juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Dalam olahraga atletik, tidak hanya terdapat nomor lari, namun juga ada nomor lompat dan lempar.

Atletik menjadi salah satu olahraga yang sudah lama dikenal sejak zaman dahulu, namun masih tetap eksis dan masih banyak peminatnya. Olahraga aletik mulai diikutsertakan dalam kejuaraan pada tahun 776 SM dan menjadi olahraga yang pertama dipertandingkan dalam olimpiade. 

Macam-Macam Nomor Lari Dalam Atletik [Penjelasan & Gambar] 

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa macam-macam nomor lari terbagi menjadi beberapa jenis. Diantara macam-macam nomor lari yaitu :

• Lari Sprint
• Lari Jarak Pendek
• Lari Jarak Menengah
• Lari Jarak Jauh
• Lari Estafet
• Lari Halang Rintang

Untuk penjelasan mengenai macam-macam nomor lari di atas, simak ulasannya di bawah ini !

1. Lari Sprint

Lari sprint yaitu olahraga lari yang jarak tempuhnya 100 meter. Pada dasarnya, lari sprint ini hampir sama dengan lari jarak pendek. Namun, yang membedakannya yaitu jika jarak pada lari jarak pendek berkisar antara 50 sampai 400 meter, sedangkan jarak lari sprint kurang dari itu.

2. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek yatu olahraga lari yang dilakukan dengan jarak dari 50 sampai 400 meter. Pemenang dalam lari jarak pendek ditentukan melalui siapa yang tercepat sampai pada garis finish. Memaksimalkan kecepatan horizontal pelari menjadi salah satu tujuan utama dari lari jarak pendek ini. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dari seorang atlet pelari yaitu harus mengetahui frekuensi langkah yang dimiliki. 

Baca Juga : Macam-Macam Start Jongkok (Cara, Teknik, dan Kesalahannya)

Dalam lari jarak pendek, terdapat tiga hal yang harus dilalui oleh pelari. Pertama yaitu drive, kemudian kedua ialah percepatan tahap dan yang terakhir yaitu fase reaksi.

Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :

• Start jongkok atau Crouching start 
• Start berdiri atau Standing start 
• Start melayang atau Flying start yang hanya dilakukan oleh pelari nomor II , III dan IV pada lari estafet 4x 100 meter.

3. Lari Jarak Menengah

Sama seperti namanya, lari jarak menengah menempuh jarak yang lebih jauh daripada jarak pendek, yaitu berkisar 800 sampai 1500 meter. Dalam lari jarak menengah, terdapat beberapa teknik khusus yang harus dilakukan oleh pelari. Diantaranya yaitu :

• Saat melakukan start, kedua telapak tangan menapak sempurna pada lintasan, kemudian fokuskan kedua mata ke depan.
• Condongkan badan ke depan sesaat sebelum ditiupkan peluit.
• Saat berlari, ayunan tangan seperlunya dan tidak berlebihan. Kemudian langkah kaki ayau ayunkan paha ke arah depan sesuai dengan panjang tungkai dan angkat lutut sedikit lebih tinggi. 
• Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam lari dengan jarak menengah ialah berlari sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki. Jika tubuh mulai merasa tidak mampu untuk berlari lagi, sebaiknya jangan memaksakan diri. 
• Saat mendekati garis finish, pastikan kecepatan lari harus semakin ditingkatkan. Dan condongkan badan ke depan untuk sebelum menyentuh garis finish.

4. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh disebut juga sebagai lari marathon. Jarak yang ditempuh pada lari jarak jauh tentu lebih jauh dibanding dengan lari jarak menengah, yaitu berkisar  3000 meter atau 3 km lebih. Sehingga pada umumnya, lari jarak jauh ini dilakukan diluar area lari, contohnya jalan umum yang memiliki jarak yang cukup jauh dan memenuhi kriteria untuk lari marathon.

5. Lari Estafet

Lari estafet ialah lari yang dilakukan secara bersambung (estafet) di dalam satu regu. Setiap regu dalam lari estafet terdiri dari 4 orang. Jarak yang ditempuh dalam lari estafet yaitu antara 4x100 meter hingga 4x400 meter. 

Baca Juga : Macam-Macam Gaya Lompat Tinggi + Penjelasan & Gambarnya

Lari estafet dilakukan dengan cara pembagian jarak kepada 4 pelari dalam satu regu. Jika menggunakan jarak 4x100, artinya setiap pelari akan menempuh jarak 100 meter untuk memberikan tongkat estafet ke pelari selanjutnya.

Urutan pemberian tongkat estafet yaitu pelari satu ke pelari dua, kemudian pelari dua ke pelari tiga, lalu pelari tiga ke pelari empat, dan yang terakhir pelari empat akan berlari secepat mungkin menuju ke garis finish.

Untuk penggunaan posisi start, pelari pertama menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start melayang.
Dalam lari estafet, hal yang paling menentukan kemenangan yaitu kekompakan pelari dalam sebuah regu dan stamina tubuh yang kuat dari setiap pelari. Selain itu, kekompakan antar pelari juga harus diperhatikan dalam teknik pemberian atau pengoperan tongkat estafet.

Berikut teknik yang yang biasanya dilakukan dalam pengoperan tongkat estafet, yaitu :

• Teknik non visual

Teknik non visual yaitu cara pengoperan tongkat estafet yang dilakukan tanpa melihat ke arah pelari yang mengoper tongkat. Sehingga disebut teknik non visual (tanpa melihat). Dengan kata lain, dalam teknik ini penerima tongkat tidak menoleh ke belakang (karena pengoper datangnya dari belakang). Ayunan tangan pengoper saat memberikan tongkat estafet yaitu dari arah bawah menuju ke atas. Cara non visual ini umumnya digunakan dalam lari estafet yang jaraknya 4 x 100 meter.

• Teknik visual

Teknik visual yaitu cara pengoperan tongkat estafet yang dilakukan dengan melihat pelari yang mengoper tongkat. Dengan kata lain, penerima tongkat akan menoleh ke belakang untuk melihat pelari yang akan mengoperkan tongkat estafet kepadanya. Cara ini umumnya digunakan dalam lari estafet yang jaraknya lebih dari 100 meter, terutama pada jarak 4x400 meter. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengoperan tongkat estafet, diantaranya yaitu :

• Pengoperan tongkat dilakukan dengan cara menjulurkan tangan ke bagian bawah belakang dari penerima. Kemudian diikuti ibu jari dan jari lain yang membentuk huruf V di posisi terbalik, yaitu ibu jari berada di bagian luar dari badan dan keempat jari lain berada di bagian dalam dari badan.
• Antara pelari estafet harus dapat memberikan dan menerima tongkat estafet secara selang-seling. Artinya, jika pelari pertama memegang tongkat dengan tangan kanan, maka pelari kedua nantinya harus mampu menerima tongkat menggunakan tangan kiri. Begitu pula jika pelari pertama memegang tongkat dengan tangan kiri, maka pelari kedua nantinya harus mampu menerima tongkat menggunakan tangan kanan. 
• Contohnya, pelari pertama menggunakan tangan kanan, kemudian diterima dan dioper kembali oleh pelari kedua dengan tangan kiri, kemudian diterima dan dioper kembali oleh pelari ketiga menggunakan tangan kanan, dan terakhir diterima pelari keempat menggunakan tangan kiri. 
• Begitupun sebaliknya jika menggunakan pelari pertama menggunakan tangan kiri, maka harus selang-seling. Dengan demikian, penggunaan tangan saat menerima dan mengoper tongkat estafet ditentukan oleh pelari pertama. Dan yang terpenting, antara pelari pertama dengan ketiga dan pelari kedua dengan keempat penggunaan tangan harus sama. 

6. Lari Halang Rintang (Lari Gawang)

Lari halang rintang menjadi salah satu nomor yang juga terdapat dalam olahraga atletik lari. Lari halang rintang biasanya menggunakan jarak tempuh sejauh 3000 meter atau 3 km. Sama seperti namanya, saat berlati, para pelari akan mendapatkan banyak halangan dan rintangan yang harus dilewati secara sempurna tanpa melakukan kesalahan. Halangan atau rintangannya sendiri di bedakan menjadi beberapa macam, bisa berupa rintangan gawang maupun water jump.

Seorang pelari harus mampu bertahan dan mempunyai stamina yang kuat untuk berlari dengan jarak sepanjang 3000 meter. Selain stamina yang kuat, para pelari juga dituntut untuk terus fokus agar dapat melewati setiap rintangan dengan sempurna tanpa kesalahan.

Itulah macam-macam nomor lari beserta penjelasannya lengkap

Semoga uraian di atas mengenai macam-macam nomor lari beserta penjelasannya di atas dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang mempelajarinya. Dapat disimpulkan bahwa lari terbagi menjadi beberapa nomor, yaitu lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, dan lari halang rintang. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Bagikan Artikel ini