Teks Prosedur-Pengertian, Struktur, Tujuan, Kaidah, Dan Contoh

Teks prosedur-Pengertian, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh. Dalam kehidupan sehari-hari agar dapat melakukan dengan benar dan teratur kita membutuhkan serangkaian petunjuk. Petunjuk ini dikenal dengan istilah prosedur, tips, kiat, cara dan sebutan lainnya. Dibawah ini kita akan membahas mengenai suatu teks tentang cara melakukan sesuatu atau teks prosedur.

Teks Prosedur-Pengertian, Struktur, Tujuan, Kaidah, Dan Contoh

1. Pengertian teks prosedur

Kata prosedur sendiri dalam KBBI mempunyai arti “metode langkah demi langkah secara pasti dalam menyelesaikan suatu masalah”. Jadi teks prosedur sendiri ialah teks yang berisi serangkaian langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yang disajikan dengan urutan yang logis.

Baca Juga : Surat Lamaran Kerja, Cara Menulis Yang Baik & Benar Beserta Contoh

2. Tujuan teks prosedur

Teks prosedur sendiri ditulis dengan tujuan untuk menunjukkan dan menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan sesuatu yang disusun secara urut.

3. Struktur teks prosedur

Struktur teks prosedur tersusun atas beberapa bagian pembangun agar menjadi sebuah teks prosedur. Bagian-bagian diantaranya yaitu :

• Tujuan atau pernyataan umum
• Langkah-langkah
• Penegasan ulang

1. Tujuan atau pernyataan umum yaitu bagian teks yang berisi pengantar mengenai topic yang akan dijelaskan dalam teks. Biasanya letaknya di bawah dari judul teks prosedur. Contohnya teks yang berjudul “Tips Wawancara Kerja Agar Diterima” artinya pendahuluan berisi mengenai pengertian wawancara dan manfaat bagi perusahaan.
2. Langkah-langkah yaitu bagian teks prosedur yang berisi perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca untuk dilakukan. 
3. Penegasan ulang ialah bagian penutup yang berisi manfaat apabila petunjuk atau langkah-langkah tadi dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga : Tips Mengerjakan Soal HOTS (higher order thinking skill) Di Ujian

4. Kaidah kebahasaan teks prosedur

Kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan teks prosedur ada lima yaitu kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, pernyataan persuasif, dan deskripsi alat.

• Kata kerja imperatif

Kata lerja imperatif disebut juga kata perintah, kata ini biasanya dibentuk oleh akhiran –kan, -I, dan  –lah.
Contoh :

• Kata teknis

Kata teknis adalah kata atau istilah yang berhubungan dengan bidang tertentu. Misalnya teks yang membahas tentang kesehatan maka kata teknisnya bisa terdiri atas nama penyakit dan nama organ tubuh.

Baca Juga : Hidrokarbon Kelas 11 Kurikulum 2013 - pengertian, tata nama, contoh

• Konjungsi penambahan

Konjungsi penambahan ialah kata hubung yang mempunyai makna penambahan. Contohnya dan, selain itu.

• Pernyataan persuasif

Pernyataan persuasif bisa dikatakan sebagai sebuah kalimat yang berisi untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu.

• Deskripsi alat

Deskripsi alat adalah gambaran terperinci mengenai alat dan bahan yang akan dipakai termasuk juga ukuran, jumlah dan warna. Biasanya tercantum pada resep dan petunjuk penggunaan alat.

5. Jenis teks prosedur

Teks prosedur mempunyai jenis bermacam-macam, namu secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :

• Teks prosedur bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat roti kering, cara memelihara burung kenari, cara menanam jagung, dan aktivitas lainnya.
• Teks prosedur bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat belajar menyenangkan, tips hidup sehat, kiat sukses di masa muda, dan lainnya.
• Teks prosedur bertema penggunaan alat, misalnya cara menghidupkan laptop, cara memperbaiki mesin kipas angina, cara menggunakan pisau cukur, dan lainnya.

Baca Juga : Jenis-Jenis Seni Tari Dengan Fungsi, Ciri-Ciri, Dan Contohnya

6. Contoh teks prosedur

Pernyataan umum atau tujuan

Pupuk kompos merupakan salah satu cara untuk mendaur ulang atau pemanfaatan dari sampah-sampah yang ada di rumah. Bahan untuk membuat pupuk kompos adalah sampah organik, yaitu sampah yang bisa terurai sehingga dapat di daur ulang.

Nah, di bawah ini akan di bahas mengenai cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga yang pastinya dengan cara yang mudah.

Alat untuk membuat pupuk kompos:

• Wadah berukuran besar dan mempunyai tutup, misalnya ember atau tong
• Sarung tangan

Bahan untuk membuat pupuk kompos:

• Sampah organic yang mudah terurai misalnya sisa sayuran dan buah-buahan, limbah potongan kayu, dedaunan dan rumput-rumputan, bumbu sisa di dapur, kotoran hewan peliharaan
• Air
• Tanah

Langkah-langkah

• Siapkan sampah rumah tangga yang pastinya sudah dipilah antara organik dan anorganik, ambil sampah organiknya sebagai bahan pembuatan pupuk kompos

• Siapkan wadah berukuran besar yang ada tutupnya, tutup inilah yang akan menjaga agar proses pembuatan pupuk kompos tidak terkontaminasi

• Bagi ketinggian wadah tadi menjadi tiga lapisan, lapisan pertama didasari dengan tanah, kemudian lapisan kedua sampah organik dimasukan, dan lapisan terakhir masukan tanah lagi sebagai penutup

• Kemudian siram permukaan tanah yang paling atas menggunakan air secukupnya usahakan hingga airnya meresap ke lapisan dalam

• Setelah semuanya selesai, tutup rapat-rapat dan diamkan kurang-lebih tiga bulan lamanya untuk menguraikan sampah tadi menjadi pupuk kompos

• Pastikan wadah tadi tersimpan di tempat yang aman, tidak terkontaminasi oleh hujan ataupun panas matahari langsung dan terhindar dari gangguan hewan

• Setelah selesai tiga bulan lamanya, kini pupuk kompos sudah siap digunakan sebagai pupuk organik untuk kegiatan bercocok tanam di rumah

Penegasan ulang

Nah melalui cara di atas pemanfaatan sampah sebagai bahan pembuatan pupuk kompos dapat mengurangi pencemaran sampah di rumah. Selain itu, manfaat dari pupuk kompos dapat menyuburkan tanaman.

Penutup

Itulah ulasan mengenai teks prosedur-pengertian, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, jenis dan contoh. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Bagikan Artikel ini