10+ Jenis Iklan berdasarkan Isinya, Media, Tujuan + Contoh Iklan

Jenis-jenis iklan mungkin sudah sobat lihat di beberapa media, baik menggunakan media cetak, seperti baliho, spanduk, maupun media elektronik seperti TV, radio, dan lainnya. Jenis-jenis iklan yang sobat temukan pastinya beragam, mulai dari makanan, minuman, peralatan elektronik, pakaian, hingga penawaran sebuah jasa.

Secara umum, pengertian iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, lembaga atau instansi, perusahaan yang si dalamnya berisi pesan yang menarik mengenai sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada maskayarakat publik.

Pada umum, pesan dalam iklan adalah bentuk persuasif atau ajakan. Oleh karena itu, tujuan iklan ini yaitu untuk membujuk dan mendorong masyarakat sebagai konsumen agar tertarik membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Macam-Macam Iklan beserta Penjelasan dan Contohnya 

Iklan yang banyak sobat temui ternyata mempunyai jenis-jenis iklan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena pembuatan dan tujuan iklan itu memang berlatar belakang berbeda. Nah, untuk menambah wawasan sobat mengenai jenis-jenis iklan, cermati ulasan di bawah ini !

Sesuai yang terlansir dari berbagai sumber, iklan dikategorikan menjadi beberapa jenis. Mulai jenis-jenis iklan berdasarkan isinya, jenis-jenis iklan berdasarakan medianya, dan jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya. Berikut penjelasan lengkapnya !

Jenis Iklan berdasarkan Isinya

1. Iklan penawaran atau Iklan Niaga

Iklan penawaran atau iklan niaga adalah jenis iklan yang di dalamnya berisi mengenai tawaran akan sebuah produk atau jasa kepada masyarakat luas. Jenis iklan penawaran ini merupakan iklan yang sering kita jumpai di berbagai media. Jenis iklan penawaran ini harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian konsumen. Contohnya iklan penawaran atau niaga yaitu :

• Iklan produk : makanan, minuman, kosmetik, sepatu, tas, barang elektronik, kendaraan dan lainnya.
• Iklan jasa : jasa kurir barang, klinik kecantikan, jasa ojek online, jasa pengobatan, dan lain sebagainya.

2.  Iklan Layanan Masyarakat

Sama seperti namanya, iklan layanan masyarakat berisi mengenai sebuah informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu atau topik tertentu. Pada umumnya, jenis iklan ini berasal dari sebuah instansi atau lembaga. Contoh iklan layanan masyarakat yaitu :

• Iklan pola hidup sehat
• Iklan KB (keluarga berencana)
• Iklan sosialisasi anto narkoba
• Iklan sosialisasi ketertiban berlalu lintas
• Iklan pemilihan umum
• Dan lain sebagainya

3. Iklan Pengumuman atau Pemberitahuan

Jenis-jenis iklan berdasarkan isi selanjutnya yaitu iklan pemberitahuan atau pengumuman. Iklan pengumuman ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu dan isinya pun mengenai pemberitahuan sesuatu seperti event, iklan berita duka cita dan lainnya. Contoh iklan pengumuman yaitu :

• Iklan penyelenggaraan pengajian
• Iklan acara jalan sehat
• Iklan pelaksanaan donor darah
• Dan lain sebagainya

4. Iklan Permintaan

Jenis iklan yang satu ini memang sudah sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja. Hal ini disebabkan pada iklan permintaan ini isinya mengenai suatu pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak masyarakat yang ingin bekerja dengan mereka. seiring berjalannya waktu, iklan permintaan juga mulai kita temui di media sosial.

Jenis-Jenis Iklan berdasarkan Media

1. Iklan Media Cetak

Iklan cetak merupakan jenis iklan yang dibuat dan dipasang atau disebarluaskan melalui media dicetak. Pada umumnya, iklan cetak ini kerap kita temui di koran, majalah, selembaran, baliho, poster, stiker dan lainnya. Di dalam iklan ini biasanya cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut akan dipasang.

Baca Juga : Jenis-Jenis Reklame beserta Pengertian, Gambar, dan Contohnya

Isi dari iklan cetak ini umumnya tidak lebih dari 4 baris atau tidak lebih dari satu kolom iklan. Untuk iklan cetak dalam kolom ukurannya lebih tinggi dari pada iklan baris. Nah, untuk iklan cetak display biasanya berukuran lebih luas.

2.  Iklan Elektronik

Sama seperti namanya, iklan elektronik ini memakai media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Jenis iklan elektronik ini menjadi salah satu iklan yang banyak dan sering kita temui. Contoh iklan elektronik yaitu :

• Iklan TV : animasi, music, live action, sponsor program, promo ad, ad lib, running text, property endorsement, credit title, back drop, dan lain sebagainya.
• Iklan radio
• Iklan film

3 Iklan Internet

Jenis iklan ini memang termasuk iklan elektronik, namun sekarang ini sangat masif beredar di internet, maka bisa dikategorikan sendiri. Iklan internet merupakan jenis iklan yang disampaikan melalui media internet, baik melalui media sosial, blog, website, ataupu mesin pencari. Contoh iklan internet yaitu :

• Iklan banner di sebuah website dan blog
• Endorsement sosial media
• Dan lain sebagainya

4. Iklan luar ruang

Iklan luar ruangan atau out of home adalah jenis iklan yang dipublikasikan di luar ruangan, sehingga medianya mencakup masyarakat di luar ruangan. Jenis iklan ini memang termasuk iklan cetak, namun sering diklasifikasikan sendiri karena memang segmentasinya yang berbeda dan sering kita jumpai di luar ruangan ataupun jalanan.

Baca Juga : Jenis-Jenis Pasar dalam Ekonomi beserta Contoh & Ciri-Cirinya

Contoh iklan luar ruangan yaitu seperti, spanduk, iklan di papan billboard, dan lainnya.

Jenis-Jenis Iklan berdasarkan Tujuan

Macam-macam iklan berdasarkan tujuan terbagi menjadi dua, yakni iklan komersial (bisnis) dan iklan non-komersial. Berikut penjelasannya lengkapnya :

1. Iklan komersial (bisnis)

Iklan komersial ini dipasang atau disebarluaskan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi karena iklan utamanya yaitu untuk meningkatkan penjualan. Umumnya, dalam iklan komersial terdapat tiga pembeda yaitu:

• Iklan konsumen, yaitu iklan komersial yang sasarannya langsung kepada konsumen yang dituju. Tujuannya tentu saja untuk mencari dan meningkatkan profit atau keuntungan.
• Iklan professional, yaitu iklan yang ditujukan kepada para bisnismen professional dengan tujuan mencari profit ekonomi.
• Iklan bisnis, yaitu iklan yang ditujukan kepada sebuah pengelola bisnis, baik perseorangan maupun instansi. Tujuan iklan ini yaitu untuk mencari relasi atau kerja sama bisnis untuk menjadi distributor atau penyalur produk.

2. Iklan non-komersial

Iklan non-komersial yaitu jenis iklan yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan sosial. Berbeda dengan iklan komersial, iklan non-komersial tidak menitik beratkan untuk memperoleh keutungan yang sifatnya materiil atau ekonomi. 

Baca Juga : Jenis-Jenis Proposal beserta Penjelasan & Contohnya (Lengkap)

Keuntungan sosial yang dimaksud yaitu supaya publik atau masyarakat luas mampu mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan, meningatkan kesadaran diri dan merubah sikap dan perlaku masyarakat mengenai masalah yang ditampilkan dalam iklan tersebut. Contoh iklan non komersial yaitu :

• Iklan taat mematuhi protocol kesehatan
• Iklan untuk menjaga kebersihan lingkungan
• Iklan mengenai tata cara membayar pajak
• Dan lain sebagainya

Syarat-Syarat dalam Membuat Iklan

Setelah mengetahui jenis-jenis iklan di atas, selanjutnya untuk bisa membuat iklan yang layak disebarluaskan dan dipublikasikan, tentu saja terdapat beberapa syarat iklan yang harus dipenuhi. Nah, syarat-syarat ini pun harus dipenuhi supaya rujukanmu dapat dikatakan sebagai iklan. 

Berikut beberapa syarat iklan dalam membuat iklan :

• Isi dalam sebuah iklan harus jelas, jujur, singkat, menarik perhatian publik, objektif, dan pastinya tidak menyinggung salah satu pihak.
• Pemakaian bahasa dalam iklan harus memiliki arti yang baik, mudah dipahami, dan mudah diingat oleh masyarakat luas. Bisa juga memakai kata konotasi, namun harus tetap mengandung makna yang baik.
• Informatif yang dikemas dengan jelas dan padat
• Iklan dibuat supaya mampu menarik perhatian dan minat masyarakat

Ciri-Ciri Iklan yang Baik

• Menarik

Ciri-ciri iklan yang baik pastinya harus menarik dan mampu menjadi perhatian dari masyarakat luas, sehingga bisa mengajak untuk membeli sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan. Salah satunya menggunakan display atau tampilan yang bisa mengundang orang penasaran untuk membaca atau menontonnya.

• Komunikatif

Iklan yang kita publikasikan haruslah bersifat komunikatif, yaitu mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat luas.

• Informatif

Sebuah iklan dikatakan baik jika mampu menginformasikan mengenai produk atau jasa secara jelas mengenai detail lengkapnya. Baik dari segi ukuran, dimensi, sampai harga yang telah tercantum di dalamnya.

• Bahasa yang mudah dipahami

Iklah harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh calon konsumen. Paparkan informasi mengenai produk atau jasa dengan bahasa yang jelas, singkat, dan padat. Jangan menggunakan bahasa yang terbelit-belit karena akan membingungkan para calon konsumen kita.

• Bersifat Persuasif

Iklan harus bersifat mengajak atau persuasif agar tujuan utama sebuah iklan yaitu manarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan menggunakan sebuah produk atau jasa dapat terwujud.

Tujuan dan Fungsi Iklan

Berikut uraian tujuan dan fungsi dari iklan :

• Menyampaikan Informasi

Sebuah iklan bisa menginformasikan kepada pasaran atau masyarakat luas mengenai produk atau jasa baru. Bisa juga menginfokan perubahan harga, cara kerja, dan informasi lainnya yang bisa membangun citra sebuah perusahaan yang mengiklankannya.

• Membujuk

Iklan harus bisa membujuk, mulai dari mengubah persepsi calon konsumen hingga membujuk untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Sekarang banyak perusahaan yang menyewa SPG (Sales Promotion Girl) untuk menawarkan produk atau jasa mereke langsung ke lapangan.

• Mengingatkan

Iklan bisa menjadi media pengingat, baik dalam dunia bisnis ataupun kehidupan sosial. Dalam dunia bisnis misalnya iklan mampu melindungi merek brand perusahaan agar tetap segar dalam ingatan dan meningkatkan minat konsumen terhadap merek brand tersebut.

Sedangkan dalam kehidupan sosial, iklan mampu mengingatkan para masyarakat luas agar mematuhi dan mengikuti sesuai anjuran yang tertera dalam iklan. Misalnya iklan layanan kesehatan untuk selalu memakai masker dan mematuhi protocol kesehatan.
 

Itulah Jenis-Jenis Iklan beserta Penjelasan dan Contohnya

Semoga artikel mengenai pengertian iklan, jenis-jenis iklan dan syarat iklan di atas dapat bermafaat bagi sobat sekalian dalam menambah wawasan mengenai iklan. Dalam dunia bisnis dan sosial, iklan menjadi salah satu media penting. Iklan yang baik , juga akan menghasilkan respon positif pula dari masyarakat luas. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Bagikan Artikel ini