Gambar Lapangan Lompat Jauh beserta Ukuran dan Keterangan

Gambar lapangan lompat jauh beserta ukurannya menjadi salah satu prasyarat sebelum dilakukannya olahraga ini. Ukuran lapangan lompat jauh ini telah ditentukan oleh induk organisasi internasional olahraga ini. Gambar lapangan lompat jauh dan ukurannya juga telah ditentukan secara baku, sehingga di setiap kompetisinya menggunakan ukuran yang sama.

Pada dasarnya, lapangan lompat jauh ini terdiri dari lintasan untuk awalan dan bak pasir sebagai tempat untuk pendaratan. Namun terdapat juga media lain yang digunakan dalam lompat jauh. Seperti apa gambar lapangan lompat jauh beserta ukurannya? cermati ulasan di bawah ini !

Gambar Lapangan Lompat Jauh beserta Ukuran dan Keterangan



Gambar Lapangan Lompat Jauh beserta Ukurannya dan Keterangannya 


Olahraga lompat jauh merupakan salah satu nomor dari olahraga atletik, yaitu nomor lompat. Di Indonesia, olahraga ini dikenal pada tahun 1869, ketika ikut berpartisipasi dalam Olimpiade modern tahun 1896. Untuk induk organisasi altetik internasional didirikan di tahun 1912, sehingga nomor lompat jauh mulai dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1928.

Tujuan lompat jauh yaitu melompat sejauh-jauhnya dengan cara memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ke titik lainnya. Dengan di awali sprint (awalan), tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Untuk mencapai tujuan itu, para jumper atau pelompat harus selalu melatih, kecepatan, kekuatan, dan keseimbangan badan.

Ukuran Lapangan Lompat Jauh beserta Keterangannya 


Gambar lapangan lompat jauh, ukuran lapangan lompat jauh, dan aturan lainnya telah ditetapkan oleh IAAF (International Association of Athletics Federation). 

Sedangkan induk organisasi nasional yaitu PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Regulasi atau peraturannya telah dibuat sedemikian rupa sehingga semua pertandingan menggunakan aturan yang sama. Berikut gambar lapangan lompat jauh beserta ukurannya :

Gambar Lapangan Lompat Jauh beserta Ukuran dan Keterangan


1. Awalan lintasan lari
  • Panjang : 40 meter
  • Lebar : 1,22 - 1, 25 meter
  • Tebal garis pembatas lintasan : 5 cm
  • Panjang lintasan awalan ini sifatnya fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kondisi dari atlet lompat jauh itu sendiri. 
Awalan menjadi salah satu faktor penentu seberapa jauh lompatan yang dihasilkan. Sehingga setiap atlet harus memahami betul teknik dalam awalan, misalnya tidak tegang dan gugup. Selain itu, usahakan berlari secepat-cepatnya tanpa mengubah ritme langkah kedua kaki.

2. Papan tolakan
  • Panjang papan tolakan : 1,21-1,22 meter (sama dengan lebar lintasan awalan)Lebar papan tolakan : 19,8-20,2 cm
  • Tebal plat tolakan : 10 cm
  • Jarak tolakan dengan sisi terdekat dari bak pasir : 1 meter (bertujuan jika terjadi kesalahan, kaki jumper bisa terekam dengan baik).
  • Jarak tolakan dan sisi terjauh dari bak pasir : 10 meter
  • Papan tolakan lompat jauh ini berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu atau sejenis bahan lainnya.
Papan tolakan ini dipasang dengan menanam dengan jarak di atas. Teknik tolakan menjadi teknik yang sangat berpengaruh terhadap seberapa jauhnya hasil lompatan. Oleh karena itu, setiap pelompat atau jumper pasti akan menggunakan kaki terkuatnya untuk tolakan.

3. Bidang Mendarat

Media pendaratan yang digunakan dalam perlombaan lompat jauh yaitu pasir  yang memiliki ukuran berikut :
  • Panjang area pendaratan : 9 meter (10 meter jika diukur dari garis tolakan)
  • Luas area pendaratan : 2,75 meter.
Permukaan pasir di area pendaratan harus rata dengan permukaan pelat tolakan. Selain itu, pasir yang digunakan untuk area pendaratan ini harus memiliki kualitas yang baik, yaitu berupa pasir yang halus, tidak ada kerikil yang tajam supaya tidak mencederai pelompat.

Saat melakukan tahap pendaratan, usahakan untuk menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh kembali. Apabila anggota badan menyentuh pasir di belakang tubuh, maka akan mengurangi hasil lompatan karena hasil lompatan diukur dari jarak terdekat area yang disentuh.

Macam-macam gaya lompat jauh

  • Gaya jongkok (ortodok)
  • Gaya menggantung (schnepper)
  • Gaya berjalan di udara 
Untuk lebih jelasnya, baca artikel berikut : Macam-Macam Gaya Lompat Jauh (Penjelasan dan Gambarnya)

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Lompat Jauh


Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gaya lompat jauh, baik atlet ataupun kalian yang masih pemula. Diantaranya yaitu :
  • Pentingnya untuk mentukan kecepatan lari pada tahap awalan. Hal ini disebabkan karena kecepatan lari akan sangatlah mempengaruhi jauh dan tingginya lompatan.Usahakan saat melakukan tolakan, kecepatan lari harus sama. Namun, saat mendekati balok tolak, kecepatan lari boleh dipercepat untuk menambah daya dorong saat tolakan. Jangan ragu untuk menolakkan kaki dan ingat jangan mengubah langkah kaki.
  • Tolakkan dilakukan menggunakan salah satu kaki terkuat dengan menggunakan kekuatan penuh dan tetap konsentrasi. Karena hal ini akan mempengaruhi keseimbangan saat melayang di udara.
  • Usahakan tubuh selama mungkin melayang di udara. Selain bertujuan untuk mendapatkan jarak yang maksimal, menahan tubuh di udara juga untuk menjaga keseimbangan dan mempersiapkan kedua kaki untuk melakukan pendaratan.
  • Posisi tubuh saat melakukan pendaratan usahakan tetap rileks dan elegan. Jangan sampai tubuh dan anggota tubuh lainnya menyentuh atau bahkan jatuh ke belakang. Hal ini memang tidak diskualifikasi, akan tetapi penilaian atau pengukuran jarak untuk gaya lompat jauh ditentukan berdasarkan posisi terdekat anggota badan yang menyentuh bak pasir dan balok tolakan.
  • Jika sobat merupakan seorang pelompat yang masih pemula.  Mulailah dengan gaya yang paling mudah terlebih dahulu, seperti gaya jongkok sampai yang tersulit yaitu walking in the air. Rajinlah dalam berlatih supaya terbiasa melakukan setiap tahapan dengan baik.

Kesalahan Dalam Lompat Jauh 

Kesalahan yang sering terjadi dalam lompat jauh antara lain sebagai berikut:
  • Kurangnya kecepatan lari
Kurangnya kecepatan lari biasanya dilakukan pelompat saat mendekati bidang tolakan. Pelompat yang masih awam biasanya tidak memperhitungkan kecepatan larinya ketika mendekati bidang tolakan. Lari yang tidak stabil juga akan mengakibatkan kegok atau kebingungan guna memilih kaki yang terkuat untuk tolakan. 

Pelompat haruslah berlari secara stabil dari awalan hingga sebelum melakukan tolakan. Kecepatan lari menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi jauh tidaknya hasil lompatan. 

Untuk menghindarinya, sobat dapat melakukan latihan lari cepat dengan stabil dan kecepatan maksimum. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan seperti kurangnya kecepatan saat melakukan awalan lompat jauh.
  • Langkah tidak tetap
Langkah tidak tetap bisa dikatakan sebagai jarak lari yang berubah-ubah atau tidak stabil. Akibat dari kesalahan ini yaitu saat mencapai bidang tolakan, pelompat akan merasa kegok atau bingung guna memilih kaki untuk melompat. Sehingga dapat menyebabkan lompatan tidak maksimal.

  • Tolakan kurang keras
Tolakan sangat mempengaruhi seberapa jauh hasil lomoatan. Semakin keras tolakan, maka jarak yang dihasilkannya pun akan semakin jauh. Dengan demikian, pelompat harus menolakkan kakinya sekuat mungkin dan semaksimal mungkin. 

Tolakan yang lemah dapat diatasi dengan memperbanyak latihan otot-otot tubuh, khususnya pada otot kaki dan tungkai bagian bawah. 
  • Sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau tinggi
Dalam lompat jauh, sudut atau arah tolakan harus diperhatikan dan diperhitungkan oleh pelompat. Jika sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka dampaknya akan mempengaruhi jarak yang dihasilkan dan seberapa lama pelompat melayang di udara.

Sudut dianjurkan karena sudah terbukti secara optimal yaitu tolakan ke atas dengan sudut 45 derajat. Jika dilihat secara teori, sudut tersebut dapat menghasilkan jarak lompatan yang jauh dan waktu melayang di udara yang maksimal. Dengan demikian, sobat perlu latihan menggunakan sudut tolakan 45 derajat agar memperoleh hasil lompatan yang maksimal.
  • Kurang berani menjulurkan kaki ke depan
Saat waktunya mendarat, terkadang ada juga pelompat yang tidak menjulurkan kaki ke depan karena takut terjatuh. Padahal dengan teknik menjulurkan kaki ke depan akan menambah jarak lompatan yang dihasilkan.

Dalam pelaksanaan5nya, saat pelompat menjulurkan kaki ke depan dan akan mendarat. Kedua kaki harus agak ditekuk agar mendarat dengan sempurna dan juga menjaga keseimbangan saat pendaratan.
  • Mendarat dengan pantat
Kesalahan yang sangat fatal oleh para pemula yaitu mendarat dengan menggunakan pantat sebagai tumpuannya. Dalam lompat jauh, hal ini sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi jarak yang dihasilkan. 

Pendaratan yang benar dan optimal yaitu menggunakan kedua kaki secara bersamaan supaya keseimbangan tubuh tetap terjaga. Untuk mengatasi pendaratan menggunakan pantat, pelompat yang masih pemula dapat melakukan latihan mendarat dengan membiasakan saat kaki menyentuh pasir, kedua lengan secara cepat dilempar le depan supaya tidak jatuh kebelakang. 

Itulah gambar lapangan lompat jauh beserta ukurannya (lengkap)

Semoga ulasan di atas mengenai gambar lapngan lompat jauh dan ukurannya dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang mempelajari jenis olahraga ini. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "Gambar Lapangan Lompat Jauh beserta Ukuran dan Keterangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel