Teknik tenis meja menjadi dalah satu kunci dalam permainan tenis meja. Teknik-teknik dasar seperti teknik memegang bet, teknik stance, dan lainnya menjadi hal yang wajib dikuasai bagi sobat yang ingin mahir dalam pemainan tenis meja.

Bagi seorang pemula yang belum menguasai teknik tenis meja, permainan ini tergolong sulit. Misalnya saja saat memukul bola, tanpa teknik dan akurasi yang tepat, bola pasti akan memantul di bidang sendiri ataupun bola melambung melewati meja tenis.

Teknik Dasar Tenis Meja + Penjelasan dan Gambarnya (Lengkap)

Bagi sobat dan yang pasti masih bingung mengenai cara bermain tenis meja yang baik dan benar, di babwah ini akan dijabarkan mengenai berbagai teknik dalam permainan tenis meja. Cermati ulasan berikut ini !

Pengertian Tenis Meja

Pengertian tenis meja atau populer disebuat ping-pong adalah permainan bola kecil yang menggunakan meja tenis sebagai lapangannya. Meja tenis ini digunakan untuk memantulkan bola yang bagian tengahnya dipisahkan oleh sebuah net.

Sejarah Tenis Meja

Awal mula permainan tenis meja ditemukan yaitu di Amerika Serikat. Tepatnya pada tanggal 15 Januari 1926 terdapat organisasi tenis meja yang bernama International Table Tennis Federation. Organisasi ini didirikan oleh Dr. George Lehman.

Sedangkan sejarah permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal secara umum pada tahun 1930-an. Pada waktu itu tenis meja hanya dimainkan oleh penjajah-penjajah Belanda. Hanya golongan pribumi tertentu saja yang bisa memainkannya.

Lambat laun, akhirnya secara resmi pada tahun 1939, tokoh-tokoh pemain tenis meja Indonesia memprakarsai berdirinya induk organisasi tenis meja yang bernama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Namun, seiring berkembangnya permainan ini di Indonesia, nama induk organisasi inipun mengalami perubahan menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ).

Baru pada tahun 1960, PTMSI secara resmi bergabung ke dalam anggota organisasi tenis meja internasional atau TTFA (Table Tennis Federation of Asia). Semenjak inilah, permainan tenis meja di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat sampai sekarang ini.

Hal ini terbukti pada kebermunculan perkumpulan tenis meja dan kejuaraan tenis meja yang diadakan di tingkat nasional, cotohnya seperti PON, PORDA, dan  POMDA. Selain itu, Indonesia juga kerap kali menjadi peserta pada kejuaraan resmi tingkat dunia.

Baca Juga : Teknik Dasar Bola Voli Beserta Gambar & Penjelasan (Lengkap)

Untuk mengasah kemampuan para pemain Indonesia dan mencari bakat-bakat baru, akhirnya berdirilah Silatama (Sirkuit Liga Tenis Meja Utama) yang diselenggrakan setiap tiga bulan sekali. Selain itu, terdapat juga liga lainnya yaitu Silataruna (Sirkuit Laga Tenis Meja Taruna) yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali.

Teknik Dasar Tenis Meja

Teknik Memegang Bet

Teknik dalam memegang bet menjadi sebuah hal dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Hal ini dikarenakan jika cara memegangnya salah, maka pukulan yang dihasilkannya pun akan tidak terarah. Dengan menguasai teknik memegang bet secara baik dan benar, maka akan menambah kenyamanan saat bermain sehingga pantulan bola sesuai yang diharapkan.

Dalam tenis meja terdapat tiga jenis cara memegang bet, yaitu shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip. Untuk penjelasannya, cermati ulasan di bawh ini :

a. Teknik Shakehand Grip (Jabat Tangan)

Gambar via : aliexpress

Teknik shakehand grip yaitu dengan menggenggam bet seperti melakukan jabat tangan. Teknik ini akan mempermudah untuk menggunakan kedua sisi bet dan juga akan mempermudah dalam menahan ataupun melakukan smash ke bidang lawan. Biasanya, teknik shakehand grip digunakan oleh para pemain profesional dari benua eropa. 

Berikut cara melakukan teknik shakehand grip :

• Genggamlah tangkai atau handle bet tenis seperti akan berjabat tangan.
• Letakkan ibu jari senyaman mungkin di bagian atas bidang bet.
• Letakkan juga jari yang lainnya di bagian bawah bet.
• Genggam dengan erat dan agak rapatkan ibu jari dan jari lainnya pada bet.

b. Teknik Penhold Grip (Memegang Pena)

Gambar via : kingpong

Sama seperti namanya, teknik penhold grip yaitu teknik memegang bet seperti saat memegang pena. Biasanya teknik ini banyak digunakan oleh pemain-pemain Asia, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai tekik Asia. Saat menggunakan teknik penhold grip, bagian sisi bet yang digunakan hanya satu sisi. Oleh karena itu, sobat harus memilih posisi mana yang paling nyaman.

Berikut cara melakukan teknik penhold grip :

• Posisikan bet ke arah bawah, sehingga pegangan atau handle amenghadap ke atas.
• Pegang bet seolah-olah sedang memegang pena, dengan jari telujuk dan ibu jari berada pada bagian bet yang sama.
• Jari-jari yang lain dapat ditekuk,  dirapatkan ataupun diluruskan (ambil posisi jari senyaman mungkin)

c. Teknik Seemiller Grip

Gambar via : toughtco

Teknik seemiller grip ini mempunyai kemiripan dengan teknik handshake grip. Namun, yang membedakannya adalah pada teknik seemiller grip, jari telunjuk memegang seluruh bagian bet  dan bet diputar sekitar 20° sampai 90° ke arah badan.

Berikut cara melakukan teknik seemiller grip :

• Pertama, peganglah grip menggunakan teknik shakehand grip sebagai awalan.
• Lekukkan jari telunjuk di sepanjang bagian sisi bet.
• Putar bagian atas bet sekitar 20° sampai 90° ke arah tubuh.

Teknik Dasar Stance Tenis Meja (Teknik Siap Siaga)

Gambar via : mytabletennis

Teknik stance atau siap siaga adalah teknik dalam penempatan posisi badan, tangan serta kaki saat dalam situasi menyerang ataupun bertahan dalam permainan tenis meja. Bagi seorang pemain, teknik stance merupakan teknik dasar yang sangat penting untuk dikuasai. Karena dengan menguasai teknik ini, posisi anggota tubuh akan jauh lebih siap untuk mengembalikan bola dari lawan.

Baca Juga : Teknik Pukulan Bulutangkis (Gambar & Penjelasannya Lengkap)

Pada dasarnya teknik ini terbagi menjadi dua macam, yaitu side stance dan square stance. Berikut uraian lengkapnya :

a. Teknik Side Stance

Side stance merupakan posisi tubuh yang harus menyamping ke arah kanan ataupun ke arah kiri. Kemudian, salah satu bahu kita harus diposisikan lebih dekat dengan net. Jika sobat termasuk pemain kidal (menggunakan tangan kiri) dan akan melakukan teknik pukuan forehand, maka sobat harus memposisikan bahu kiri dekat ke arah net.

b. Teknik Square Stance

Tekknik square stance memiliki kunci utama berupa positioning, yaitu posisi badan pemain saat menghadap tenis meja. Teknik ini umumnya digunakan pemain dalam menerima service bola dari lawan. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan dalam bertahan dari serangan lawan.

Untuk melakukannya, sobat hanya perlu menggeser atau memindahkan salah satu kaki saja (bisa ke arah depan, belakang, kanan, dan kiri). Agar bisa menguasai teknik square stance ini, sobat perlu latihan secara rutin agar terbiasa. Jikal sudah terbiasa, reflek tubuh kita akan menyesuaikan datangnya arah bola.

c. Teknik Open Stance

Teknik open stance adalah teknik hasil pengembangan dan modifikasi dari teknik side stance. Cara melakukannya yaitu, posisi kaki kiri letaknya sedikit kedepan dan sedikit terbuka keluar (pemain yang menggunakan tangan kanan) dan sebaliknya bagi pengguna kidal atau tangan kiri. Teknik ini biasanya digunakan untuk backhand block.

Teknik Dasar Footwork Tenis Meja (Gerakan Kaki)

Gambar via : tabletennisspot

Teknik selanjutnya yang wajib dikuasai oleh pemain pemula yaitu gerakan kaki atau footwork. Dalam permainan tenis meja, terdapat dua jenis footwork yaitu untuk nomor tunggal dan nomor ganda.

Untuk nomor tunggal, banyaknya langkah kaki bisa terdiri dari beberapa teknik yaitu satu langkah sampai tiga langkah atau bahkan lebih, dengan arah pergerakan ke depan, ke belakang, ke samping kanan, samping kiri, dan diagonal.

Baca Juga : Materi Futsal Lengkap: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan Teknik

Teknik footwork ini menyesuaikan dengan jarak datangnya bola dengan sang pemain. Jadi, jika jaraknya dekat, sobat tidak perlu untuk melangkahkan kaki. Namun, jika jaraknya cukup jauh dari meja, sobat bisa melangkah satu langkah atau dua langkah (tergantung seberapa jauhnya bola). Pada umumnya, teknik footwork  yang sering digunakan pemain yang memiliki tipe menyerang yaitu teknik dua langkah (two steps).

Berikut cara melakukan teknik footwork :

• Lutut agak sedikit ditekuk.
• Posisikan berat badan sama rata pada kedua kaki, dengan menjadikan ujung kaki sebagai tumpuan berat badan.
• Jika ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser dan berat badan mengikuti kaki kiri atau dibebankan pada kaki kiri.
• Kemudian, kaki kanan bisa mengikuti irama kaki kiri.
• Jika akan melakukan pukulan forehand, tarik kaki kanan kebelakang sampai posisinya sama seperti posisi awal saat melakukan teknik pukulan forehand.
• Setelah melakukan pukulan, tubuh kembali ke posisi awal. 

Teknik Dasar Stroke (Pukulan) Tenis Meja

Gambar via : wikihow

Teknik pukulan atau stroke bisa dilakukan pada situasi sedang menyerang maupun bertahan. Dalam permainan tenis meja, umumnya teknik pukulan terbagi menjadi dua jenis yaitu forehand dan backhand. Namun, dalam modifikasi dan pengembangannya, teknik ini memiliki banyak cabangnya. 

Baca Juga : Materi Sepak Takraw : Sejarah, Peraturan, dan Teknik (Lengkap)

Berikut penjelasan mengenai teknik pukulan atau stroke dalam permainan tenis meja yang sering digunakan. Diantaranya yaitu :

1. Teknik dasar servis

Gambar via : wikihow

Servis adalah teknik pukulan bola pertama untuk memulai permainan. Dalam permainan tenis meja, teknik servis terbagi menjadi lima jenis, yaitu service forehand topspin, backhand topspins, forehand backspin, backhand backspin dan sidespin. Berikut penjelasannya :

a. Forehand Topspin

Berikut cara melakukan teknik forehand topspin :

• Pertama, persiapan posisi meja di sebelah kanan dengan menghadap sektor sebelah kiri meja lawan.
• Pegang bet menggunakan tangan kanan sambil menekuk siku 90° 
• Pegang bola menggunakan tangan kiri.
• Lambungkan bola sesuai yang diinginkan, kemudian pukul dengan bet.
• Usahakan pantulan bola yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net (tipis di atas net).

b. Backhand Topspin

Berikut cara melakukan teknik backhand topspin :

• Pertama, lakukan persiapan dengan berdiri di posisi tengah meja.
• Pegang bet menggunakan tangan kanan sambil mendekatkan tangan ke area pinggang sebelah kiri.
• Pegang bola menggunakan tangan kiri.
• Lambungkan bola sesuai yang diinginkan, kemudian pukul dengan bet.
• Usahakan pantulan bola yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dengan net (tipis di atas net).

c. Forehand Backspin

Teknik forehand backspin bisa dikatakan memiliki kemiripan dengan teknik forehand chop. Cara melakukan gerakan ini, yaitu :

• Posisikan bet agak sedikit terbuka. 
• Kemudian lakukan gerakan bet mengarah ke depan dan sedikit condong ke bawah. 
• Pukul bola pada bagian bawah bola dan usahakan bola agar mengenai bagian bet depan agak sedikit ke bawah.

d. Backhand Backspin

Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan teknik forehand backspin. Perbedaannya yaitu hanya saat melakukan pukulan, sobat hanya perlu menggesek bola menggunakan bagian bawah bet.

Pastikan pula bahwa pantulan bola yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net sehingga pantulan bola di bidang lawan tidak terlalu tinggi juga. Jika bola memantul cukup tinggi, pasti lawan akan melakukan pukulan smash yang keras dan sulit ditahan.

e. Sidespin

Teknik sidespin ini adalah gerakan menyapu bola menyamping. Dimana pemain juga bisa mengkombinasikannya dengan topspin ataupun backspin. Teknik sidespin akan menghasilkan pantulan bola yang lebih cepat dan cenderung melengkung ke arah kanan ataupun ke arah kiri, jika dikombinasikan dengan teknik topspin.

2. Teknik Drive

Gambar via : wikihow

Teknik drive ini menggunakan pukulan dengan ayunan tangan yang panjang. Tipe pantulan bola yang dihasilkan yaitu keras, datar,dan cepat. Dalam permainan tenis meja, terdapat dua macam teknik drive yaitu forehand drive dan backhand drive. Berikut penjelasannya :

a. Forehand Drive

Cara melakukannya yaitu sobat perlu menggerakkan bet ke depan kemudian tubuh diputar sekitar 45° ke arah datangnya bola. Biasanya saat melakukan teknik forehand drive, terdapat kondisi yaitu terjadi pergeseran posisi pada grip atau pegangan akibat pergelangan yang bergerak. Oleh karena itu, diperlukan pegangan yang kuat dan erat agar bet tidak bergeser atau berubah posisinya.

b. Backhand Drive

Cara melakukan teknik backhand drive yaitu, posisikan siku dengan membentuk sudut 90°. Gerakkan bet sambil diikuti gerakan memutar badan. Agar bisa menguasai teknik ini dengan sempurna, sobat harus menguasai gerakan kaki dan sering latihan pukulan backhand supaya terbiasa.

3. Teknik Push

Gambar via : wikihow

Teknik push adalah teknik pukulan backspin pasif yang biasanya digunakan untuk menghadapi pukulan backspin dari lawan. Teknik push ini bertujuan agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Terdapat dua jenis teknik push dalam tenis meja, yaitu forehand push dan backhand push. Berikut penjelasannya :

a. Forehand Push

Cara melakukan forehand push yaitu sobat hanya perlu memposisikan bet dalam posisi sedikit terbuka. Kemudian gerakan bet ke arah depan agak sedikit kebawah. Sobat juga bisa meningkatkan akurasi pukulan, caranya yaitu bola harus mengenai bet bagian tengah.

b. Backhand Push

Untuk menghasilkan pukulan yang maksimal dan sempurna, sobat perlu memastikan bahwa bola harus menggesek bet dengan kuat. Hingga akhirnya nanti akan menghasilkan bola backspin. Selain itu, seperti pada forehand push, bola juga harus mengenai sisi bet di bagian tengah.

4. Teknik Flick Tenis Meja

Teknik flick merupakan teknik yang dianggap sebagai lanjutan oleh sebagian pemain. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknik ini agak sulit untuk dikuasai. Akan tetapi, pemain-pemain asia menggangkap teknik ini sebagai teknik dasar dan bisa dilakukan menggunakan teknik forehand maupun backhand. 

Teknik ini dapat dilakukan dengan cara yaitu, memukul bola ke arah lawan. Namun, sebelumnya bola harus memantul di area pemukul terlebih dahhulu sebelum bola menyebrangi net.

5. Teknik Chop

Gambar via : wikihow

Teknik Chop merupakan teknik dasar tenis meja berupa pukulan backspin dengan tipe bertahan. Terdapat dua teknik chop dalam permainan tenis meja, yaitu forehand chop dan backhand chop. Simak penjelasannya berikut ini :

a. Forehand Chop

Cara melakukan teknik forehand chop yaitu, ambil posisikan bet agak sedikit terbuka. Kemudian,gerakkan bet ke depan dan sedikit condong kea rah bawah. Pukul bola di bagian bawah bola dan usahakan juga bahwa bola mengenai bagian bet depan agak ke bawah.

b. Backhand Chop

Cara melakukan ini yaitu, posisi awal backhand disertai posisi bet depan agak condong ke atas. Kemudian, pukul bola menggunakan sisi bagian bawah bet dan usahakan bet mengenai bagian bawah dari sisi bola.

6. Teknik Block

Gambar via : wikihow

Teknik block digunakan pemain untuk mengembalikan smash (pukulan keras) dari lawan. Teknik block dapat dilakukan setelah bola memantul di bidang sendiri. Teknik block ini cukup efektif untuk bertahan dari serangan lawan berupa smash keras. Karena saat lawan me-smash bola dengan cepat, bola hasil block juga akan kembali ke lawan dengan cepat pula. Sehingga lawanpun akan kesulitan untuk membangun serangan yang cepat lagi.

Dalam permainan tenis meja, terdapat dua jenis teknik bock. Diantaranya yaitu :

a. Forehand Block

Cara melakukan teknik forehand block yaitu, ambil posisi bet ke arah depan dengan sisi depannya yang agak menghadap ke bawah. Selanjutnya perhatikan arah datangnya bola. Lalu, lakukan gerakan mem-block segera setelah bola memantul di bidang sendiri. Usahakan juga bahwa bola harus mengenai tepat di bagian tengah bet.

b. Backhand Block

Cara melakukan backhand blok yaitu, bagi sobat yang menggunakan tangan kanan, ambil posisi bet ke arah kiri tubuh dengan bagian sisi depan bet agak menghadap ke bawah. Kemudian, perhatikan arah datangnya bola. Baru selanjutnya, lakukan gerakan mem-block setelah bola memantul di bidang meja sendiri. Usahakan juga bahwa bola mengenai tepat di bagian tengah sisi bet.

7. Teknik Smash Tenis Meja

Gambar via : pingpoolshark

Smash merupakan teknik serangan pada permainan tenis meja berupa pukulan keras yang tujuannya untuk mematikan dan membuat kewalahan lawan. Sama dengan teknik yang lain, teknik smash pun dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. Berikut penjelasannya :

a. Forehand Smash

Berikut cara melakukan teknik forehand smash :

• Pertama, ambil posisi kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
• Kaki kanan digunakan sebagai tumpuan berat badan sehingga posisi tubuh sedikit mirig ke kanan.
• Setelah bola memantul di bidang sendiri dan posisinya di titik tertinggi, segera lakukan pukulan keras dan akurat pada bola ke bawah dengan pergelangan tangan.

b. Backhand Smash

Berikut cara melakukan teknik backhand smash :

• Pertama, ambil posisikan kaki kanan berada di depan dan kaki kiri di belakang.
• Badan agak dimiringkan ke kiri sehingga pundak bagian kanan akan mengarah ke meja.
• Letakkan tangan kiri kebawah , lalu ke belakang (posisi tangan kiri lebih tinggi dari meja).
• Setelah bola memantul di area sendiri dan posisinya di titik tertinggi, lalu ayunkan lengan dari arah bawah ke depan menuju kanan.
• Pukullah bola dengan keras dan akurat menggunakan pergelangan tangan.
• Saat melakukan smash, pindahkan berat badan yang semula di kaki kiri ke kaki kanan (Dari kaki belakang ke kaki depan).

8. Teknik Lob Tenis Meja

Gambar via : wikihow

Teknik lob adalah teknik dasar untuk memukul bola lambung menuju ke area bidang lawan. Tujuan dari teknik lob yaitu supaya lawan merasa kuwalahan untuk mengembalikan bola saat kita dalam posisi menyerang. Teknik ini merupakan teknik yang ampuh untuk mengembalikan smash lawan karena bisa membuat lawan mati langkah. Biasanya teknik lob yang benar yaitu di ketinggian 2 sampai 4 meter.

Peralatan Tenis Meja dan Ukuran Standarnya

Permainan tenis meja juga memiliki media atau alat yang digunakan dalam permainan. Seperti meja, bet, bola, net, dan lainnya. Peralatan tersebut juga memiliki ukuran standarnya, yaitu :

Gambar via : wikipedia

1.Ukuran Lapangan Tenis Meja

• Panjang : 274 centimeter
• Lebar : 152,5 centimeter
• Tinggi diukur lantai : 76 centimeter
• Luas : 4,1785 m²
• Ketebalan : 3 centimeter
• Ketebalan garis sisi : 2 centimeter

2. Ukuran Net Tenis Meja

• Panjang : 183 centimeter 
• Lebar : 15,25 centimeter
• Jarak antara meja ke tiang net : 15,25 cm
• Luas net : 0,279075 m².

3. Ukuran dan Spesifikasi Raket (Bet)

Gambar via : pusattenismeja

Untuk bentuk dan ukuran raket sendiri memang tidak terdapat aturan yang baku. Namun, terdapat ketentuannya yaitu :

• Daun bet harus memiliki sifat yang kaku dan datar. Untuk daun raket minimal harus 85% terbuat dari kayu.
• Kemudian untuk lapisan perekat di dalam kayu bisa diperkuat menggunakan serat kaca ataupun serat karbon dengan batas ketebalan maksimumnya yaitu 7,5% dari total ketebalan dan untuk ukurannya yaitu 0,35 mm.
• Setiap sisi dari bet harus dilapisi dengan karet yang sifatnya halus, licin, serta berbintik. Apabila mengunakan karet yang memiliki sifat berbintik (bintikannya menonjol ke luar dan tanpa spons), maka ketebalan maksimumnya untuk karet dan termasuk juga lem perekat yaitu 2 milimeter.
• Jika menggunakan lapisan karet (spons + karet) dengan bintik yang berada di dalam dan menghadap ke arah dalam atau luar, maka ketebalan yang diizinkan yaitu 4 milimeter (ukuran ini juga sudah termasuk lem perekat).

4. Ukuran Bola Tenis Meja

• Diameter : 40 milimeter
• Berat : 2,7 gr
• Warna bola tenis dapat berwarna oranye ataupun putih.
• Bola terbuat dari bahan selulosa yang beratnya ringan.
• Bola harus memiliki ketinggian pantulan pertama sekitar 23-26 centimeter, jika dijatuhkan dari atas dengan ketinggian 30,5 centimeter.
• Untuk simbol bintang pada bola melambangkan tingkatan kualitas bola tenis. Simbol bintang pada bola dimulai dari bintang satu hingga bintang tiga. Semakin banyak jumlah bintanynya, semakin berkualitas juga bola yang yang digunakan. Dan biasanya bola tenis yang memiliki bintang tiga atau yang tertinggi kualitasnya digunakan untuk turnamen dan kejuaraan yang sifatnya resmi.

Itulah teknik tenis meja beserta pembahasan dan gambarnya lengkap

Semoga ulasan di atas mengenai teknik tenis meja dapat bermanfaat bagi sobat guna menambah wawasan dan pengetahuan. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Bagikan Artikel ini