Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan dan Artinya
Contoh pidato bahasa inggris beserta terjemahannya - Pidato bahasa inggris bagi sebagian orang mungkin masih berasa membingungkan. Nah di bawah ini akan disajikan contoh pidato bahasa inggris beserta terjemahannya.
Dalam berpidato bahasa inggris, tak terasa kita juga sedang belajar bahasa inggris. Pasalnya selain melatih kita untuk menulis (writing skill), pidato bahasa inggris juga akan membuat kemampuan bicaranya (speaking skill) meningkat.
Berikut ini contoh pidato bahasa inggris beserta terjemahannya, Yuk simak pembahasannya di bawah ini :
Audience who we fully respect.
Talking about the importance of education, our nations also has a goal with education, which is to develop and educate the nation.
During colonialism Indonesian people were not struggle againtst colonization, but also against the illiteracy of their own people. Therefore, we are as the Indonesian citizen when having opportunity have to follow education.
Prophet Muhammad SAW said meaning sucha way that “the biggest criminal above the earth is illiteracy.
In the Cristian, there is one written act saying that "love your God with your heart in your life by your mind". So, it is dlear that any religions want no followers living under suppressof illiteracy.
The audience whom we fully respect.
Realizing that the developed people are mirrored in their education level. With high education level, hopefully, they are able tomake high working productivity. Having high productivity means more income.
Indonesian in colonization, the education held by the Dutch government was just for the need of the Dutch government. While for those non-able class were forbidden to follow.
As a result,our people had go illiteracy and the colonization made the situation to remain colonize and exploit Indonesian natural resource. With this illiteracy, the Dutch benefited the people to employ to behard labors to work for the colonial owned plantation.
He was Ki Hajar Dewantara who with his high spirit and nationalism pionerring national education. He has his confidence and further insight that to build nation and state need intelligent and skill could be obtained through continous national education.
There appeared many nation forerunner generations, who eventually were able to wake up chasing colonials away from our beloved country, Indonesian.
Recently, his result from struggle ave appeared with more schools standing as if the rainy mushrooms. Indonesian people were more aware how important is the education. But,unfortunately, the present education can just provide quantity and total graduation. Many people disregard the quality of education.
Instead of this, we are as the generation should always increase education quality by learning many things continuously. Don't be satisfied only by receiving education from schools ut pursuing knowledge even abroad.
Don't be just a laborer nation who can export lower quality labor forces, as those in the sectors of plantation or household maids only.
Audience whom we fully repect.
Before finishing this remark, please my request to be considered that if the younger generation have got more inteligence from following education, don't use your intelligence to cheat and suppress others. Train and educate the sillies to be more intelligence ones.
Don't use your intelligence for your own needs but devote your knowledge and science and skill for people's needs. Therefore, nation's gooal for erystallizing fair and prosper people based on Pancasila (The Five Principle) and Constitution of 1945 can soon be obstained.
Such is the case of my short remark, hopefully, it will be beneficial for us and my mistakes may trouble vou, please forgive me. Happy studying and struggling. Thanks...and,
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Saudara hadirin yang kami hormati
Berbicara menganai pentingnya pendidikan, bangsa kita juga memiliki tujuan dengan adanya pendidikan yaitu memajukan dan mencerdaskan bangsa.
Pada masa kolonialisme, bangsa Indonesia pada waktu itu bukan saja berperang melawan penjajah tetapi juga berperang melawan kebodohan dari bangsanya sendiri. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia selagi mempunyai kesempatan wajib mengikuti pendidikan.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya kurang lebih demikian “kejahatan terbesar dimuka bumi ini adalah kebodohan”.
Di dalam agama Nasrani juga tertulis salah satu hukumnya berbunyi kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Jadi jelas di sini bahwa agama apapun juga tidak menghendaki umatnya hidup terkungkung dalam kebodohan.
Bagaimana kita bisa beribadah seperti sholat dan lainnya, kalau untuk baca tulis saja kita tidak bisa. Oleh karena itulah pendidikan itu hukumnya wajib bagi kita semua juga hagi anak-anak kita nantinya sebagai generasi penerus bangsa.
Saudara-saudara yang terhormat,
Kita menyadari bahwa sangat yang maju ter cermin dalam tingkat pendidikannya. Dengan pendidikan yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja, bila seseorang produktivitasnya tinggi dengan sendirinya pendapatannya menjadi semakin bertambah.
Indonesia dimasa penjajahan, pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda hanya untuk golongan tertentu saja dan pendidikan dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahannya.
Sedangkan untuk orang-orang yang bukan termasuk golongan ningrat tidak bisa mengeyam pendidikan. Akibatnya bangsa kita banyak yang bodoh dan penjajah memanfaatkan situasi ini untuk tetap menjajah dan menguras habis kekayaan bumi Indonesia. Karena kebodohannya penjajah memanfaatkan tenaganya untuk dipekerjakan menjadi buruh kasar menggarap kebun-kebun milik penjajah.
Adalah Ki Hajar Dewantara dengan semangat dan nasionalis kebangsaan yang tinggi memelopori pendidikan bangsa. Beliau mempunyai suatu keyakinan dan pandangan yang jauh ke depan bahwa untuk membangun bangsa dan negara diperlukan generasi-generasi yang pandai dan terampil. Kepandaian dan ketrampilan itu hanya diperoleh melalui pendidikan nasional yang berkesinambungan.
Menurut beliau pendidikan bukan hanya untuk gelintir orang dari golongan tertentu dan mampu, akan tetapi setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dengan tidak memandang pangkat dan derajat. Karena itulah beliau mendirikan sekolah-sekolah dalam usahanya memperjuangkan hak dan martabat bangsa melalui pendidikan.
Dari sana lantas muncullah generasi-generasi pelopor bangsa, yang pada akhirnya mampu bangkit mengusir penjajah dari bumi pertiwi Indonesia tercinta ini.
Dan kini hasil perjuangan Ki Hajar Dewantara telah nampak dengan semakin banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri bagai jamur di musim hujan. Bangsa Indonesia makin sadar betapa pentingnya pendidikan itu. Namun sayangnya pendidikan sekarang ini hanya memperhatikan kuantitas atau jumlah lulusan, sehingga banyak yang mengesampingkan kualitas pendidikan.
Untuk itu kita sebagai generasi penerus handaknya selalu meningkatkan mutu pendidikan dengan banyak belajar dan belajar terus. Kita jangan hanya puas dengan menerima pendidikan dari sekolah tapi tuntutlah ilmu hingga ke negeri seberang sekalipun.
Kemudian kembalilah untuk membangun bangsa dan negara, karena negara sangat membutuhkan tenaga-tenaga muda yang cakap dan terampil, profesional, tangguh dan mandiri, sehingga derajat dan martabat bangsa bisa disejajarkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini.
Kita jangan mau dikatakan sebagai kuli yang hanya bisanya mengekspor tenaga kerja berkualitas rendah, seperti buruh di sektor perkebunan atau pelayan rumah tangga.
Saudara-saudara yang terhormat,
Sebelum saya akhiri sambutan ini, saya berpesan pada generasi penerus bangsa bilamana kalian sudah menjadi pintar berkat pendidikan janganlah kalian gunakan kepintaran itu untuk menindas yang bodoh. Tapi ajarilah mereka yang bodoh untuk menjadi pintar.
Janganlah kepintaran kalian untuk kepentingan pribadi tapi manfaatkanlah untuk kepentingan di masyarakat. Dengan demikian tujuan negara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dapat segera tercapai.
Demikianlah sambutan singkat dari kami, semoga bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada salah ucap yang kiranya kurang berkenan di hati saudara-saudara kami mohon maaf. Selamat belajar dan selamat berjuang. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dalam berpidato bahasa inggris, tak terasa kita juga sedang belajar bahasa inggris. Pasalnya selain melatih kita untuk menulis (writing skill), pidato bahasa inggris juga akan membuat kemampuan bicaranya (speaking skill) meningkat.
Berikut ini contoh pidato bahasa inggris beserta terjemahannya, Yuk simak pembahasannya di bawah ini :
Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan dan Artinya
Teks pidato bahasa inggris tentang pendidikan
Assalamualaikaum. Wr. Wb.Audience who we fully respect.
Talking about the importance of education, our nations also has a goal with education, which is to develop and educate the nation.
During colonialism Indonesian people were not struggle againtst colonization, but also against the illiteracy of their own people. Therefore, we are as the Indonesian citizen when having opportunity have to follow education.
Prophet Muhammad SAW said meaning sucha way that “the biggest criminal above the earth is illiteracy.
In the Cristian, there is one written act saying that "love your God with your heart in your life by your mind". So, it is dlear that any religions want no followers living under suppressof illiteracy.
Baca juga : Contoh Pidato Bahasa Inggris Yang Mudah dipahami, Singkat Dan ArtinyaHow can we worship like prayers five times and more? If we have no literacy, so the education makes us and the generation obligatory to the generation obligatory to take the future.
The audience whom we fully respect.
Realizing that the developed people are mirrored in their education level. With high education level, hopefully, they are able tomake high working productivity. Having high productivity means more income.
Indonesian in colonization, the education held by the Dutch government was just for the need of the Dutch government. While for those non-able class were forbidden to follow.
As a result,our people had go illiteracy and the colonization made the situation to remain colonize and exploit Indonesian natural resource. With this illiteracy, the Dutch benefited the people to employ to behard labors to work for the colonial owned plantation.
He was Ki Hajar Dewantara who with his high spirit and nationalism pionerring national education. He has his confidence and further insight that to build nation and state need intelligent and skill could be obtained through continous national education.
Baca Juga : Contoh Naskah Pidato Hari Besar Islam - Singkat Dan TerbaruAccording to him, education was not just for some certain-class members' and the well's needs only,but each person has the same right in accesing education disregarding the title and class. That's why he founded schools to struggle for Indonesian people's right and prestige through education.
There appeared many nation forerunner generations, who eventually were able to wake up chasing colonials away from our beloved country, Indonesian.
Recently, his result from struggle ave appeared with more schools standing as if the rainy mushrooms. Indonesian people were more aware how important is the education. But,unfortunately, the present education can just provide quantity and total graduation. Many people disregard the quality of education.
Instead of this, we are as the generation should always increase education quality by learning many things continuously. Don't be satisfied only by receiving education from schools ut pursuing knowledge even abroad.
Baca Juga : Kumpulan Teks Pidato Hari Besar NasionalThen return home to build people and state, because your country need you much your capable skill, profesional, strong and self-standing, so the nation degree and prestige can be paralleled to other nations all over the world.
Don't be just a laborer nation who can export lower quality labor forces, as those in the sectors of plantation or household maids only.
Audience whom we fully repect.
Before finishing this remark, please my request to be considered that if the younger generation have got more inteligence from following education, don't use your intelligence to cheat and suppress others. Train and educate the sillies to be more intelligence ones.
Don't use your intelligence for your own needs but devote your knowledge and science and skill for people's needs. Therefore, nation's gooal for erystallizing fair and prosper people based on Pancasila (The Five Principle) and Constitution of 1945 can soon be obstained.
Such is the case of my short remark, hopefully, it will be beneficial for us and my mistakes may trouble vou, please forgive me. Happy studying and struggling. Thanks...and,
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Teks pidato bahasa inggris tentang pendidikan : Terjemah
Assalamualaikum Wr. Wb.Saudara hadirin yang kami hormati
Berbicara menganai pentingnya pendidikan, bangsa kita juga memiliki tujuan dengan adanya pendidikan yaitu memajukan dan mencerdaskan bangsa.
Pada masa kolonialisme, bangsa Indonesia pada waktu itu bukan saja berperang melawan penjajah tetapi juga berperang melawan kebodohan dari bangsanya sendiri. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia selagi mempunyai kesempatan wajib mengikuti pendidikan.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya kurang lebih demikian “kejahatan terbesar dimuka bumi ini adalah kebodohan”.
Di dalam agama Nasrani juga tertulis salah satu hukumnya berbunyi kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Jadi jelas di sini bahwa agama apapun juga tidak menghendaki umatnya hidup terkungkung dalam kebodohan.
Bagaimana kita bisa beribadah seperti sholat dan lainnya, kalau untuk baca tulis saja kita tidak bisa. Oleh karena itulah pendidikan itu hukumnya wajib bagi kita semua juga hagi anak-anak kita nantinya sebagai generasi penerus bangsa.
Saudara-saudara yang terhormat,
Kita menyadari bahwa sangat yang maju ter cermin dalam tingkat pendidikannya. Dengan pendidikan yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja, bila seseorang produktivitasnya tinggi dengan sendirinya pendapatannya menjadi semakin bertambah.
Indonesia dimasa penjajahan, pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda hanya untuk golongan tertentu saja dan pendidikan dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahannya.
Sedangkan untuk orang-orang yang bukan termasuk golongan ningrat tidak bisa mengeyam pendidikan. Akibatnya bangsa kita banyak yang bodoh dan penjajah memanfaatkan situasi ini untuk tetap menjajah dan menguras habis kekayaan bumi Indonesia. Karena kebodohannya penjajah memanfaatkan tenaganya untuk dipekerjakan menjadi buruh kasar menggarap kebun-kebun milik penjajah.
Adalah Ki Hajar Dewantara dengan semangat dan nasionalis kebangsaan yang tinggi memelopori pendidikan bangsa. Beliau mempunyai suatu keyakinan dan pandangan yang jauh ke depan bahwa untuk membangun bangsa dan negara diperlukan generasi-generasi yang pandai dan terampil. Kepandaian dan ketrampilan itu hanya diperoleh melalui pendidikan nasional yang berkesinambungan.
Menurut beliau pendidikan bukan hanya untuk gelintir orang dari golongan tertentu dan mampu, akan tetapi setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dengan tidak memandang pangkat dan derajat. Karena itulah beliau mendirikan sekolah-sekolah dalam usahanya memperjuangkan hak dan martabat bangsa melalui pendidikan.
Dari sana lantas muncullah generasi-generasi pelopor bangsa, yang pada akhirnya mampu bangkit mengusir penjajah dari bumi pertiwi Indonesia tercinta ini.
Dan kini hasil perjuangan Ki Hajar Dewantara telah nampak dengan semakin banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri bagai jamur di musim hujan. Bangsa Indonesia makin sadar betapa pentingnya pendidikan itu. Namun sayangnya pendidikan sekarang ini hanya memperhatikan kuantitas atau jumlah lulusan, sehingga banyak yang mengesampingkan kualitas pendidikan.
Untuk itu kita sebagai generasi penerus handaknya selalu meningkatkan mutu pendidikan dengan banyak belajar dan belajar terus. Kita jangan hanya puas dengan menerima pendidikan dari sekolah tapi tuntutlah ilmu hingga ke negeri seberang sekalipun.
Kemudian kembalilah untuk membangun bangsa dan negara, karena negara sangat membutuhkan tenaga-tenaga muda yang cakap dan terampil, profesional, tangguh dan mandiri, sehingga derajat dan martabat bangsa bisa disejajarkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini.
Kita jangan mau dikatakan sebagai kuli yang hanya bisanya mengekspor tenaga kerja berkualitas rendah, seperti buruh di sektor perkebunan atau pelayan rumah tangga.
Saudara-saudara yang terhormat,
Sebelum saya akhiri sambutan ini, saya berpesan pada generasi penerus bangsa bilamana kalian sudah menjadi pintar berkat pendidikan janganlah kalian gunakan kepintaran itu untuk menindas yang bodoh. Tapi ajarilah mereka yang bodoh untuk menjadi pintar.
Janganlah kepintaran kalian untuk kepentingan pribadi tapi manfaatkanlah untuk kepentingan di masyarakat. Dengan demikian tujuan negara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dapat segera tercapai.
Demikianlah sambutan singkat dari kami, semoga bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada salah ucap yang kiranya kurang berkenan di hati saudara-saudara kami mohon maaf. Selamat belajar dan selamat berjuang. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan dan Artinya"
Posting Komentar