Contoh Puisi Singkat Tema Ibu Yang Menyentuh Hati
Contoh puisi tema ibu-Puisi adalah salah satu karya satra yang mengutamakan kata-kata sebagai pembangun imajinasi. Bahasa dalam sebuah puisi terikat oleh irama dan rima serta disusun secara bait.
Puisi tak lepas dari unsur tema yang menjadi dasar sebuah tulisan. Tema inilah yang mengandung pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Salah satu tema yang bisa membuat hati pembaca atau pendengarnya merasa trenyuh adalah tema “ibu”. Puisi bertema ibu mempunyai sebuah makna yang menggambarkan bagaimana jeri payah ibu dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Untuk lebih lengkapnya, cermati contoh puisi ibu di bawah ini :
berjalan hampiri halte bis di tiap pagi
berkerudung putih saat kau berdikari
petang bawamu kembali pada putra -putri
terbenam matahari saat bersama untuk bersuci
ajak semua bersujud pada sang Illahi
tak kenal lelah kau jajaki
bahkan jalanan ini hafal jika kau seorang diri
sejak teman hidupmu pergi yang takkan kembali
tak membuatmu lesu atau letih
cita - cita mu tinggi dan gigih
sebagai putrimu aku sedih
belum bisa ku ganti berbakti
beban berat itu kau pikul sendiri
itu janjimu pada seorang yang telah pergi
mulia sekali dirimu umi, abi telah pergi
ku lihat abi senyum indah sekali
kau jaga kehormatanmu umi
kau jaga kehormatan kami
dari keringatmu yang halal
ini dari doamu tiap malam hari
telah mengalir darah dan tumbuhlah kami
kami ingin jadi penerus cita - citamu
tangan yang tulus mengajariku menulis
mata yang berbinar penuh harap
mengajarkan kasih tanpa tangis
tutur yang terucap selalu lembut
mengajarkan menjadi bijak
bahasa yang tegas kadang membuat takut
membangun jiwa rapuh menjadi tegak
derita yang tak jua menjadi keluh kesah
tiap detak jantungmu adalah suara hawa
hawa yang memberiku rasa tanpa resah
buat mu, akulah sebuah permata
yang berharga membuatmu bangga
buatmu, akulah seonggok darah
yang tak sia -sia kau jadikan manusia
tuhan tak pernah salah memilih rahim buatku
rahim hawa yang suci menjadikan manusia berbudi
takdir tak pernah salah karena ku mirip ibu
ibu yang mendidik aku menjadi ibu kini
kupinjam ruang kosong sembilan bulan
aku tumbuh dari pertautan belas kasihmu
ketika aku lahir nafasmu masih memacu
antara lilitan ari-ari dan ragamu
terdengar bisikmu menyebut asma Allah
gemuruh dadamu memeluk tubuh kecilku
aku dekati puting di dada gesekkan kepala
engkau tersenyum melepas nafas
menuju tempat peristirahatan terakhir di sisiNya
tutur kata nan bijak milikmu
kasih dan sayang tulus itu ku kenal darimu
langkah yang cepat namun pasti ciri khas mu
isi kepala penuh ilmu
banyak aku belajar darimu
tak kenal lelah hingga larut malam tiba
hujan badai jadi teman setia
panas sang surya jadi temanmu berkarya
dingin dan gelapnya langit menjadi semangatnya
hinaan adalah pujian buatnya
sabar dan air mata adalah nama depannya
tegar seperti karang meski di lautan gelap
bergerak bagai ombak
menyirami tepian pantai nan kering
diam dan lembut bak embun pagi
penyejuk gundah gulana putra - putri
dendang bak gericik air yang mengalir di sungai surgawi
doa-doanya pasti terjabah oleh Illahi
tak memandang apa yang kami miliki
tapi bunda melihat dalam jiwa manusiawi
itulah dia sosok Ibu Pertiwi
Puisi tak lepas dari unsur tema yang menjadi dasar sebuah tulisan. Tema inilah yang mengandung pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Salah satu tema yang bisa membuat hati pembaca atau pendengarnya merasa trenyuh adalah tema “ibu”. Puisi bertema ibu mempunyai sebuah makna yang menggambarkan bagaimana jeri payah ibu dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Untuk lebih lengkapnya, cermati contoh puisi ibu di bawah ini :
Contoh puisi singkat bertema ibu yang menyentuh hati
Sosok Malaikat Tak Bersayap
hak sepatu itu menjadi saksiberjalan hampiri halte bis di tiap pagi
berkerudung putih saat kau berdikari
petang bawamu kembali pada putra -putri
terbenam matahari saat bersama untuk bersuci
ajak semua bersujud pada sang Illahi
Baca Juga : Contoh Cerpen Tentang Perjuangan Meraih Mimpi & Cita-Citabegitu tiap hari itu terus terulang lagi
tak kenal lelah kau jajaki
bahkan jalanan ini hafal jika kau seorang diri
sejak teman hidupmu pergi yang takkan kembali
tak membuatmu lesu atau letih
cita - cita mu tinggi dan gigih
sebagai putrimu aku sedih
belum bisa ku ganti berbakti
beban berat itu kau pikul sendiri
itu janjimu pada seorang yang telah pergi
mulia sekali dirimu umi, abi telah pergi
ku lihat abi senyum indah sekali
kau jaga kehormatanmu umi
kau jaga kehormatan kami
dari keringatmu yang halal
ini dari doamu tiap malam hari
telah mengalir darah dan tumbuhlah kami
kami ingin jadi penerus cita - citamu
Ibu
jari lentik yang membelai tiap gelaptangan yang tulus mengajariku menulis
mata yang berbinar penuh harap
mengajarkan kasih tanpa tangis
tutur yang terucap selalu lembut
mengajarkan menjadi bijak
bahasa yang tegas kadang membuat takut
membangun jiwa rapuh menjadi tegak
Baca Juga : Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sampah Dan Strukturnyatiap nafasmu adalah derita
derita yang tak jua menjadi keluh kesah
tiap detak jantungmu adalah suara hawa
hawa yang memberiku rasa tanpa resah
buat mu, akulah sebuah permata
yang berharga membuatmu bangga
buatmu, akulah seonggok darah
yang tak sia -sia kau jadikan manusia
tuhan tak pernah salah memilih rahim buatku
rahim hawa yang suci menjadikan manusia berbudi
takdir tak pernah salah karena ku mirip ibu
ibu yang mendidik aku menjadi ibu kini
Perempuan Terkasih
ketika bertapa dalam rahimmukupinjam ruang kosong sembilan bulan
aku tumbuh dari pertautan belas kasihmu
ketika aku lahir nafasmu masih memacu
antara lilitan ari-ari dan ragamu
Baca Juga : Contoh Teks Editorial (Tajuk) Singkat Beserta Strukturnyaketika membuka mata engkau terkulai lesu
terdengar bisikmu menyebut asma Allah
gemuruh dadamu memeluk tubuh kecilku
aku dekati puting di dada gesekkan kepala
engkau tersenyum melepas nafas
menuju tempat peristirahatan terakhir di sisiNya
Sosok Ibu Pertiwi
hati selembut saljututur kata nan bijak milikmu
kasih dan sayang tulus itu ku kenal darimu
langkah yang cepat namun pasti ciri khas mu
isi kepala penuh ilmu
banyak aku belajar darimu
tak kenal lelah hingga larut malam tiba
hujan badai jadi teman setia
panas sang surya jadi temanmu berkarya
dingin dan gelapnya langit menjadi semangatnya
hinaan adalah pujian buatnya
sabar dan air mata adalah nama depannya
Baca Juga : Contoh Teks Cerita Sejarah (Cerpen) Terbarubunda.....yaahh....itulah sosok bunda
tegar seperti karang meski di lautan gelap
bergerak bagai ombak
menyirami tepian pantai nan kering
diam dan lembut bak embun pagi
penyejuk gundah gulana putra - putri
dendang bak gericik air yang mengalir di sungai surgawi
doa-doanya pasti terjabah oleh Illahi
tak memandang apa yang kami miliki
tapi bunda melihat dalam jiwa manusiawi
itulah dia sosok Ibu Pertiwi
Belum ada Komentar untuk "Contoh Puisi Singkat Tema Ibu Yang Menyentuh Hati"
Posting Komentar