10 Contoh Puisi Pesona Keindahan Lingkungan Alam Indonesia
Contoh puisi tema keindahan lingkungan sekitar-Puisi adalah salah satu karya satra yang mengutamakan kata-kata sebagai pembangun imajinasi. Bahasa dalam sebuah puisi terikat oleh irama dan rima serta disusun secara bait.
Puisi tak lepas dari unsur tema yang menjadi dasar sebuah tulisan. Tema inilah yang mengandung pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Puisi betema keindahan lingkungan sekitar bisa bermakna mengenai keindahan ciptaan tuhan. Keindahan inilah bisa diungkapkan dengan imajinasi kata-kata yang indah yang mengajarkan kita untuk mensyukuri dan menjaga kelestarian alam. Inilah contoh puisi bertema kindahan lingkungan alam sekitar :
sinar perak menembaga
di rumputan, perdu, dan pesawahan
dedaunan berbisik gemerisik
semerdu musik yang dimainkan
gadis-gadis menggendong bakul
para pemuda perkasa memanggul cangkul
serta anak-anak gembala menggiring ternaknya
menjelma pemandangan alam
seindah lukisan
Itu semua tinggal kenangan
setahun yang lalu
fuluh lantak digoncang gempa
dan aku harus mengungsi
karena kehilangan seluruh keluarga
Aku pergi dengan hati gundah
meninggalkan desa kenangan
mencoba merintis masa depan
berderet deret rumah tempat tinggal
ada rumah tembok dan rumah kayu
ada pula rumah bambu
semua tampil dalam kesederhanaan
bagai gadis lugu tak pernah berdandan
berdinding bambu beratap ilalang
tak berventilasi apalagi berjendela
Di rumah itu tinggal seorang nenek
beserta gadis kecil cucunya
yang telah lama tak berayah bunda
dari dalam rumah selalu terlantun doa
yang membuat tenteram seluruh warga desa
beriringan menuju cakrawala
lengkung langit maha luas
di manakah kelak temukan sarangnya?
Udara berbau bunga padi
o, harumnya
petani menguntai angan
merancang beli kalung untuk istri
dan hadiah untuk anaknya sepeda mini
Sebentar lagi panen tiba
petani merasakan madu dari keringat
yang diperasnya
Angin tenggara membawa aroma pesta
bagi anak-anak desa
berkejaran, berteriak, berjoget riang
dengan kaki telanjang berlarian
sambil menerbangkan layang-layang
melangkah panjang melintang melewati panjang
melintas padang bersiul dendangkan nyanyian
damai lestari alam pedesaan
sungai-sungai mengalir
air jernih dingin menyejukkan
ikan-ikan berlompatan di sela bebatuan
berkecipak jenaka sambil mencari makan
pepohonan menaung teduh
berjalan jalan dan pematang berbunga
yang ditanam gadis-gadis desa
angin pun berhembus membelai
menggoyang mesra bunga ilalang
menguning menjuntai gemulai
merayu rindu para petani
yang tengah bercengkerama dengan anak istri
dan memikat pemuda-pemuda perkasa
agar senantiasa kerasan tinggal di desa
Beruntung-teriak gelisah
Tanah pertanian semakin tandus
Sungai-sungai mengering
Kemarau semakin panjang
Burung-burung terbang tergesa
Petir menyambar-nyambar garang
Langit kelam betina hitam
Hujan badai semakin dekat
Burung-burung ingin mengungsi
Meninggalkan negeri yang menyiksa
Tidak betah mereka
Melihat keserakahan manusia
Ke mana?
pantai, padang, teluk, dan ngarai
adalah sahabat sejati manusia sepanjang masa
selalu memberi tak pernah ganti meminta
Alam yang kita huni
sahabat sejati penuh misteri
ia diam tetapi berperasaan
bisa tersenyum, meratap, mendengarkan dan berdoa
Seperti layaknya para manusia
Sahabat sejati jangan disakiti
ia juga ingin kedamaian seperti kita
menikmati hidup dengan bernyanyi
baik bersama angin dan gerimis
serta senja yang tersenyum manis
Tunjukkan kepada teman sejati
penyebab paling baik dan simpatik
agar wajah-wajah kita jadi cantik
Serta hamparan lembah di bawah kakinya
Sungguh elok lagi jelita
hijau dedaun dan rindang teduhnya
dan bapak tani yang kagumi tanaman
bagai lukisan nan indah tiada tara
Jangan! Jangan tega tangan-tangan
bergerak dan melumatkan keasliannya
tanah suburban sepanjang lembah
dan bapak tani yang selalu rajin bekerja
menyemai bibit, sediakan bahan makanan buat kita
dengan panen yang melimpah
Tanah semua tempat kita
Tempat harapan bagi semua
Jangan kotori dengan sampah keserakahan
Serta cengkeram kuku-kuku menikam
Hutan adalah hidup kita
pepohonan adalah paru-paru bumi
yang mengartikan tangan-tangan jahat leluasa menganiaya
membakarnya dengan kobaran api?
Bumi adalah nyawa kita
timang-timanglah agar merdu senandung alamnya
semua indah penuh warna-warni
ada gunung, lembah, ngarai, dan jurang
danau, sungai, laut, dan padang
langit, matahari, bulan, dan bintang
beraneka tumbuh-tumbuhan dan berjenis-jenis binatang
Manusia berbadan tinggi, pendek, dan sedang
hitam, coklat, atau pirang
bersuku-suku dan berbangsa-bangsa
tutur bahasa beraneka
Tuhan mencipta semua itu
Berbeda-beda tetapi satu
Tak lebih rendah dan tak pula lebih tinggi
Sebab semua hidup di satu bumi
Hitam, coklat, atau pirang
hanya berbeda sebatas pandang
Mengapa selalu saling menghina
Merasa lebih tinggi dibanding sesame
Menganggap rendah bangsa lain
merampas, memeras, dan menindas?
Mari, mari kita seluruh bumi
kita syukuri anugerah Tuhan ini hidup
berdampingan dalam jalinan kasih
hentikan keselamatan tertumpah
beraneka bunga tumbuh di sana
semua cantik bagai bidadari memesona
ada bougenville warna jingga
melati putih semerbakkan aroma wangi
bunga kemuning berwarna-warni
serta anggrek yang mekar merona
juga kenikir, anyelir, dan matahari
serta mawar dan kembang sepatu
kurawat kusiram dan kupupuk
sebagaimana pesan ibu
agar bunga-bunga cantik selalu
Alangkah angung ciptaan Tuhan
melimpah ruah menyemesta tak terperikan
Burung-burung terbang bergerombol
Melintasi laut luas
Meninggalkan gunung-gunung tandus
Meninggalkan tanah-tanah gersang
dan danau serta sungai yang kerontang
Mereka yang pergi mengungsi
Ke daerah sebuah negeri
inilah daerah di negeri itu
Rangkaian beribu pulau bagai untaian manikam
Laut membiru sebening kaca
Ngarai dan padang hijau membentang
Angin semilir membelai senja
Menghibur kegelisahan anak-anak desa
Agar tetap ceria di padang sabana
Berjalan beriringan bersama hewan ternak mereka
Burung-burung telah temukan tempat pengungsian
Alam indah lestari tak terpolusi
Tanah impian, bumi pedesaan
Puisi tak lepas dari unsur tema yang menjadi dasar sebuah tulisan. Tema inilah yang mengandung pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Puisi betema keindahan lingkungan sekitar bisa bermakna mengenai keindahan ciptaan tuhan. Keindahan inilah bisa diungkapkan dengan imajinasi kata-kata yang indah yang mengajarkan kita untuk mensyukuri dan menjaga kelestarian alam. Inilah contoh puisi bertema kindahan lingkungan alam sekitar :
Contoh puisi tentang keindahan lingkungan alam Indonesia
1. Desa Kenangan
Belaian angin senjasinar perak menembaga
di rumputan, perdu, dan pesawahan
dedaunan berbisik gemerisik
semerdu musik yang dimainkan
Baca Juga : Contoh Puisi Singkat Tema Ibu Yang Menyentuh HatiPara petani memikul padi
gadis-gadis menggendong bakul
para pemuda perkasa memanggul cangkul
serta anak-anak gembala menggiring ternaknya
menjelma pemandangan alam
seindah lukisan
Itu semua tinggal kenangan
setahun yang lalu
fuluh lantak digoncang gempa
dan aku harus mengungsi
karena kehilangan seluruh keluarga
Aku pergi dengan hati gundah
meninggalkan desa kenangan
mencoba merintis masa depan
2. Rumah
Di desa tempat aku dilahirkanberderet deret rumah tempat tinggal
ada rumah tembok dan rumah kayu
ada pula rumah bambu
semua tampil dalam kesederhanaan
bagai gadis lugu tak pernah berdandan
Baca Juga : Contoh Cerpen Tentang Perjuangan Meraih Mimpi & Cita-CitaRumah paling ujung sangat sederhana
berdinding bambu beratap ilalang
tak berventilasi apalagi berjendela
Di rumah itu tinggal seorang nenek
beserta gadis kecil cucunya
yang telah lama tak berayah bunda
dari dalam rumah selalu terlantun doa
yang membuat tenteram seluruh warga desa
3. Angin Tenggara
Awan putih sehalus kapasberiringan menuju cakrawala
lengkung langit maha luas
di manakah kelak temukan sarangnya?
Udara berbau bunga padi
o, harumnya
petani menguntai angan
merancang beli kalung untuk istri
dan hadiah untuk anaknya sepeda mini
Sebentar lagi panen tiba
petani merasakan madu dari keringat
yang diperasnya
Angin tenggara membawa aroma pesta
bagi anak-anak desa
berkejaran, berteriak, berjoget riang
dengan kaki telanjang berlarian
sambil menerbangkan layang-layang
4. Alam Pedesaan
Kaki telanjang gembalamelangkah panjang melintang melewati panjang
melintas padang bersiul dendangkan nyanyian
damai lestari alam pedesaan
sungai-sungai mengalir
air jernih dingin menyejukkan
ikan-ikan berlompatan di sela bebatuan
berkecipak jenaka sambil mencari makan
pepohonan menaung teduh
berjalan jalan dan pematang berbunga
yang ditanam gadis-gadis desa
angin pun berhembus membelai
menggoyang mesra bunga ilalang
menguning menjuntai gemulai
merayu rindu para petani
yang tengah bercengkerama dengan anak istri
dan memikat pemuda-pemuda perkasa
agar senantiasa kerasan tinggal di desa
5. Burung-burung
Burung-burung hinggap di ranting keringBeruntung-teriak gelisah
Tanah pertanian semakin tandus
Sungai-sungai mengering
Kemarau semakin panjang
Burung-burung terbang tergesa
Petir menyambar-nyambar garang
Langit kelam betina hitam
Hujan badai semakin dekat
Burung-burung ingin mengungsi
Meninggalkan negeri yang menyiksa
Tidak betah mereka
Melihat keserakahan manusia
Ke mana?
6. Sahabat Sejati
Hutan, danau, gunung, dan sungaipantai, padang, teluk, dan ngarai
adalah sahabat sejati manusia sepanjang masa
selalu memberi tak pernah ganti meminta
Alam yang kita huni
sahabat sejati penuh misteri
ia diam tetapi berperasaan
bisa tersenyum, meratap, mendengarkan dan berdoa
Seperti layaknya para manusia
Sahabat sejati jangan disakiti
ia juga ingin kedamaian seperti kita
menikmati hidup dengan bernyanyi
baik bersama angin dan gerimis
serta senja yang tersenyum manis
Tunjukkan kepada teman sejati
penyebab paling baik dan simpatik
agar wajah-wajah kita jadi cantik
7. Tanah Subur Milik Kita
Nan jauh gunung di sanaSerta hamparan lembah di bawah kakinya
Sungguh elok lagi jelita
hijau dedaun dan rindang teduhnya
dan bapak tani yang kagumi tanaman
bagai lukisan nan indah tiada tara
Jangan! Jangan tega tangan-tangan
bergerak dan melumatkan keasliannya
tanah suburban sepanjang lembah
dan bapak tani yang selalu rajin bekerja
menyemai bibit, sediakan bahan makanan buat kita
dengan panen yang melimpah
Tanah semua tempat kita
Tempat harapan bagi semua
Jangan kotori dengan sampah keserakahan
Serta cengkeram kuku-kuku menikam
Hutan adalah hidup kita
pepohonan adalah paru-paru bumi
yang mengartikan tangan-tangan jahat leluasa menganiaya
membakarnya dengan kobaran api?
Bumi adalah nyawa kita
timang-timanglah agar merdu senandung alamnya
8. Anugerah Tuhan
Tuhan mencipta alam inisemua indah penuh warna-warni
ada gunung, lembah, ngarai, dan jurang
danau, sungai, laut, dan padang
langit, matahari, bulan, dan bintang
beraneka tumbuh-tumbuhan dan berjenis-jenis binatang
Manusia berbadan tinggi, pendek, dan sedang
hitam, coklat, atau pirang
bersuku-suku dan berbangsa-bangsa
tutur bahasa beraneka
Tuhan mencipta semua itu
Berbeda-beda tetapi satu
Tak lebih rendah dan tak pula lebih tinggi
Sebab semua hidup di satu bumi
Hitam, coklat, atau pirang
hanya berbeda sebatas pandang
Mengapa selalu saling menghina
Merasa lebih tinggi dibanding sesame
Menganggap rendah bangsa lain
merampas, memeras, dan menindas?
Mari, mari kita seluruh bumi
kita syukuri anugerah Tuhan ini hidup
berdampingan dalam jalinan kasih
hentikan keselamatan tertumpah
9. Kebun Bunga
Aku punya kebunberaneka bunga tumbuh di sana
semua cantik bagai bidadari memesona
ada bougenville warna jingga
melati putih semerbakkan aroma wangi
bunga kemuning berwarna-warni
serta anggrek yang mekar merona
juga kenikir, anyelir, dan matahari
serta mawar dan kembang sepatu
kurawat kusiram dan kupupuk
sebagaimana pesan ibu
agar bunga-bunga cantik selalu
Alangkah angung ciptaan Tuhan
melimpah ruah menyemesta tak terperikan
10. Negeri Tempat Mengungsi
Negara Tempat MengungsiBurung-burung terbang bergerombol
Melintasi laut luas
Meninggalkan gunung-gunung tandus
Meninggalkan tanah-tanah gersang
dan danau serta sungai yang kerontang
Mereka yang pergi mengungsi
Ke daerah sebuah negeri
inilah daerah di negeri itu
Rangkaian beribu pulau bagai untaian manikam
Laut membiru sebening kaca
Ngarai dan padang hijau membentang
Angin semilir membelai senja
Menghibur kegelisahan anak-anak desa
Agar tetap ceria di padang sabana
Berjalan beriringan bersama hewan ternak mereka
Burung-burung telah temukan tempat pengungsian
Alam indah lestari tak terpolusi
Tanah impian, bumi pedesaan
Belum ada Komentar untuk "10 Contoh Puisi Pesona Keindahan Lingkungan Alam Indonesia "
Posting Komentar