Contoh Kata Sambutan Pada Acara Pengajian-Singkat Dan Terbaru

Kata sambutan sering kita temui pada suatu acara, tak terkecuali acara pengajian. Kata sambutan ini bertujuan untuk menyambut para tamu, khususnya kepada seseorang yang akan mengisi pengajian tersebut. Biasanya kata sambutan pun disampaikan oleh ketua panitia, kepala desa, ataupun tokoh masyarakat lainnya.

Namun tak segampang yang dibayangkan, banyak diantaranya masih saja bingung saat akan menyiapkan bahan pembicaraan yang akan disampaikan di depan orang-orang. Nah, maka dari itu di bawah ini terdapat beberapa contoh kata sambutan pada acara pengajian yang dapat akan menghilangkan rasa bingung Anda.

Contoh Kata Sambutan Pada Acara Pengajian-Singkat Dan Terbaru


Contoh kata sambutan pada acara pengajian – Singkat, terbaru, dan mudah dihafal


1. Kata sambutan dalam acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Para qori' dan qori'ah yang berbahagia,

Dalam kesempatan ini pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan nikmatNya serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat menghadiri dan ikut serta dalam adara musabaqoh tilawatil qur'an tingkat kecamatan yqang diselenga- rakan pada hari ini.

Yang keduanya juga kita ucapkan salam dan sholawat semoga tetep tercurahkan kepada junjungna kita Nabi Besar Muhammad SAW. keluarganya, sahabat-sahabatnya dan orang yang selalu mengikuti ajarannya.

Baca Juga : Contoh Naskah Pidato Hari Besar Islam - Singkat Dan Terbaru

Selanjutnya, sebagai panitia pelaksanaan acara musabaqoh tilawatil qur'an tingkat kecamatan kali ini kami mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan dukungan bapak-bapak serta saudara-saudara sekalian sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik, karena tanpa bantuan dan dukungan dari bapak- bapak dan saudara-saudara sekalian serta pihak-pihak lain yang tidak sempat kami sampaikan karena terbatasnya waktu, mustahil acara ini bisa terseleng gara dengan baik dan lancar.

Disamping itu kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar acara ini dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya, namun karena keterbatasan kami dalam beberapa hal seperti tempat, pelayanan dan lainnya yang berkaitan dengan acara ini sehingga kurang berkenan dan kurang mengena dihati bapak-bapak serta hadirin, kami sebagai panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini pula perlu kami sampaikan bahwa musabaqoh tilawatil qur'an ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat baca al- qur'an dikalangan remaja islam atau generasi muda islam sehingga kalimat-kalimat al-qur'an menjadi akrab ditelinga dan di bibir mereka, dengan demikian diharapkan sikap dan prilaku mereka sehari-hari mencerminkan isi dari pada al-qur'an.

Selain dari pada itu acara musabaqoh tilawatil qur'an ini juga dimak- sudkan sebagai ajang pemilihan calon-calon qori dan ori'ah yang handal dan berkwalitas untuk diikut sertakan pada acara diatasnya yaitu tingkat kabupaten dan propinsi, dan harapannya mampu mencapai tingkat nasional. Dengan demikian pada akhirnya dapat membawa nama baik keluarga dan daerah.

Saudara-saudara yang berbahagia,

Sebagai akhir dari sambutan ini, kami berpesan kepada para peserta musabaqoh tilawatil qur'an ini, agar kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, tunjukkanlah tehnik baca al-qur'an kalian masing-masing baik ketempatan tajwidnya maupun irama lagunya, sehingga diantara kalian nanti yang sebagai pemenang benar-benar dapat dihandalkan.

Sekian dan bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dihati saudara sekalian, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT memberkati kalian semua. Amin.
Billahitaufiq wal hidayah, wassalamu'alaum Wr. Wb.

2. Kata sambutan acara dalam rangka Walimatul Arusy

Assalamu'alaikum Wr. Wh.
Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin sekalian yang saya hormati dan berbahagia

Pada kesempatan yang sangat gerbahaagia dan penuh berkah ini kami mengucapkan syukur alham- dulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah kepada kita semua. Sehingga pada kesem- patan yang sangat berbahagia ini kita dapat menghadiri undangan Bapak Romi sekeluuraga, dalam rangka resepsi pernukaahan putrti tercirntanya Siti Munaroh dengan seorang pria idanan yang bernama Marsudi.

Alangkah serasinya dua hamba Tuhan yang berlainan jenis ini yang telah dipertemukan dan telah dijodohkan oleh Aliah dalam resepsi pernikahan ini. Mempelai putri seorang wanita yang cantik jelita sedangkan mempelai pria yang sangat tampan dan gagah.

Disamping itu mempelai putri juga mempunyai kulit yang indah, bersih dan kuning, sedang mempelau pria berkulit hitam, nanti jika kedua mempelai ini dikarunia keturunan maka kalau yang dominan itu gen ibunya maka ia akan mempunyai kulit kuning langsep dan jika yang dominan itu sang ayah maka anak itu akan mempunyai kulit hitam mannis dan umumnya kedua kulit ini banyak disukai orang.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin sekalian yang kami hormati,

Didalam kehidupan berumah tangga sangat diperlukan adanya rasa dengan suami agar rumah tangga mereka dapat berjalan harmonis, bahagia dan sejuk dipandang mata. Apabila sang suami sedang dalam keadaan marah sebaiknya sang istri harus menjadi pelunaknya, dan dapaat meredam kemarahan sang suami.

Begitu pula sebaliknya bila sang istri sedang marah-marah, maka sang suami berusaha pula untuk meredam amarah dari saang istri, bukannya malah menimpali kemarahan dari sang istri. Mengenai hal ini kami yakin kedua mempelai sudah sama-sama memahami dan mengerti, tinggal bagaimana menerapkannya, bukannya masing- masing dalam prosesberpacaran sudah ada saling berpengertian.
Termasuk penegrtian yang harus dijaga dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Bila dilihat dari sejarah manusia bahwa kaum adam di ciptakan oleh Tuhan sebelum kaum hawa, ini berarti bahwa sang suami dalam hal ini mas Marsudi lebih tua dari sang istri.

Maka dari itu, wajib bagi sang suami memandang dengan sang istri penuh kasih sayang. Sedangkan dengan sang istri wajib menaruh hormat serta menghargai kepada sang suaminya, bukankah demikian etika hidup berumah tantanga, apalagi kita semua adalah orang tua timur, maka sudah seharusnya kita menjunjung adat ketimuran.

Disamping itu perlu juga kalian pahami bahwa kaum adam mulai pertamanya diciptakan oleh Allah berasal dari tanah hal ini berarti bahwa bagi suami hendaknya bersifat lapang dada, memiliki kesabaran, serta supel serta serba bisa. Lain halnya dengan kaum hawa yang diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk adam yang paling atas dan sangat lengkung. Ini berarti bahwa seorang istri itu mempunyai kexcenderungan untuk mudah berbuat salah atau melakukan hal-hal yang kurang baik.

Oleh karena itu bagi sang suami hendaknya menyadari akan kekurangan dan kelemahan dari sang istri, suami harus menghadapinya dengan penuh pengertian, sabar dan kasih sayang. Apalagi sang istri sedang berbuat kesalahan atau melakukan hal-hal yang udak menyenangkan dihati suami, maka hendaknya suami mengingatkan, membimbingnya serta mengarahkannya agar istri segara menyadarinya sehingga tidak larut dalam kesalahan terasebut. Jika demikian maka kehidupan keluarga tetep utuh dan tidak sering bertengkar atau cek-cok yang menjurus pada perceraian.
Bapak-bapak, ibu-ibu undangan sekalian yang berbahagia.

Bila mana setiap keluarga kita terjelma sebagai keluarga yang sejahtera, tentram., damai dan santosa maka alangkah berbahagianya pasangan tersebut, sehingga apabila pasangan nikah dapat hidup rukun saling asah, asih dan asuh, bisa dipastikan ikrar dalam mengarungi hidup bersama didalam mengarungi hidup bersama didalam lembaga pernikahan akan tetap terjaga dan lestari sampai kematian yang bisa memisahkannya.

Kiranya kami cukupkan sekian apa yang kami sampaikan dalam sambutan ini, mudah-mudahan ada gunanya dan manfaatnya bagi kita semua khususnya bagi kedua mempelai, Disamping itu kita bawa berkah dan mendapat keturunan yang sholeh, dikaruniakan ketentraman dan kebahagian dunia dan akherat. Amin.

Sebagai akhir kata kami ucapkan "Selamat menempuh hidup baru, semoga sukses dalam membina keluarga bahagia sejahtera lahir dan batin".

Sekian dan terima kasih kurang dan lebuhnya mohon maaf sebesar-besarnya.
Billahi taufik wal hidayah, wassalamu'alaikum Wr. Wb.

3. Kata sambutan acara dalam rangka Walimatul Tasmiyah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak, ibu-ibu seta para hadirin yang kami muliakan.

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menghadiri undangan dari Bapak Tarmanto sekeluarga dalam rangkla memberikan tanda nama atau walimah tasmiyah kepada seorang anak pertamaya dan anak tersebut diberi Ajimanto, mudah- mudahan berkat bantuan dan doa restu dari bapak- bapak dan para hadirin sekalian, anak tersebut nantinya akan menjadi anak yang sholih, taat serta menaruh hormat pada kedua orang tuanya.

Kedua kalinya, semoga sholawat dan salam tetap tercurahkan atas junjungan nabi kita Muhammad SAW. yang telah membimbing kita dari jaman jahiliyah menuju jaman ilmiah dan islamiah ini.

Dan ketiga kalinya kamui sebagai wakil dari Bapak Tarmanto mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan kehadiran bapak-bapak sekalian, mudah- mudahan amalan bapak-bapak ini dapat mendapatkan balasan dari Allah SWT sebagai amal yang solih namun bapak Tarmanto sekeluarga tidak dapat membalas apa-apa kepada bapak-bapak dan hadirin sekalian, melainkan semoga Allah sendiriyang akan memberikan balasan atas kebaikan bapak-bapak sekalian. Dan bila mana dalam pertemuan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan dihati bapak-bapak serta para undangan kami sebagai wakil dari bapak Tarmanto mohon maaf yang sebasar-besarnya.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin yang kami hormati.

Pada kesempatan ini, izinkanlah kami akan sedikit menyinggung tentang hikmah pemberian seorang anak. Yang perlu kita ketahuan bersama bahwasannya anak-anak kita adalah merupakan amanah Allah SWT, dán diantara sekian banyak kewajiban kedua orang tuanya ialah membuatkan nama yang baik, bagi kita sebagai seorang islam hendaknya nama itu juga beridentitas islam, karena hal seperti ini dapat dimabil dari bahasa al-qur'an atau bahasa arab yang baik dan jangan sampai kita membari nama yang tidak baik akan menyebabkan anak-anak itu akan menjadi minder dalam bergaul, karena nama merupakan tafaul bagi anak tersebut sehingga kalau nama anak itu baik, paling tidak akan memberikan harapan serta dorongan kepada anak itu untuk berbuat hal-hal yang baik pula sebagaimana dimilikinya.

Oleh sebab itu masalah pemberian nama itu tidak bisa dianggap sepele atau remeh, akan tetapi harus betul betul diusahakan supaya nama anak-anak kita itu kita beri nama yang baik dan mempunyai kandungan makna yang baik pula.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin yang kami muliakan. Harapan kita sebagai orang tua, semoga anak- anak kita menjadi anak-anak yang sholih dan produktif nserta tidak manja, maka kita sebagai orang tua hendaknya dalam memberikan nama kepada anak- anak kita harus yang baik.

Hadirin sekalian, cita-cita luhur itu tidak akan terwujud dengan sendirinya, oleh karena itulah untuk mewujudkan cita-cita tersebut harus melalui proses pendidikan yang baik dan terpuji, dan bagi kita seorang muslim maka anak-anak kita itu harus di didik pendidikan yang islami.

Sebab baik buruknya anak itu sangat tergantung dari pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Pendidikan yang diberikan kepada anak nantinya tidak melulu hanya memikirkan kepening- katan ilmiah dan kecakapan anak-anak saja. Jika pembinaan dan bimbingan kepribadian dan moral tidak disertakan dalam pendidikan keluarga terhadap anak- anak nantinya, maka kan lahirlah sarjana yang tinggi pengetahuannya, tetapi tidak memberikan manfaat vang betul betuk kepada masyarakat. Karena mereka hanya memikirkan diri sendiri, menggunakan ilmu dan kepandaiannya untuk mencari keuntungan dan kesenangan dirinya pribadi tanpa menghiraukan apa yang terjadi pada orang banyak.

Akhirnya kita berharap mudah-mudahan kita diberi kekuatan lahir dan batin, sehingga dalam melaksanakan tugas tanggung jawab mendidik anak lebih banyak menekankan pada pendidikan moral, dengan harapan akan terbentuk anak-anak yang sholih, beriman dan taqwa kepada Allah SWT serta berbakti pada kedua orang tua, bangsa dan negara. Amin.

Sekian sambutan kami, kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Penutup

Itulah contoh dari beberapa kata sambutan pada acara pengajian, semoga dapat menambah wawasan Anda dan membuat semakin percaya diri saat menyampaikan sambutan. Sekian semoga bermanfaat dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Kata Sambutan Pada Acara Pengajian-Singkat Dan Terbaru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel