Contoh Naskah Pidato Hari Besar Islam - Singkat Dan Terbaru
Pidato peringatan hari besar islam tentu sangat dibutuhkan saat menyambut hari spesial dalam islam setiap tahunnya. Tak heran para pemuka agama atau tokoh masyarakat menyampaikan pidato sambutannya dalam rangka peringatan hari besar islam tertentu.
Dalam sambutan pidatonya, bermunculan beragam tema yang berdasarkan hari besar islam yang sedang diperingati. Untuk menambah wawasan dan memperlancar Anda dalam berpidato, kami sajikan beberapa contoh pidato penyambutan dalam memperingati hari besar islam. Sebagai berikut :
Hadirin sekalian muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua sehingga sampai saat ini kita masih diperkenankan menyelenggarakan hari raya Idul Adha.
Baca Juga : Kumpulan Teks Pidato Hari Besar Nasional
Sebagai umat Islam kali ini benar-benar bangga karena ternyata partisipasi saudara-saudara dalam meperingati Idul Adha dari tahun ke tahun senantiasa bertambah. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran saudara-saudara sekalian telah meningkat pula makin tebal dan kuat iman saudara-saudara terhadap Allah SWT.
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin yang berbahagia, Idul Adha bukan suatu peristiwa ceremonial saja, tapi hikmah Idul Adha merupakan suatu ukuran amal bakti yang tinggi dalam mengabdi dan menyembah kepada Allah SWT.
Kita tentu juga ingat betapa besar pengorbanan Nabi Ibrahim, sehingga rela mengorbankan anaknya sendiri, yaitu Nabi Ismail hanya semata-mata perintah Allah. Dari peristiwa ini, sudahkah saudara-saudara mengukur pengorbanan kita? Dengan demikian apa yang kita lakukan dengan pengorbanan menyembelih binatang ternak ini merupakan salah satu wujud perbuatan amal yang semata-mata juga karena perintah Allah SWT.
Demikian sambutan kami dan sekali lagi marilah kita tingkatkan iman kita, dekatkan diri kita kepada Allah SWT serta menjauhi semua larangan-laranganannya. Insya Allah amal baik saudara diterima Tuhan Yang Maha Pemurah dan Penyayang.
Akhirul Kalam wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr, Wb.
Bapak-bapak, Ibu-ibu hadirin sekalian yang kami hormati dan berbahagia.
Pertama dan yang paling diutamakan, marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia-Nya sehingga pada saat yang berbahagia ini tepatnya di awal bulan Syawal kita bisa berkumpul bersama mengadakan acara halal bihalal.
Baca Juga : Contoh Pidato Bahasa Inggris Yang Mudah dipahami, Singkat Dan Artinya
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Bapak, Ibu serta hadirin sekalian yang kami hormati.
Kebahagian yang kita peroleh dan kita rasakan saat ini, tidak lain merupakan wujud kesucian yang telah sebulan lamanya yakni bulan Ramadhan telah digembleng dan dididik dengan melaksanakan ibadah puasa. Puasa yang kita jalani bukan saja menahan lapar dan haus. Namun lebih jauh lagi ke dalamnya yakni menahan diri tehadap segala macam bentuk godaan.
Pada hari yang berbahagia ini pulalah kita menumpah rasa gembira dan suka cita serta keikhlasan menyambut bulan agung, bulan kemenangan itu, yang terwujud dalam kumandang gema takbir, tahmid dan tahlil yang mengiringi hilir mudiknya orang-orang yang memberi dan menerima zakat.
Kegembiraan dan kebahagiaan yang dirasakan pada hari-hari ini menumbuhkan keinginan bersilaturrahmi kepada anak saudara serta handai taulan untuk saling maaf-memaafkan dan mengucapkan selamat atas kesempatan menikmati rakhmat Allah yang tiada terhitung jumiahnya.
Memang minta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat bisa saja dilakukan di luar bulan Syawal. Berlainan suasananya bila bermaaf-maafan kita lakukan di bulan Syawal. Hal ini disebabkan pengaruh kesucian jiwa, sehingga baik permintaan maupun pemberian maaf itu benar-benar keluar dari lubuk hati yang bersih, suci dan itulah syarat dikabukannya permintaan maf di sisi Allah SWT.
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin yang berbahagia,
Dalam melaksankan halalbihalal, saling memaafkan sesamanya ditandai dengan saling berjabat tangan yang merupakan ciri khasnya. Memang uluran tangan seseorang yang berjabat tangan merupakan bakti kehendaknya untuk lebih membersihkan dirinya dari noda dan dosa serta kesalahan sekaligus merupakan bukti eratnya rasa kesatuan sesamanya.
Baca Juga : Surat Lamaran Kerja, Cara Menulis Yang Baik & Benar Beserta Contoh
Oleh karena itu agar terhapus segala noda dan dosa serta penyempurnaan ibadah puasa kita, hendaknya dalam berhari Raya Idul Fitri ini merupakan kesempatan yang baik untuk berhalal- bihalal, bersilturrahmi, saling meminta dan memberi maaf. Sebab tiada yang mulai selain orang yang sabar dan suka memberi maaf.
Silaturrahmi merupakan bentuk usaha pendekatan hubungan yang merupakan tindakan yang mulia dan disenangi oleh Allah, sehingga oleh Rasulullah silaturrahmi dijadikan tolak ukur untuk menilai iman seseorang, sebagaimana beliau bersabda yang artinya kurang lebih demikian "Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan akhir maka hendaknya Ia bersilaturrahmi".
Marilah saudara-saudara saling meminta dan memberi maaf karena sesungguhnya Tuhan itu juga Maha Pengampun dan Penyayang. Oleh karena itu, kepada hadirin yang ada di sini kami pribadi mohon maaf atas segala dosa-dosa dan kekhilafan kami baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan dalam halal-bihalal ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya bagi kita sekalian, amin ya rabbal alamin. Akhirnya, bila dalam sambutan kami terdapat kesalahan semata-mata hanyalah merupakan kelemahan dan kebodohan kami, karena itu mohon bapak-bapak. ibu-ibu memaafannya, dan..... selamat berhari Raya Idul Fitri, maaf lahir dan batin. Wassalamualaikum Wr, Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa Syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rakhmat, dan anugrah serta nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua.
Baca Juga : Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah & Kerja Beserta Contoh
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Dan yang kedua kami atas nama panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak-bapak, Ibu- ibu serta saudara-saudara sekalian.
Kami berharap dan berdoa semoga apa yang kita dengarkan dan ikuti bersama nanti benar-benar bisa lebih mempertebal dan memantabkan iman serta mendekatkan kepada Tuhan. Oleh karena itu marilah kita mencontoh dan meniru keteladanan-keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW untuk bekal menghadap Tuhan di kelak kemudian hari.
Kami yakin bahwa Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yeng berbahagia datang kemari dengan niat yang tulus, baik untuk mempertebal iman, mendekatkan diri kepada Tuhan Allah SWT.
Demikianlah harapan kami, dan kamipun menyadari bahwa dalam pelaksanaan acara peringatan tentunya banyak kekurangan-kekurangannya. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih dan, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama dan yang paling diutamakan mari kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmatnya terlimpahkan kepada kita semua sehingga pada malam yang berbahagia ini kita sekalian dapat berkumpul dan berkesempatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Pada acara malam ini sengaja kami mengundang seseorang yang akan memberikan pelajaran kepada kita semua sehingga seagai umat Islam kita semua dapat mengetahui, memahami, menghayati sekaligus mengamalkan hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra dan Mi'raj itu.
Mudah-mudahan dengan sepulang dari mendengarkan ceramah nanti dapat mempertebal dan memantabkan iman kita dalam menunaikan semua rukun Islam dan diharapkan kita masing-masing bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kami atas nama penyelenggara tak lupa mohon maaf jika dalam pelaksanaan peringatan ini ada keku- rangan atau ketidak puasan. Semua ini karena semata- mata hanyalah merupakan kelemahan dan kebodohan kami serta kekhilafan yang tidak kami sengaja.
Akhirnya kami memohon juga kepada seluruh pendengar ceramah agar apa yang disampaikan dapat kita resapkan dan kita ambil hikmah serta manfaatnya, Amin.
Akhirul kalam wassalamualaikum Wr. Wb.
Dalam sambutan pidatonya, bermunculan beragam tema yang berdasarkan hari besar islam yang sedang diperingati. Untuk menambah wawasan dan memperlancar Anda dalam berpidato, kami sajikan beberapa contoh pidato penyambutan dalam memperingati hari besar islam. Sebagai berikut :
Contoh naskah pidato sambutan peringatan hari besar islam
Di bawah ini merupakan salah satu contoh pidato sambutan dalam memperingati hari besar islam, yang mungkin dibutuhkan oleh tokoh masyarakat dalam mengisi sambutannya. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasannya sebagai berikut :1. Pidato sambutan peringatan hari raya Idul Adha
Assalamualaikum Wr. Wb.Hadirin sekalian muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua sehingga sampai saat ini kita masih diperkenankan menyelenggarakan hari raya Idul Adha.
Baca Juga : Kumpulan Teks Pidato Hari Besar Nasional
Sebagai umat Islam kali ini benar-benar bangga karena ternyata partisipasi saudara-saudara dalam meperingati Idul Adha dari tahun ke tahun senantiasa bertambah. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran saudara-saudara sekalian telah meningkat pula makin tebal dan kuat iman saudara-saudara terhadap Allah SWT.
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin yang berbahagia, Idul Adha bukan suatu peristiwa ceremonial saja, tapi hikmah Idul Adha merupakan suatu ukuran amal bakti yang tinggi dalam mengabdi dan menyembah kepada Allah SWT.
Kita tentu juga ingat betapa besar pengorbanan Nabi Ibrahim, sehingga rela mengorbankan anaknya sendiri, yaitu Nabi Ismail hanya semata-mata perintah Allah. Dari peristiwa ini, sudahkah saudara-saudara mengukur pengorbanan kita? Dengan demikian apa yang kita lakukan dengan pengorbanan menyembelih binatang ternak ini merupakan salah satu wujud perbuatan amal yang semata-mata juga karena perintah Allah SWT.
Demikian sambutan kami dan sekali lagi marilah kita tingkatkan iman kita, dekatkan diri kita kepada Allah SWT serta menjauhi semua larangan-laranganannya. Insya Allah amal baik saudara diterima Tuhan Yang Maha Pemurah dan Penyayang.
Akhirul Kalam wassalamualaikum Wr. Wb.
2. Pidato sambutan pada acara hari raya Idul Fitri dan halal-bihalal
Assalamualaikum Wr, Wb.Bapak-bapak, Ibu-ibu hadirin sekalian yang kami hormati dan berbahagia.
Pertama dan yang paling diutamakan, marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia-Nya sehingga pada saat yang berbahagia ini tepatnya di awal bulan Syawal kita bisa berkumpul bersama mengadakan acara halal bihalal.
Baca Juga : Contoh Pidato Bahasa Inggris Yang Mudah dipahami, Singkat Dan Artinya
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Bapak, Ibu serta hadirin sekalian yang kami hormati.
Kebahagian yang kita peroleh dan kita rasakan saat ini, tidak lain merupakan wujud kesucian yang telah sebulan lamanya yakni bulan Ramadhan telah digembleng dan dididik dengan melaksanakan ibadah puasa. Puasa yang kita jalani bukan saja menahan lapar dan haus. Namun lebih jauh lagi ke dalamnya yakni menahan diri tehadap segala macam bentuk godaan.
Pada hari yang berbahagia ini pulalah kita menumpah rasa gembira dan suka cita serta keikhlasan menyambut bulan agung, bulan kemenangan itu, yang terwujud dalam kumandang gema takbir, tahmid dan tahlil yang mengiringi hilir mudiknya orang-orang yang memberi dan menerima zakat.
Kegembiraan dan kebahagiaan yang dirasakan pada hari-hari ini menumbuhkan keinginan bersilaturrahmi kepada anak saudara serta handai taulan untuk saling maaf-memaafkan dan mengucapkan selamat atas kesempatan menikmati rakhmat Allah yang tiada terhitung jumiahnya.
Memang minta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat bisa saja dilakukan di luar bulan Syawal. Berlainan suasananya bila bermaaf-maafan kita lakukan di bulan Syawal. Hal ini disebabkan pengaruh kesucian jiwa, sehingga baik permintaan maupun pemberian maaf itu benar-benar keluar dari lubuk hati yang bersih, suci dan itulah syarat dikabukannya permintaan maf di sisi Allah SWT.
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin yang berbahagia,
Dalam melaksankan halalbihalal, saling memaafkan sesamanya ditandai dengan saling berjabat tangan yang merupakan ciri khasnya. Memang uluran tangan seseorang yang berjabat tangan merupakan bakti kehendaknya untuk lebih membersihkan dirinya dari noda dan dosa serta kesalahan sekaligus merupakan bukti eratnya rasa kesatuan sesamanya.
Baca Juga : Surat Lamaran Kerja, Cara Menulis Yang Baik & Benar Beserta Contoh
Oleh karena itu agar terhapus segala noda dan dosa serta penyempurnaan ibadah puasa kita, hendaknya dalam berhari Raya Idul Fitri ini merupakan kesempatan yang baik untuk berhalal- bihalal, bersilturrahmi, saling meminta dan memberi maaf. Sebab tiada yang mulai selain orang yang sabar dan suka memberi maaf.
Silaturrahmi merupakan bentuk usaha pendekatan hubungan yang merupakan tindakan yang mulia dan disenangi oleh Allah, sehingga oleh Rasulullah silaturrahmi dijadikan tolak ukur untuk menilai iman seseorang, sebagaimana beliau bersabda yang artinya kurang lebih demikian "Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan akhir maka hendaknya Ia bersilaturrahmi".
Marilah saudara-saudara saling meminta dan memberi maaf karena sesungguhnya Tuhan itu juga Maha Pengampun dan Penyayang. Oleh karena itu, kepada hadirin yang ada di sini kami pribadi mohon maaf atas segala dosa-dosa dan kekhilafan kami baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan dalam halal-bihalal ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya bagi kita sekalian, amin ya rabbal alamin. Akhirnya, bila dalam sambutan kami terdapat kesalahan semata-mata hanyalah merupakan kelemahan dan kebodohan kami, karena itu mohon bapak-bapak. ibu-ibu memaafannya, dan..... selamat berhari Raya Idul Fitri, maaf lahir dan batin. Wassalamualaikum Wr, Wb.
3. Pidato sambutan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW
Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin sekalian yang kami muliakan,Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa Syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rakhmat, dan anugrah serta nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua.
Baca Juga : Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah & Kerja Beserta Contoh
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Dan yang kedua kami atas nama panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak-bapak, Ibu- ibu serta saudara-saudara sekalian.
Kami berharap dan berdoa semoga apa yang kita dengarkan dan ikuti bersama nanti benar-benar bisa lebih mempertebal dan memantabkan iman serta mendekatkan kepada Tuhan. Oleh karena itu marilah kita mencontoh dan meniru keteladanan-keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW untuk bekal menghadap Tuhan di kelak kemudian hari.
Kami yakin bahwa Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yeng berbahagia datang kemari dengan niat yang tulus, baik untuk mempertebal iman, mendekatkan diri kepada Tuhan Allah SWT.
Demikianlah harapan kami, dan kamipun menyadari bahwa dalam pelaksanaan acara peringatan tentunya banyak kekurangan-kekurangannya. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih dan, Wassalamualaikum Wr. Wb.
4. Pidato sambutan acara peringatan Isra Mi’raj
Assalamualaikum Wr. Wb.Bapak-bapak, Ibu-ibu serta hadirin kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama dan yang paling diutamakan mari kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmatnya terlimpahkan kepada kita semua sehingga pada malam yang berbahagia ini kita sekalian dapat berkumpul dan berkesempatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganva, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya sampai pada hari kiamat nanti.
Pada acara malam ini sengaja kami mengundang seseorang yang akan memberikan pelajaran kepada kita semua sehingga seagai umat Islam kita semua dapat mengetahui, memahami, menghayati sekaligus mengamalkan hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra dan Mi'raj itu.
Mudah-mudahan dengan sepulang dari mendengarkan ceramah nanti dapat mempertebal dan memantabkan iman kita dalam menunaikan semua rukun Islam dan diharapkan kita masing-masing bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kami atas nama penyelenggara tak lupa mohon maaf jika dalam pelaksanaan peringatan ini ada keku- rangan atau ketidak puasan. Semua ini karena semata- mata hanyalah merupakan kelemahan dan kebodohan kami serta kekhilafan yang tidak kami sengaja.
Akhirnya kami memohon juga kepada seluruh pendengar ceramah agar apa yang disampaikan dapat kita resapkan dan kita ambil hikmah serta manfaatnya, Amin.
Akhirul kalam wassalamualaikum Wr. Wb.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Naskah Pidato Hari Besar Islam - Singkat Dan Terbaru"
Posting Komentar