4 Cara Merawat Tanaman Hidroponik dengan Baik dan Benar untuk Hasil Maksimal

 

4 Cara Merawat Tanaman Hidroponik dengan Baik dan Benar untuk Hasil Maksimal

Bangmaul.com - Memelihara tanaman hidroponik memiliki keunggulan dari segi praktis dibandingkan dengan metode konvensional.

Seiring dengan pengalaman, kita akan memahami cara memelihara tanaman hidroponik sesuai dengan kebutuhan dan kendala yang mungkin timbul selama proses bertanam.

Berikut ini adalah cara yang baik dan benar dalam merawat tanaman hidroponik agar memperoleh hasil yang maksimal.

4 Cara Merawat Tanaman Hidroponik

1. Pemberian Nutrisi yang Tepat

Pemberian nutrisi yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan menggunakan larutan nutrisi. Oleh karena itu, tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang tercukupi untuk tumbuh dan berkembang.

Penting bagi kita untuk terus memantau dan memperhatikan pertumbuhan tanaman hidroponik, terutama pada minggu pertama setelah penanaman. Pemberian nutrisi pada awal penanaman sekitar 600 PPM dan diperhatikan apakah daun menguning atau kurang hijau.

Jika ya, peningkatan sekitar 200 PPM dapat dilakukan pada minggu berikutnya. Hal ini harus diulangi hingga tanaman mencapai usia panen sekitar 30-35 HST (Hari Setelah Tanam).

2. Warna Daun dan Kebutuhan PPM

Dalam budidaya tanaman hidroponik, PPM (parts per million) adalah salah satu parameter penting yang perlu dijaga. PPM adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kepekatan suatu larutan. Dalam hal ini, PPM digunakan untuk mengukur kepekatan nutrisi dalam larutan hidroponik.

Kebutuhan PPM untuk tanaman hidroponik berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, dan kondisi lingkungan.

Warna daun adalah indikator penting dalam memantau kesehatan tanaman. Daun yang hijau, tidak terlalu pekat, dan tidak menguning menandakan kecukupan nutrisi.

Jika daun menguning, peningkatan PPM diperlukan. Sebaliknya, jika daun terlalu hijau dan menggulung, perlu dikurangi sekitar 100-200 PPM.

3. Sirkulasi Oksigen

Sirkulasi oksigen adalah salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman hidroponik. Oksigen dibutuhkan oleh akar tanaman untuk respirasi dan penyerapan nutrisi.

Akar tanaman yang kekurangan oksigen akan mengalami stres dan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, bahkan mati.

Oksigen dibutuhkan oleh akar tanaman untuk respirasi. Respirasi adalah proses pelepasan energi dari karbohidrat untuk menghasilkan ATP, yaitu energi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Selain itu, oksigen juga dibutuhkan oleh akar tanaman untuk menyerap nutrisi. Nutrisi yang terlarut dalam air akan diserap oleh akar tanaman melalui proses difusi. Oksigen yang terlarut dalam air akan membantu proses difusi nutrisi ini.

Pemantauan oksigen dapat dilakukan melalui penggunaan pompa sirkulasi yang juga dapat membantu menciptakan aliran oksigen yang cukup.

4. Penggunaan Greenhouse

Greenhouse adalah struktur terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau plastik, yang difungsikan untuk melindungi tanaman dari berbagai kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.

Greenhouse membantu menjaga stabilitas suhu dan kelembapan udara, memungkinkan tanaman tumbuh secara optimal. Keberadaannya sangat penting terutama di wilayah-wilayah dengan iklim ekstrem, seperti daerah yang panas dan kering atau wilayah yang dingin dan lembap.

Manfaat dari greenhouse meliputi perlindungan tanaman dari hama dan penyakit, seperti serangga, jamur, dan bakteri. Struktur ini mampu membatasi akses hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman.

Selain itu, greenhouse berperan penting dalam meningkatkan produksi tanaman hidroponik. Dengan melindungi tanaman dari kondisi cuaca yang tidak mendukung dan menghalangi serangan hama serta penyakit, greenhouse memungkinkan pertumbuhan tanaman yang lebih optimal, menghasilkan lebih banyak buah dan sayuran.

Cek juga artikel tentang 8 tanaman buah yang mudah ditanam dengan metode hidroponik dan 5 rekomendasi tanaman hias indoor yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula.

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat tanaman hidroponik dengan baik dan benar untuk memperoleh tanaman yang sehat dan subur serta produktivitas yang maksimal.

Bagikan Artikel ini