Mengenal Ikan Lais: Klasifikasi, Habitat, Jenis, Keunikan, dan Ragam Kuliner

 

Mengenal ikan lais

Bangmaul.com - Ikan lais adalah salah satu jenis ikan air tawar yang endemik di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan. Ikan ini dikenal dengan ukurannya yang besar dan dagingnya yang lezat. Ikan lais juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga sering dijadikan komoditas ekspor.

Ikan lais, ikan air tawar berbadan tipis yang hidup berkelompok, menjadi salah satu primadona kuliner di Indonesia. Dikenal dengan sebutan lain seperti selais, mahor, dan bentilap, ikan ini memiliki tekstur daging yang lembut dan cita rasa gurih serta manis yang khas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai ikan lais, mulai dari habitatnya hingga berbagai hidangan lezat yang dapat diolah darinya.

Klasifikasi dan Morfologi

Secara ilmiah, ikan lais diklasifikasikan ke dalam famili Siluriformes, subfamili Sisoridae, dan genus Cryptopterus. Ikan ini memiliki ciri khas berupa tubuh yang memanjang dan pipih, serta sirip punggung yang memanjang. Ikan lais juga memiliki gurat sisi yang memanjang dari kepala hingga pangkal ekor.

Habitat Ikan Lais

Ikan lais adalah ikan endemik Indonesia yang hanya dapat ditemui di perairan air tawar di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Mereka mendiami sungai dan rawa, menjadikannya ikan yang mudah ditemukan dan ditangkap oleh masyarakat sekitar.

Ikan lais hidup di perairan tawar, khususnya di sungai-sungai besar di wilayah Kalimantan. Ikan ini menyukai habitat perairan yang tenang dan berlumpur. Ikan lais juga merupakan ikan migran, yang akan melakukan migrasi untuk bertelur.

Perhatikan juga 8 ciri-ciri ikan patin, ikan tawar yang populer di Indonesia dan 2 cara bintang laut berkembang biak.

Jenis-Jenis Ikan Lais

Terdapat beberapa jenis ikan lais yang ditemukan di Indonesia, antara lain:

Cryptopterus sp.: Jenis ikan lais yang paling umum ditemukan di Kalimantan.

Cryptopterus lais (L.): Jenis ikan lais yang memiliki ukuran paling besar, dengan panjang tubuh bisa mencapai 2 meter.

Cryptopterus leichhardtii (Cuvier): Jenis ikan lais yang memiliki sirip punggung yang lebih pendek dibandingkan jenis ikan lais lainnya.

Cryptopterus platycephalus (Cuvier): Jenis ikan lais yang memiliki kepala yang lebar dan pipih.

Keunikan Ikan Lais

Ikan lais memiliki tubuh yang pipih dan panjang tanpa sisik, menjadikannya menarik bagi para pemburu ikan. Mereka cenderung menghuni daerah sekitaran pusaran air, cabang sungai, atau muara, tempat di mana ikan kecil berkerumun.

Ikan lais merupakan predator alami dengan penampilan menyerupai gabus atau tauman. Namun, yang membedakannya adalah dagingnya yang lebih gurih dan manis. Bahkan bagian siripnya yang renyah dapat dinikmati jika digoreng dengan baik.

Kuliner Ikan Lais

Salah satu daya tarik utama ikan lais adalah kemampuannya untuk diolah menjadi hidangan lezat. Proses pengolahan ikan lais dapat berupa penggorengan hingga pengasinan dan pengasapan.

Ikan lais yang digoreng kering dapat terasa seperti kerupuk yang gurih dan nikmat. Bentuk tubuhnya yang panjang dan tipis memungkinkan tulang dan siripnya dapat dimakan. Tak heran jika ikan lais sering dijadikan bahan ikan asin dan ikan asap yang lezat.

Salah satu rekomendasi terbaik untuk mengolah ikan lais adalah dengan memasaknya menjadi sambal kuning. Perpaduan sambal kuning dengan gurihnya daging ikan lais menciptakan hidangan yang menggugah selera.

Sambal kuning yang khas dengan rempah-rempah Indonesia akan memberikan sentuhan pedas dan aromatik yang sempurna untuk menyempurnakan cita rasa ikan lais.

Ikan lais adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang tak bisa diabaikan. Kelezatan dagingnya yang lembut dan cita rasanya yang khas membuatnya menjadi hidangan yang menggoda selera. Dalam berbagai olahan, mulai dari sambal kuning hingga ikan asap, ikan lais selalu berhasil memukau lidah para pecinta kuliner.

Bagikan Artikel ini