5 Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik | Strategi & Tips Sukses!

Investasi jangka pendek apa yang cocok untuk Anda? Investasi jangka pendek memang sangat menguntungkan bagi para investor yang ingin memutar uangnya dengan imbal hasil dalam jangka waktu yang singkat. Investasi dapat diibaratkan sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Dalam dunia finansial, investasi digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka panjang. Namun tidak menutup kepentingan untuk jangka pendek. Nah, apa saja investasi jangka pendek yang menguntungkan? Cermati ulasan di bawah ini. 

5 Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik | Strategi & Tips Sukses!



Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik Paling Menguntungkan untuk Pemula 


Tidak seperti investasi jangka panjang yang biasanya dilakukan dalam kurun waktu di atas 5 tahun. Investasi janjgka pendek ini sangat cocok dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu yang singkat. Berikut beberapa investasi jangka pendek yang menguntungkan bagi para pemula. Diantaranya yiatu :

Macam-macam Investasi Jangka Pendek Paling menguntungkan


1. Deposito

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang dimiliki oleh suatu perbankan dengan tujuan menyimpan dana dalam kurun waktu tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Deposito sebenarnya mirip dengan menabung. 
Perbedaannya Anda tidak bisa setiap saat mengambil uang yang telah didepositokan seperti halnya menabung, jika akan mengambil uang maka harus dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara nasabah dan perbankan. 

Bunga yang ditawarkan deposito umumnya lebih tinggi daripada bunga tabungan. Selain itu, Anda juga bisa menentukan berapa lama durasi uang didepositokan yang rata-rata durasinya bersifat jangka pendek, misalnya 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.

Jika kamu mencairkan dana deposito sebelum jatuh tempo, maka akan berisiko terkena denda atau sanksi yang harus dibayar sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

2. Saham

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Saham begitu menarik karena memberikan keuntungan yang besar di masa depan, meskipun risikonya bagi investornya juga besar.

Tidak seperti deposito, Anda bisa menjual saham setiap saat yang Anda mau. Tidak membutuhkan berhari-hari, bahkan dalam beberapa jam pun bisa Anda lakukan asalkan sudah mendapatkan keuntungan dari saham tersebut.

Selain cocok sebagai instrument investasi jangka pendek, saham juga bisa digunakan dalam investasi jangka panjang. Hal ini didasarkan pada orientasi perencanaan keuangan dan target investasi, apakah jangka pendek atau jangka panjang.
Jika Anda memerlukan dana yang relatif cepat, saham bisa menjadi solusi. Namun, harus tetap berhati-hatilah saat berinvestasi saham karena risiko yang ditanggung investor pun besar.

3. Obligasi/Surat Utang Jangka Pendek/Sukuk

Salah satu pilihan sebagai alat investasi yang menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu pendek yaitu dengan surat utang atau obligasi. Jenis investasi jangka pendek ini sifatnya fleksibel, mulai dari jangka waktu satu bulan hingga satu tahun tapi return yang diberikan rendah.

Pada umumnya, obligasi mempunyai durasi investasi jangka panjang yaitu 2-3 tahun, namun terdapat juga obligasi jangka pendek yang memiliki tenor sekitar enam bulan, dan umumnya ini merupakan obligasi yang sudah mau jatuh tempo. Meskipun investasi melalui obligasi bisa dikatakan cukup aman sebab jenisnya jangka pendek, namun tetap masih ada risiko dibaliknya.

4. Peer to Peer Lending

Peer to peer lending bisa dikatakan jauh lebih muda usianya dibandingkan kedua instrument investasi di atas. Dengan peer to peer landing ini, Anda berkesempatan  untuk berinvestasi pada kebutuhan peminjam, kepada peminjam manapun yang Anda kehendaki.

Meskipun mempunyai risiko yang cukup besar karena tidak bernaung langsung di bawah lembaga  resmi milik pemerintah. Namun, keuntungan imbal hasil yang cukup tinggi bagi investor patutu dipertimbangkan.

Karena berbeda dengan investasi jnagka pendek di atas, seperti deposito yang memiliki imbal hasil di bawah 10 %, peer to peer landing ini bisa memberikan imbal balik di atas 15 %.

Ada berbagai platform yang menyediakan instrument investasi ini di Indonesia. Nominal investasi dan keuntungan yang ditawarkan pun beragam. Ada yang Rp 1.000.000, ada yang Rp 5.000.000, bahkan ada juga yang Rp 100.000.

Investasi peer to peer lending ini menjadi salah satu jenis investasi jangka pendek yang bisa Anda coba sekarang coba mulai dari sekarang. Namun, keuntungan berlipat ganda akan Anda dapatkan jika Anda menerapkan efek compounding, yaitu bunga dari imbal hasil investasi tersebut harus terus-menerus diinvestasikan kembali.

5. Reksa Dana Pasar Uang

Selanjutnya Anda bisa memilih reksa dana untuk mulai berinvestasi jangka pendek. Untuk produk reksa dana yang direkomendasikan yaitu reksa dana pasar uang.

Mengapa harus reksa dana pasar uang? Karena jenis reksa dana ini relatif aman dan memiliki risiko yang kecil. Kemudian, alasan reksa dana pasar uang dapat dijadikan investasi jangka pendek karena umumnya instrumen pasar uang mempunyai jangka waktu pendek, yaitu tak kurang dari setahun.

Dengan memilih investasi reksa dana uang, artinya uang yang Anda diinvestasikan 100% pada instrumen pasar uang, misalnya obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan sebagainya.

Itulah Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik paling Menguntungkan

So, investasi jangka pendek mana yang kira-kira cocok untuk Anda? Mana pun jenis insvestasinya, yang terpenting yaitu dengan menyesuaikan tujuan dan rencana keuangan, risk tolerance hingga besar dana investasi yang siap digunakan untuk diinvestasikan. 

Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan investasi jangka pendek tanpa menunggu waktu yang lama. Setiap produk investasi di atas mempunyai risiko yang berbeda, jadi harus tetap berhati-hati ya. Semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "5 Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik | Strategi & Tips Sukses!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel