3 Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan

Cara memegang lembing menjadi salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain. Dengan menguasai cara memegang lembing dengan baik, maka hasil lemparan berupa arah dan jarak yang ditempuh lembing akan maksimal sesuai yang diharapkan.

Selain itu, dalam sebuah jenis olahraga, khususnya yang menggunakan alat, tentu harus memerhatikan sekaligus melatih cara memegangnya adalah hal terpenting. Demikian juga pada cabang olahraga lempar lembing, dimana seorang atlet harus memegang lembing dengan efektif dan baik agar hasil lemparannya maksimal.

3 Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan


Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan (Lengkap) 

Kunci berhasil atau tidaknya hasil sebuah lemparan tergantung pada cara memegang lembing tersebut, apakah benar atau tidak.  Jika dilihat dari strukturnya, lembing memiliki lilitan tali sebagai penanda untuk tempat pegangan seperti yang telah direkomendasikan. Di bagian lilitan tali inilah terdapat titik berat lembing, dimana ini sangat dimungkinkan menjadi tempat tereaktif untuk memegang sebuah lembing.

Berapakah cara memegang lembing yang ada di Indonesai? Di Indonesia dan hampir sama di dunia, dalam olahraga lempar lembing, terdapat 3 cara atau teknik untuk memegang lembing. Berikut merupakan cara memegang lembing adalah American Style, Finlandia Style, dan Tang Style. 

Untuk penjelasan dan gambar tentang cara memegang lembing, simak ulasan di bawah ini :

1. Cara Memegang Lembing Gaya (American Style)

Gambar via : rumus
Bagaimana cara memegang lembing cara Amerika?

Teknik memegang lembing yang pertama yaitu American style. Cara memegang lembing ini yaitu dengan menempatkan ibu jari dan jari telunjuk untuk saling bertemu di lilitan lembing atau di bagian belakang balutan lembing. Cara memegang lembing yang satu ini sangat cocok untuk sobat yang baru menekuni olahraga lempar lembing ini.


Untuk sobat yang masih awam tentang olahraga lempar lembing, pegangan American style sangat mudah dipelajari dan dipraktekan sehingga tidak akan begitu menemukan banyak kesulitan. Hal ini dikarenakan teknik ini merupakan teknik dasar. 

Tak hanya bagi seorang pemula, banyak atlet yang kerap juga menggunakan cara memegang lembing American style ini. Alasan utama mengapa cara memegang gaya Amerika sangat umum yaitu karena selain mudah dipahami dan dipraktekan, daya dorong yang dihasilkan pun lebih tinggi. Sebab dorongan ini dilakukan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. 

Sehingga pada akhirnya teknik ini masih populer sampai sekarang dan masih sering digunakan karena sangat nyaman dan menghasilkan daya dorong maksimal.

2. Cara Memegang Lembing Gaya Finlandia (Finlandia Style)

3 Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan
Gambar via : rumus
Bagaimana cara memegang lembing cara Finlandia?

Cara memegang lembing gaya Finlandia yaitu dengan mempertemukan ibu jari dan jari tengah bertemu tepat di bagian lilitan lembing. Sehingga inilah yang membedakan antara cara memegang lembing gaya Amerika dan gaya Finlandia. Jika gaya Amerika menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan gaya Finlandia menggunakan ibu jari dan jari tengah.


Untuk bagian lilitan lembing ini artinya terletak di belakang balutan. Untuk kenyamanan dan memudahkan posisi jari telunjuk, sobat bisa memposisikannya untuk agak lurus dengan lembingnya. Sama dengan teknik lainnya, teknik finlandia juga akan menghasilkan lemparan maksimak bila dikuasai dengan sempurna. 

3. Cara Memegang Lembing Gaya Tang (Jepit)

3 Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan
Gambar Via : Rumus

Bagaimana cara memegang lembing dengan pegangan tang?

Cara memegang lembing gaya tang atau jepit yaitu dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menjepit lembing tepat di belakang bagian pegangan. Cara memegang lembing gaya jepit memang tak sepopuler dengan gaya yang lain seperti American style. 

Namun, ada sisi tersembunyi yang menjadi kelebihan dari gaya ini, yaitu mencegah terjadinya luka di siku pelempar yang biasanya diakibatkan oleh pelencengan. Hanya saja saat melempar, terkadang lilitan tipisnyalah yang menyebabkan masalah sehingga sobat harus mempertimbangkan hal ini sebelum menggunakannya.

Kesimpulan

Dari ketiga jenis cara memegang lembing di atas, dapat disimpulkan bahwa tak ada pegangan yang lebih baik dari yang lain. Hal ini kembali lagi pada kenyamanan masing-masing pelempar. Seorang pemain haruslah memilih cara memegang lembing yang sesuai dengannya, yakni yang paling cocok dan pas dari ketiga teknik tersebut. Dengan adanya pemilihan yang tepat, dapat diharapkan hasil lemparan yang maksimal.

Itulah cara memegang lembing beserta penjelasan dan gambarnya lengkap

Semoga ulasan di atas mengenai cara memegang lembing mulai dari gaya amerika, finlandia, dan jepit dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang mendalami cabang olahraga ini. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "3 Cara Memegang Lembing beserta Gambarnya dan Penjelasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel