Pengertian Nasionalisme: Tujuan, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya

Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham kebangsaan dari masyarakat atau warga negara yang memiliki kesadaran dan memiliki semangat cinta tanah air dan bangsa yang dicerminkan melalui sikap dan tingkah laku individu dalam masyarakat.

Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Dengan nasionalisme yang tinggi, akan mampu untuk menjaga kedaulatan NKRI dan mengharumkan nama bangsa. Namun tahukan kamu, apasih sebenarnya pengertian dari nasionalisme? Apa tujuan dari nasionalisme? Lalu apa ciri-ciri dari nasionlisme? Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Nasionalisme: Tujuan, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya


Pengertian Nasionalisme: Tujuan, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya


Sebagai warga negara akan kesadaran jiwa nasionalisme yang tinggi. Kita harus terus menanamkannya guna mendorong persatuan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Di Indonesia, semangat nasionalisme dan patriotisme harus searah dengan butir-butir dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.

Dengan adanya sikap nasionalisme ini bertujuan guna menumbuhkan semangat untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara. Serta menjaga hubungan yang harmonis dan rukun antar masyarakat. Salah satu contoh budaya nasionalisme yaitu dengan adanya gotong royong yang turut mendorong jiwa semangat nasionalisme masyarakat. 


A. Pengertian Nasionalisme

Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai apa itu pengertian nasionalisme secara umum beserta definisi nasionalisme menurut KBBI dan pengertian nasionalisme menurut para ahli. Simak penjelasan berikut !


Arti Nasionalisme Menurut KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian nasionalisme atau sifat kenasionalan yaitu sebuah ajaran (paham) untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri. 

Nasionalisme pun dapat diartikan sebagai semangat kebangsaan dengan bertumbuhnya rasa kesadaran keanggotaan dalam sebuah negara yang secara aktual atau potensial bersama-sama untuk mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, kemakmuran, integritas, dan kekuatan bangsa.

Definisi Nasionalisme Secara Umum

Secara umum, nasionalisme dapat didefinisikan sebagai suatu paham atau ajaran untuk menciptakan serta mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan sebuah konsep identitas bersama untuk kelompok-kelompok manusia tertentu yang mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama untuk mewujudkan kepentingan nasional.

Paham nasionalisme juga didefinisikan sebagai sebuah rasa dan keinginan guna mempertahankan negara dan menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, baik terhadap ancaman integrasi nasional dari pihak dalam maupun pihak luar.


Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Di bawah ini akan dijabaarkan beberapa definisi dan pengertian nasionalisme menurut pendapat para ahli. Diantaranya yiatu :

1. L. Stoddard

Arti jiwa nasionalisme berdasarkan pandangan L. Stoddard yaitu suatu kepercayaan yang dimiliki sebagian besar masyarakat, dimana mereka saling menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam sebuah negara.

2. Otto Bauar

Pendapat Otto Bauar mengenai nasionalisme adalah sebuah persatuan perangai atau karakter yang timbul karena rasa yang senasib.


3. Benedict Anderson

Benedict Anderson juga menuturkan pendapatnya mengenai nasionalisme. Dimana pengertian dari nasionalisme merupakan suatu rasa kesadaran apabila individu berada dalam suatu komunitas atau negara tertentu. Dengan adanya rasa nasionalisme atau rasa kesadaran ini, maka individu tersebut harus menjaga dan memajukan komunitas atau negara yang diyakini sebagai negaranya.

4. Ernest Renan

Ernest Renan menuturkan bahwa pengertian nasionalisme secara singkat yaitu kehendak dan keinginan untuk bersatu serta bernegara.

5. Hans Kohn

Pengertian nasionalisme berdasarkan pendapat dari Hans Kohn yaitu suatu bentuk formalisasi dan rasionalisasi dari rasa kesadaran nasional untuk berbangsa dan bernegara sendiri.

6. Dr. Hertz

Dr. Hertz mengartikan nasionalisme merupakan suatu keinginan atau hasrat untuk mencapai kesatuan, keinginan untuk merdeka, keinginan untuk mencapai keaslian dan keinginan untuk memiliki cita-cita bersama.

7. Louis Sneyder

Louis sneyder berpendapat bahwa sikap nasionalisme memiliki kaitan yang erat dengan sikap berpolitik, bersosial, berekonomi dan berintelektual. Suatu bangsa yang besar memanglah harus mempunyai kekuatan dalam empat aspek penting tersebut.


8. Smith

Nasionalisme merupakan sebuah gerakan ideologis yang berguna untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi, serta individualitas. Gerakan ini dilakukan oleh sebuah kelompok sosial tertentu yang diakui oleh anggotanya untuk membentuk atau menentukan satu bangsa atau berupa potensi saja.

B. Ciri-Ciri Nasionalisme

Nasionalisme juga mempunyai beberapa karakteristik dan ciri-ciri tertentu. Dimana sifat nasionalisme sendiri mengandung unsur persatuan dan kesatuan bangsa dan negara secara nasional. Di bawah ini merupakan beberapa ciri-ciri nasionalisme, diantaranya yaitu :
  • Adanya unsur persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
  • Adanya organisasi modern yang bersifat nasional.
  • Perjuangan yang dilakukan bersifat nasional secara menyeluruh.
  • Mempunyai tujuan untuk memerdekakan serta mendirikan negara merdeka yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.
  • Lebih mengutamakan akal dan pikiran.
  • Lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara secara nasional di atas kepentingan individu atau golongan tertentu.

C. Tujuan Nasionalisme

Semangat jiwa nasionalisme juga mempunyai fungsi dan tujuannya tersendiri. Dimana fungsi dan tujuan nasionalisme harus selaras dan sejalan dengan tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam pembukaan UUD NRI 1945. 
Di bawah ini merupakan beberapa fungsi dan tujuan nasionalisme secara umum. Diantaranya yaitu :
  • Meningkatkan rasa cinta tanah air, bangsa, dan negara.
  • Menumbuhkan sikap untuk selalu semangat rela berkorban bagi tanah air, bangsa, dan negara.
  • Membangun relasi atau hubungan yang harmonis dan guyub rukun antara individu dan masyarakat dalam suatu negara tertentu.
  • Mempererat jalinan tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat.
  • Menstabilkan situasi dan kondisi perekonomian rakyat secara nasional.
  • Mendahulukan dan mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau pribadi.
  • Menjaga bangsa dan negara dari ancaman disintegrasi bangsa oleh pihak internal ataupun eksternal.

Itulah pengertian nasionalisme: tujuan, sejarah, ciri-ciri dan contohnya

Semoga ulasan di atas mengenai pengertian nasionalisme menurut para ahli dan pengertiannya secara umum dapat bermanfaat. Tak ketinggalan juga ciri-ciri dan tujuan nasionalisme semoga bisa menambah pengetahuan Anda. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Nasionalisme: Tujuan, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel