10+ Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam beserta Strukturnya

Contoh teks eksplanasi peristiwa alam menjadi salah satu teks yang menjelaskan proses terjadinya beberapa peristiwa alam. Contoh teks eksplanasi peristiwa alam memiliki tujuan agar pembaca paham mengenai proses terjadinya peristiwa alam di dunia ini.

Contoh teks eksplanasi tentang banjir, tsunami, gempa bumi, dll menjadi salah satu topik yang dibahas dalam teks eksplanasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan ulasan di bawah ini !

Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam beserta Strukturnya (Lengkap)


10+ Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam beserta Strukturnya

Pengertian teks eksplanasi 

Teks eksplanasi merupakan salah satu teks karangan dengan isinya yang menjelaskan mengenai sebuah topik yang berhubungan dengan fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan teks eksplanasi 

Teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan gambaran dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham mengenai fenomena yang terjadi. Sehingga pembaca akan paham kronologi atau tuntutan dari sebuah fenomena yang terjadi.

Sebelum ke contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam, alangkah baiknya sobat perlu mengetahui apa saja struktur teks eksplanasi. Cermati ulasan berikut ini !

Struktur teks eksplanasi

1. Identifikasi fenomena (phenomenon identification)

Bagian ini berisi pemasaran berupa identifikasi sesuatu yang akan diterangkan. Dalam hal ini bisa bererkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.

2. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence)

Bagian ini juga bisa disebut sebagai deretan penjelasan karena berisi rincian proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
  • Rincian memiliki pola berupa pertanyaan "bagaimana" akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Sehingga dalam hal ini, fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu.
  • Rincian dengan pola pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara sebab-akibat (kausalitas). Dengan demikian, fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat. 
3. Ulasan (review)

Ulasan atau review berisi penilaian atau komentar tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.


Untuk lebih memahami apa itu teks eksplanasi, cermati beberapa contoh teks eksplanasi peristiwa alam beserta strukturnya, di bawah ini !

Contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam beserta strukturnya 


1. Contoh Teks Eksplanasi Tsunami


Tsunami

Pernyataan Umum

Tsunami terdiri dari dua  kata yaitu "Tsu" yang berarti pelabuhan dan "Nami" berarti gelombang. Menurut kajian para ilmuwan, dapat disimpulkan bahwa tsunami dapat diartikan sebagai tidal wave (gelombang pasang) atau gelombang laut yang terjadi akibat gempa (seismic sea waves).

Tsunami merupakan gelombang besar yang datang secara tiba-tiba dan bergerak cepat menerjang kawasan pantai. Gelombang besar tersebut bisa terbentuk akibat adanya aktivitas atau letusan gunung berapi bawah laut. Saking besarnya gelombang tsunami, dampak kerusakan menjadi sangat parah saat menghantam daratan pantai. 

Daerah penjelasan (isi) :

Proses terjadinya tsunami bisa terjadi karena gempa di dasar laut dan adanya letusan gunung berapi di dasar lautan. 
Gempa bumi yang terjadi di dasar laut sangat berpotensi terjadinya tsunami yang sangat berbahaya. Tsunami terbentuk di dasar laut saat permukaan naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Akibat dari patahan tersebut, keseimbangan air laut akan terganggu. Semakin besar patahan, tenaga gelombang pun semakin besar pula. Sesaat terjadinya gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut akan kembali ke arah daratan dengan bentuk gelombang yang besar. 

Selain itu, tsunami juga bisa terjadi karena adanya letusan gunung berapi di dasar laut. Akibat dari adanya letusan tersebut, pergerakan air laut akan semakin tinggi. Semakin besar letusannya, maka gelombang yang dihasilkannya pun semakin besar. Akibatnya, kerusakan yang terjadi di daratan akan parah pula. 

Tsunami memiliki kecepatan yang hampir sama dengan laju pesawat terbang, yakni sekitar 700 Km/Jam. Kecepatan tsunami akan menurun saat melalui lautan dangkal, namun gelombang tsunami justru akan semakin tinggi. 

Umumnya, tinggi dari gelombang tsunami sekitar 50-100 m dan menyebar ke segala arah yang dilaluinya. Ketinggian gelombang tsunami juga bisa dipengaruhi oleh kedapaman dan bentuk dari pantainya.

Simpulan/Penutup (enterpretasi) :

Tsunami merupakan bencana yang bisa menyebabkan kerusakan yang besar bagi kehidupan manusia. Tak jarang juga harta benda dan nyawa pun ikut menjadi taruhannya saat tsunami menerjang. Tsunami akan menyeret apa saja yang dilaluinya.

Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam ini. Namun, kita juga tidak perlu khawatir karena pada dasarnya tidak semua tsunami membentuk gelombang yang besar. Selain itu, tidak semua  gempa dan letusan gunung berapi dasar laut akan menyebabkan tsunami.

2. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi 

Gempa bumi 

Identifikasi fenomena :

Gempa bumi merupakan goncangan atau getaran yang disebabkan oleh pergerakan lapisan bumi dari bawah atau dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di sebuah wilayah yang dekat dengan lautan luas maupun gunung api yang aktif.

Deretan penjelasan (Isi) :

Gempa bumi dapat terjadi karena lapisan gunung berapi dan pergeseran lempeng bumi. Getaran yang dihasilkan sangat kuat dan merambat ke segala arah. Sehingga dapat menghancurkan gedung-gudung dan menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, akibat yang dihasilkan dari bencana gempa bumi sangat luar biasa.

Gempa bumi berdasarkan penyebabnya dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.
Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh lapisan bumi yang mengalami pergerakan. Dalam "Teori Plate Tectonics" dijelaskan bahwa bumi memiliki beberapa lapisan batuan. Sebagian lapisan dari kerak bumi akan hanyut dan mengapung, seperti layaknya salju. 

Kemudian lapisan ini akan bergerak secara perlahan sehingga menyebabkan lapisan ini terpecah-pecah dan akhirnya saling bertabrakan satu sama lain. Nah, itulah sebabnya gempa tektonik ini terjadi.
Sementara itu, gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang dahsyat. Gempa vulkanik hanya terjadi di suatu wilayah yang memiliki gunung berapi yang masih aktif. Sehingga gempa vulkanik jarang terjadi dibandingkan gempa tektonik.

Simpulan/Penutup (enterpretasi) :

Fenomena alam berupa gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Namun, gempa bumi lebih cenderung terjadi di tempat yang banyak terdapat gunung berapi. Sehingga disebut dengan tempat "lingkaran api". Meskipun demikian kita harus tetap waspada dan hati-hati.


3. Contoh Teks Eksplanasi Banjir

Banjir

Pernyataan umum :

Banjir merupakan luapan air yang menggenangi atau membanjiri suatu daerah. Banjir menjadi sebuah hal yang akan mempengaruhi kehidupan dan menyebabkan kerusakan. Banjir kadangkala menjadi momok yang menakutkan, salah satunya di Kota besar seperti Jakarta. 
Mirisnya lagi, hampir setiap tahunnya Jakarta menjadi langganan banjir di saat musim penghujan.
 
Deretan penjelas (isi) :

Banjir terjadi saat sungai tidak lagi mampu untuk menampung jumlah air yang kian bertambah, sehingga air pun akan meluap hingga menggenangi area pemukiman warga. Banjir dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. 

Faktor alam, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan lokasi geografis daerah yang lebih rendah. Jakarta merupakan salah satu contohnya, dengan adanya faktor-faktor di atas, maka tak mengherankan jika daerah tersebut sering menjadi langganan banjir. 

Selain faktor-faktor alam, faktor manusia juga sangat berpengaruh terhadap terjadinya banjir. Contohnya saja mereka yang membuang sampah sembarangan ke sungai, sehingga akan menghambat aliran air dan akhirnya terjadilah banjir. 

Di samping itu, pola kepadatan penduduk yang tinggi di kota besar pun akan berdampak pada daerah resapan air. Lahan-lahan kosong akan dialih fungsikan menjadi sebuah bangunan, sehingga akan mengurangi dan menghilangkan daerah resapan air. 

Banjir berdampak pada beberapa kerugian materi bagi manusia, seperti rusaknya rumah, harta benda, sarana dan prasarana, serta infrastruktur yang menyebabkan tidak bisa digunakan kembali. Tak hanya itu, demi keselamatan nyawanya, masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, ada juga yang memilih bertahan untuk menjaga harta benda mereka. 

Selain berdampak pada kerugian secara materi, banjir juga mengancam kesehatan masyarakat. Tak jarang dari mereka banyak yang terjangkit beberapa penyakit yang penularannya melalui media air, misalnya gatal-gatal, kudis, dan lainnya. 

Simpulan/Penutup (enterpretasi) :

Oleh karena dampaknya yang sangat kompleks bagi kehidupan manusia, sudah sepantasnya kita menjaga keseimbangan alam. Misalnya dengan menjaga kelestarian hutan, menjaga kelancaran aliran air, dan menjaga perilaku kita dari segala hal yang akan merusak lingkungan.

Selain itu, sebagai langkah represif, pemerintah dan organisasi masyarakat harus bersatu padu dalam menanggulangi bencana banjir. Dengan demikian, kerugian dari bencana alam ini bisa diminimalisasi.


4. Contoh teks eksplanasi gerhana bulan

Gerhana bulan 

Peristiwa gerhana bulan terjadi ketika sebagian maupun seluruh penampang bulan tertutupi oleh bayangan bumi. Hal ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan dalam garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.

Sebenarnya, jika terjadi gerhana bulan, seringkali bulan masih bisa terlihat. Ini karena masih ada sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan sebagian besar sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum lampu merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak gelap, tembaga merah, oranye, atau cokelat.

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh bagian melintang dari bulan, maka saat itulah gerhana bulan akan terjadi. Terutama ketika bumi menempati posisi antara matahari dan bulan, dan berada di garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh posisi bumi pada waktu itu.

5. Contoh teks eksplanasi tanah longsor 

Tanah Longsor

Tanah longsor atau gerakan tanah merupakan peristiwa geologis yang terjadi karena pergerakan batu atau tanah dengan berbagai jenis dan tipe seperti batu yang jatuh atau gumpalan tanah yang besar. Umumnya, tanah longsor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicunya adalah faktor yang menyebabkan material bergerak.

Meskipun penyebab utama dari peristiwa ini adalah gravitasi yang mempengaruhi kemiringan yang curam, tetapi ada juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi, termasuk erosi, lereng dari batu dan tanah yang melemah melalui kejenuhan yang disebabkan oleh hujan deras, dan gunung berapi yang menciptakan endapan debu yang  tenang, hujan lebat dan aliran debu.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tanah longsor, seperti tidak membuat kolam atau sawah di lereng, tidak membangun rumah di bawah tebing, tidak menebang pohon di sekitar lereng, tidak memotong tebing tegak lurus, dan tidak  mendirikan bangunan di sekitar sungai.

6. Contoh teks eksplanasi petir

Petir

Petir adalah fenomena alam yang biasanya muncul di musim hujan ketika langit memberikan kilatan cahaya singkat. Beberapa saat kemudian diikuti oleh suara guntur yang disebut guntur. Perbedaan waktu penampilan adalah karena perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Muatan yang berada di awan akan terus-menerus bergerak secara teratur, dan selama gerakannya ia akan berinteraksi dengan awan lain sehingga muatan negatif akan berkumpul di satu sisi (naik atau turun), sedangkan muatan positif berkumpul di sisi yang berlawanan.

Apabila perbedaan potensial antara awan dan bumi yang terjadi cukup besar, maka akan terjadi pelepasan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai keseimbangan. Dalam proses mengeluarkan muatan ini, media yang melaluinya elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang isolasi udara, ini adalah ledakan suara.

Petir lebih umum di musim hujan, karena dalam keadaan ini udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya insulasi turun dan arus mengalir lebih mudah. Karena ada awan negatif dan awan bermuatan positif, petir juga dapat terjadi di antara awan dengan muatan berbeda.

Itulah contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam

Semoga ulasan di atas mengenai contoh teks eksplanasi peristiwa alam. Semoga teks eksplanasi tentang tsunami, banjir, gempa bumi, dan lainnya dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "10+ Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam beserta Strukturnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel