Contoh Review Teks Film Bahasa Inggris (Struktur & Terjemahan)

Contoh teks review film bahasa inggris beserta strukturnya dan terjemahannya. Review text Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Contoh Review Teks Film : Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Foto : wikipedia.org


Contoh review teks beserta generic structure dan terjemahannya

1. Pengertian review text

Review text adalah sebuah teks yang berisi mengenai apresiasi atau penilaian dari sebuah karya baik berupa film, novel, dan lainnnya yang didalamnya terdapat kualitas atau kelebihan dari karya tersebut.

2. Struktur review text

Struktur dari review teks itu sendiri adalah :
  • Orientation
Dalam struktur orientation berisi mengenai latar belakang dari sebuah karya. Misalnya sebuah karya film, isinya meliputi siapa sutradaranya, tahun berapa dirilis, siapa pemerannya, jenis filmnya, dan lain sebagainya.
  • Interpretative
Didalamnya menceritakan ringkasan cerita atau synopsis dari sebuah novel maupun karya film.
  • Evaluation
Evaluative menyatakan penilaian, pendapat dari reviewers mengenai sutradaranya, penampilan actor utama, plot, tema, dialognya, dan perbandingan dengan karya seni lainnya. Bisa dikatakan struktur ini seperti kritikan sehingga isinya detail dan lebih dari satu paragraph.
  • Evaluative
Evaluative menyatakan mengenai opini atau pendapat akhir tentang rekomendasi dan penilaian apakah menarik atau tidak dari sebuah karya.

3. Contoh review teks beserta generic structure dan terjemahannya


A Review on Tenggelamnya Kapal van der Wijck

Orientation

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (The Sinking of the Van der Wijck) is a 2013 Indonesian romantic drama film directed by Sunil Soraya and written by Imam Tantowi and Dhony Dirgantoro. The film casts Pevita Pearce, Herjunot Ali and Reza Rahadian as the main leads. The movie is based on Hamka's novel, Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1939), and it was released at theaters on 19 December 2013. The film takes the theme of love and cultural conflict in 1930s.

Interpretative

The story begins when Zainuddin (Herjunot Ali), a young man of Minang descent who has lived and grown up in Makassar, goes to Batipuh, Tanah Datar, West Sumatra, to visit his father's birthplace and a deepen his spirituality. Zainuddin's arrival is not welcomed by the villagers due to his family background. Zainuddin's father who came from Minang married his mother who came from Bugis, Makassar. Minang people still held to the maternal lineage firmly. However, Zainuddin determinedly decides to stay in Batipuh and he is more determined after meeting a beautiful girl named Hayati (Pevita Pearce). This triggers violent obstacles from the villagers and Zainuddin is forced to leave Batipuh. Before leaving, Zainuddin and Hayati promise to love each other and Hayati promises to wait for Zainudin.
Baca juga : Contoh Percakapan (Dialog) Suggestion Singkat Beserta Artinya
The problem becomes worse when Hayati is proposed to by a wealthy man of pure Minang descent, Aziz (Reza Rahadian). Forced by her family, Hayati accepts the proposal, breaking her promise to Zainuddin. Feeling broken-hearted, Zainuddin leaves Minang and ventures to Jaya Island. With his talent as a writer, Zainuddin gains fame as well as fortune. Meanwhile, destiny makes Zainudin and Hayati meet once again. At a book-launching, Zainuddin meets Hayati as Aziz's wife.

This time, the wheel of fortune turns around. Aziz loses his money and properties due to gambling. Aziz and Hayati come to Zainuddin's big house to borrow some money and ask for a temporary shelter. Zainudin grants the request. Feeling ashamed, Aziz commits suicide and gives up on Hayati. Although Zainudin loves Hayati, he rejects her because Hayati had broken their promise. Zainudin sends her back to Padang on a royal ship, the Van der Wijck. Unfortunately, on the way to Padang, the ship sinks together with Hayati, leaving Zainuddin with the pain of Hayati's death. Zainudin continues living in deep remorse.

Evaluation

Unlike the novel, the screenwriter of Tenggelamnya Kapal Van der Wijck fails to dig deeper on the morals. The film merely expresses a universal lesson. It's a story of a man who learne to achieve success from his failure and sorrow. In the novel, Buya Hamka criticised a lot about the Minang customs and tradition. The film lacks of criticism about Minang old customs and tradition.
Baca juga : Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan dan Artinya
Despite the shallowness of Minang customs in the movie,  Herjunot Ali succeeded in playing the role of Zainudin. His performance is as charming as that in Di Bawah Lindungan Ka'bah, a similar themed film by the same author.

Evaluative

Overall, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck is an excellent Indonesian film. The movie portrays the scenic panorama of Minang land. The sweet original soundtracks from Nidji, such as "Nelangsa" and "Terusir", make the film unforgettable. This is a worthwhile film to see.

Terjemah contoh review teks bahasa inggris "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck"


Review Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (The Sinking of the Van der Wijck) adalah film drama romantis Indonesia 2013 yang disutradarai oleh Sunil Soraya dan ditulis oleh Imam Tantowi dan Dhony Dirgantoro.  Film ini menampilkan Pevita Pearce, Herjunot Ali dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama.  Film ini didasarkan pada novel Hamka, Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1939), dan dirilis di bioskop pada 19 Desember 2013. Film ini mengambil tema cinta dan konflik budaya pada 1930-an.
Interpretasi

Cerita dimulai ketika Zainuddin I (Herjunot Ali), seorang pemuda keturunan Minang yang telah tinggal dan besar di Makassar, pergi ke 2 Batipuh, Tanah Datar, Sumatra Barat, untuk mengunjungi tempat kelahiran ayahnya dan memperdalam kerohaniannya.  Kedatangan Zainuddin tidak disambut oleh penduduk desa karena latar belakang keluarganya.  Ayah Zainuddin yang berasal dari Minang menikahi ibunya yang datang dari Bugis, Makassar.  Orang Minang masih memegang garis keturunan ibu dengan kuat.  Namun, Zainuddin memutuskan untuk tinggal di Batipuh dan dia lebih bertekad setelah bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Hayati (Pevita Pearce).  Ini memicu rintangan keras dari penduduk desa dan Zainuddin terpaksa meninggalkan Batipuh.  Sebelum pergi, Zainuddin dan Hayati berjanji untuk saling mencintai dan Hayati berjanji untuk menunggu Zainudin.

Masalahnya menjadi lebih buruk ketika Hayati diusulkan oleh orang kaya keturunan Minang murni, Aziz (Reza Rahadian).  Dipaksa oleh keluarganya, Hayati menerima proposal itu, melanggar janjinya kepada Zainuddin.  Merasa patah hati, Zainuddin meninggalkan Minang dan pergi ke Pulau Jaya.  Dengan bakatnya sebagai penulis, Zainuddin memperoleh ketenaran serta kekayaan.  Sementara itu, takdir membuat Zainudin dan Hayati bertemu sekali lagi.  Pada peluncuran buku, Zainuddin bertemu Hayati sebagai istri Aziz.

Kali ini, roda keberuntungan berputar.  Aziz kehilangan uang dan propertinya karena judi.  Aziz dan Hayati datang ke rumah besar Zainuddin untuk meminjam uang dan meminta tempat tinggal sementara.  Zainudin mengabulkan permintaan itu.  Merasa malu, Aziz bunuh diri dan menyerah pada Hayati.  Meskipun Zainudin mencintai Hayati, dia menolaknya karena Hayati telah melanggar janji mereka.  Zainudin mengirimnya kembali ke Padang dengan kapal kerajaan, Van der Wijck.  Sayangnya, dalam perjalanan ke Padang, kapal itu tenggelam bersama dengan Hayati, meninggalkan Zainuddin dengan rasa sakit karena kematian Hayati.  Zainudin terus hidup dalam penyesalan yang mendalam.

Evaluasi

Berbeda dengan novel, penulis skenario Tenggelamnya Kapal Van der Wijck gagal menggali lebih dalam moral.  Film ini hanya mengungkapkan pelajaran universal.  Ini adalah kisah tentang seorang pria yang belajar untuk mencapai kesuksesan dari kegagalan dan kesedihannya.  Dalam novel itu, Buya Hamka banyak mengkritik tentang adat dan tradisi Minang.

Film ini kurang kritik tentang adat dan tradisi lama Minang.  Terlepas dari kedangkalan adat Minang dalam film itu, Herjunot Ali berhasil memainkan peran Zainudin.  Penampilannya sama menawannya dengan yang ada di Di Bawah Lindungan Ka'bah, film bertema serupa karya pengarang yang sama.

Evaluativ

Secara keseluruhan, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah film Indonesia yang sangat baik.  Film ini menggambarkan pemandangan indah dari tanah Minang.  Soundtrack asli yang manis dari Nidji, seperti "Nelangsa" dan "Terusir", membuat film ini tak terlupakan.  Ini adalah film yang bermanfaat untuk dilihat.

Penutup

Itulah ulasan mengenai contoh review teks bahasa inggris beserta strukturnya dan terjemahannya lengkap. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Review Teks Film Bahasa Inggris (Struktur & Terjemahan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel