Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang & Strukturnya (Lengkap)
Contoh teks eksplanasi budaya wayang beserta strukturnya-Teks eksplanasi merupakan salah satu teks yang berisi penjelasan mengenai sebuah topik yang berhubungan dengan fenomena alam, baik fenomena alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan.
Teks eksplanasi ini berfungsi untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham dan mengerti mengenai suatu fenomena yang terjadi.
Teks eksplanasi budaya menjelaskan suatu fenomena perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Nah, kali ini budaya yang akan diambil sebagai topik yaitu budaya kesenian wayang. Seperti apa contoh teks eksplanasi? cermati ulasan di bawah ini :
Dalam pertunjukkannya atau pagelarannya, budaya kesenian wayang dibawakan oleh seorang dalang yang bertugas sebagai narator yang membawakan cerita. Wayang dibuat seakan-akan memerankan tokohnya masing-masing. Contohnya pada cerita Ramayana, untuk memerankan tokoh di dalamnya sudah tersedia wayang yang memiliki karakteristis dan watak yang sama seperti aslinya. Misalnya Ramayana yang berwatak ksatria, dan Anoman yang berwatak pemberani.
Kemudian dalang akan menceritakan kisah-kisah yang mengangkat tentang Cerita Ramayana. Tak hanya kisah Cerita Ramayana, tapi ada juga kisah Mahabharata. Kedua cerita inilah yang sering digunakan dalam pagelaran wayang pada umumnya. Namun, dalang tidak terbatasi oleh itu, dalang juga bisa memainkan lakon carangan (gubahan) dan cerita panji.
Untuk menambah keindahan dan mencegah kebosanan, suatu pagelaran wayang juga selalu diiringi dengan musik gamelan. Lalu para sinden akan menyanyikan tembang jawa atau tembang khas daerah.
Selain sebagai hiburan yang memiliki nilai moral kehidupan, wayang juga erat kaitannya dengan hal mistis. Misalnya selain diadakan untuk memperingati hari-hari besar nasional atau keagamaan, wayang juga sering digelar untuk acara ruwatan, yaitu upacara membebaskan orang dari nasib buruk. Baik untuk meruwat orang maupun meruwat bumi. Upacara ruwat yang menggunakan wayang biasanya dilaksankan di tanah Jawa.
Teks eksplanasi ini berfungsi untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham dan mengerti mengenai suatu fenomena yang terjadi.
Contoh teks eksplanasi budaya wayang beserta Strukturnya
Teks eksplanasi budaya menjelaskan suatu fenomena perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Nah, kali ini budaya yang akan diambil sebagai topik yaitu budaya kesenian wayang. Seperti apa contoh teks eksplanasi? cermati ulasan di bawah ini :
Wayang sebagai warisan budaya Indonesia
Foto : riau1 |
Struktur teks eksplanasi : Identifikasi Fenomena
Wayang merupakan suatu bentuk boneka tiruan yang terbuat dari kulit dan sebagainya yang digunakan untuk memerankan seorang tokoh. Wayang juga merupakan budaya yang berkembang pesat, khususnya di Jawa dan Bali. Wayang inilah yang menjadi warisan budaya benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak tanggal 7 November 2003.Baca juga : Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sampah Dan StrukturnyaWayang sebagai seni pertunjukkan drama tradisional yang meliputi seni musik, seni suara, seni rupa, seni sastra, seni tutur, dan lainnya. Sehingga pembawaan ceritanya akan memiliki amanat atau pesan moral bagi kehidupan manusia.
Struktur teks eksplanasi : Proses Kejadian
Awal mulanya, wayang hanyalah sebagai hiburan dengan mementaskan dram yang menggunakan boneka tiruan. Namun seiring masuknya agama islam ke Indonesia, wayamg digunakan sebagai media dakwah penyebaran agama islam oleh para sunan, khususnya di tanah Jawa.Dalam pertunjukkannya atau pagelarannya, budaya kesenian wayang dibawakan oleh seorang dalang yang bertugas sebagai narator yang membawakan cerita. Wayang dibuat seakan-akan memerankan tokohnya masing-masing. Contohnya pada cerita Ramayana, untuk memerankan tokoh di dalamnya sudah tersedia wayang yang memiliki karakteristis dan watak yang sama seperti aslinya. Misalnya Ramayana yang berwatak ksatria, dan Anoman yang berwatak pemberani.
Baca Juga : Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &ContohDalang memainkan wayang di balik kelir atau layar yang terbuat dari kain putih. Selanjutnya, untuk menghasilkan efek bayangan, dibaliknya akan disorot dengan blencong (lampu minyak) atau lampu listrik. Nah, dari sinilah akan tercipta sebuah karya seni bayangan yang jatuh ke kelir.
Kemudian dalang akan menceritakan kisah-kisah yang mengangkat tentang Cerita Ramayana. Tak hanya kisah Cerita Ramayana, tapi ada juga kisah Mahabharata. Kedua cerita inilah yang sering digunakan dalam pagelaran wayang pada umumnya. Namun, dalang tidak terbatasi oleh itu, dalang juga bisa memainkan lakon carangan (gubahan) dan cerita panji.
Untuk menambah keindahan dan mencegah kebosanan, suatu pagelaran wayang juga selalu diiringi dengan musik gamelan. Lalu para sinden akan menyanyikan tembang jawa atau tembang khas daerah.
Selain sebagai hiburan yang memiliki nilai moral kehidupan, wayang juga erat kaitannya dengan hal mistis. Misalnya selain diadakan untuk memperingati hari-hari besar nasional atau keagamaan, wayang juga sering digelar untuk acara ruwatan, yaitu upacara membebaskan orang dari nasib buruk. Baik untuk meruwat orang maupun meruwat bumi. Upacara ruwat yang menggunakan wayang biasanya dilaksankan di tanah Jawa.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang & Strukturnya (Lengkap) "
Posting Komentar