Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh

Teks laporan hasil observasi-pengertian, struktur, kaidah kebahasaan dan contoh. Teks observasi hampir sama dengan teks deskripsi, karena berisi informasi tentang penggambaran sesuatu dan informasinya berdasarkan fakta. Tetapi keduanya masih ada perbedaan dimana teks observasi bersifat lebih umum, sedangkan teka deskripsi bersifat lebih khusus.

Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh


Teka laporan hasil observasi-pengertian, struktur, ciri-ciri, kaidah, dan contoh

1. Pengertian teks laporan hasil observasi

Teks observasi adalah sebuah reks yang berisi penjabaran umum atau informasi berdasaekan hasil pengamatan (observasi). Teks observasi menggambarkan bentuk, ciri, sifat dari sebuah objek berupa hewan, tumbuhan, benda ataupun peristiwa yang terjadi di alam semesta.

Baca Juga : Teks Prosedur-Pengertian, Struktur, Tujuan, Kaidah, Dan Contoh

2. Fungsi teks laporan hasil observasi

Teks observasi memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Memberitahukan atau menjelaskan mengenai suatu pengamatan (observasi). Bisa juga sebagai alat pendokumentasian informasi mengenai suaru objek. 
  • Sebagai dasar informasi dalam penyusunan suatu kebijakan, contohnya teks hasil observasi tentang kerusakan lingkungan.

3. Tujuan teks laporan hasil onservasi

Tujuan teks hasil observasi pada umumnya adalah memberikan suatu informasi tentang klasifikasi mengenai suaru hal berdasarkan fakta yaitu hasil pengamatan (observasi). Teks observasi juga bertujuan untuk memecahkan suatu dugaan sementara (hipotesis) dari sebuah penelitian.

Baca Juga : Contoh Naskah Pidato Hari Besar Islam - Singkat Dan Terbaru

4. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi

  • Universal
Teks observasi harus bersifat umum atau general, dengan kata lain teks observasi tidak memihak kepada pihak manapun. Teks observasi juga harus mudah dipahami oleh semua orang dan tidak merugikan orang lain.
  • Faktual
Teks observasi bersifat faktual artinya harus sesuai dengan fakta atau berdasarkan hasil pengamatan. Selain itu, juga harus mengandung kebenaran tentang objek yang diteliti sehingga mudah diuji kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Objektif
Artinya teks observasi disajikan sesuai dengan objek yang diteliti, tanpa adanya campur tangan pendapat atau argumen dari penulis. Tidak boleh bersifat subjektif (opini).
  • Sistematis
Teks observasi yang dibuat harus teratur, berurutan, dan sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku dalam penulisannya.

5. Struktur teks laporan hasil observasi 

Struktur teks observasi menjadi salah satu pembangun dari sebuah teks. Artinya teks observasi tersusun dari bagian-bagian di bawah ini :

  1. Pernyataan umum / Definisi umum / Klasifikasi

Bagian ini berisi tentang pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Dalam teks observasi bagian ini tentang garis besar hal yang akan dibahas.

Dengan kata lain berisi tentang informasi pendefinisian (pengertian) mengenai suatu hal yang akan dibahas. Biasanya pernyataan umum ditandai dengan konjungsi adalah, ialah, yaitu, merupakan dan yakni. Perhatikan contoh pernyataan umumur di bawah ini :

"Batik tulis dalah salah satu hasil karya tangan manusia yang dibuat dengan mencantingkan malam pada kain dengan teknik manual."

"Paus merupakan salah satu ikan laut yang termasuk jenis hewan mamalia atau hewan menyusui."

Dalam contoh di atas terdapat konjungsi "adalah" pada contoh pertama dan konjungsi "merupakan" pada contoh kedua.

Selanjutnya adalah bagian pengklasifikasian atau pengelompokkan, dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah arus menyertakan dasar pengklasifikasian dan jumlah anggotanya. Perhatikan contoh berikut :

"Berdasarkan ada atau tidaknya giginya, paus terbagi menjadi dua kelompok, yaitu paus bergigi dan paus bayern atau paus tidak bergigi."

Dari contoh di atas terdapat tiga hal yang tertulis, yaitu
  • Hal yang dilaporkan yaitu paus
  • Dasar pengelompokan, yaitu berdasarkan ada atau tidaknya gigi paus
  • Jumlah anggota objek, yaitu jumlah paus yang ada dua berdasarkan dasar pengelompokan pada ada tidaknya gigi paus. 
2. Deskripsi bagian teks laporan hasil observasi

Struktur ini berisikan informasi secara rinci berdasarkan hasil penelitian. Dengan kata lain, bagian ini berisi penjabaran lebih detail dari pengklasifikasian di struktur sebelumnya. Artinya jika pengklasifikasiannya dibagi menjadi tiga, maka pada deskripsi bagian akan dijelaskan satu-persatu secara rinci dan lebih detail.

Baca Juga : Contoh Kata Sambutan Pada Acara Pengajian-Singkat Dan Terbaru
3. Deskripsi manfaat teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi biasanya diakhiri dengan deskripsi manfaat, dimana isinya yaitu berupa manfaat atau fungsi dari objek yang sedang diteliti. Manfaat objek yang diobservasi tersebut dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang bisa diambil nilainya di kehidupan.

6. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

  • Kata serta verba dan nomina
Dalam teks observasi biasanya banyak ditemukan jenis kata dan frasa (kelompok kata) yaitu verba (kata kerja) dan nomina (kata benda). Untuk lebih memehaminya sobat perlu memahami perbedaan antara verba dan nomina.

Kata adalah berbentuk morfem atau morfem bebas, yaitu satuan bahasa terkecil yang bisa memiliki arti ataupun tidak. Sedangkan frasa adalah kelompok kata yang memiliki satu fungsi dalam sebuah kalimat dan frasa juga tidak menduduki subjek dan predikat.
  • Afiksasi (kata berimbuhan)
Dalam dunia bahasa kita mengenal antara kata dsar dan kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pengulangan, dan pemajemukan. Sedangkan kata bentukan adalah kata yang sudah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan , dan pemajemukan.

Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diimbuhi kata me(N)-, Be(R)-, DI-, bahkan ada juga ter- atau ke-an. Sementara itu kata dasar bisa berubah menjadi nomina ketika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an atau terkadang ke-an. Perhatikan contoh berikut ini :

Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh

  • Kalimat definisi dan kalimat deskripsi
Kalimat definisi atau kalimat yang berisi pengertian dan biasanya ditandai dengan konjungsi adalah, merupakan, yakni, yaitu, dan ialah. Sedangkan kalimat deskripsi yaitu kalimat yang mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu. Perhatikan contoh kalimat definisi dan deskripsi di bawah ini :

Kalimat definisi :
"Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pameran tokoh."

Kalimat deskripsi :
"Sampah secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik yang bisa terurai kembali dan sampah anorganik sulit sekali terurai."
  • Kalimat simplek dan kompleks
Kalimat simpleks atau sering dikenal kalimat tunggal merupakan suatu kalimat yang hanya memiliki satu klausa. Berikut ini contoh kalimat tunggal :

Orang utan  merupakan  hewan langka
      S                     P                 Pel

Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.
Kalimat kompleks terbagi menjadi dua yaitu kalimat kompleks setara dan kompleks bertingkat. Kalimat kompleks setara memiliki dua klausa setara dalam suatu kalimat dan diandai dengan konjungsi koordinatif (setara) . Sedangkan kalimat kompleks bertingkat memiliki lausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat dan ditandai dengan konjungsi subordinatif (bertingkat).
Contohnya :

Kalimat kompleks setara

Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh

Kalimat kompleks bertingkat

Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh


7. Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi

Untuk lebih memahami materi, sobat perlu menyusun teks laporan hasil observasi. Lngkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Tentukan objek yang akan diamati
  • Tentukan jadwal observasi yang akan dilakukan
  • Lakukan pengamatan dengan menyiapkan poin-poin pengamatan bisa berupa pertanyaan terlebih dahulu
  • Catatlah hasil observasi, dan dokumentasi baik berupa foto maupun video
  • Mulai susunlah teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan
  • Publikasikan dalam bentuk presentasi ataupun madding untuk mendapat masukan berupa kritik dan saran dari pembaca.

8. Contoh teks laporan hasil observasi


Shalat

Pernyataan umum

Shalat merupakan serangkaian ibadah yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat menjadi salah satu rukun islam yaitu urutan ke-2. Salah satu shalat yang wajib dilakukan oleh umat muslim selama siang dan malam adalah shalat lima waktu.

Jika dilihat dari dunia kesehatan, shalat menimpan banyak manfaat. Sehingga rata-rata umat islam yang rajin shalat lima waktu selalu merasa sehat dan bugar. Dilihat dari gerakannya terdapat beberapa manfaat yang luar biasa, diantaranya yaitu takbiratul ihram, ruku, iktidal, sujud, duduk, dan salam.

Deskripsi bagian

Gerakan pertama saat memulai shalat yaitu takbiratul ihram, letak jantung yang berada di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Selain itu, juga bisa menghindari tubuh dari gangguan persendian. Kemudian gerakan ruku sangat baik untuk menjaga kesempurnaan dan fungsi tulang belakang sebgai sistem saraf dan penyangga tubuh. Posisi jantung sejajar otak menjadikan aliran darah lancar ke tubuh bagian tengah, begitu juga posisi tangan yang bertumpu ke lutut yang bisa merelaksasikan otot bahu hingga ke bawah.

Selanjutnya gerakan I’tidal yang sangat baik pada organ-organ pencernaan seperti perut dan lainnya. Gerakan ini seperti melakukan terapi yang bisa memijat dan melonggarkan perut secara alami. Selanjutnya yaitu posisi sujud, ketika posisini kepala berada sama rata dengan posisi kaki sehingga memudahkan aliran darah kaya oksigen menuju ke otak. Selain itu, adanya tarikan di tulang belakang membuat ruas-ruas tulang belakang menjadi lurus dan teratir serta berkurangnya peregangan.

Selanjutnya yaitu gerakan duduk diantara dua sujud maupun duduk tahiyat, manfaatnya bisa menghilangkan nyeri pada pangkal paha. Dan gerakan terakhir yaitu salam bisa merelaksasikan otot leher dan sekitar kepala serta dapat melancarkan aliran darah ke kepala.

Deskripsi manfaat

Selain sebagai ibadah wajib yang tentunya jika dikerjakan akan mendapat pahala, semua gerakan shalat di atas bisa menjadikan kita selalu sehat dan bugar. Dengan shalat kita bisa selalu mengingat Allah SWT dan selalu memuji lewat lantunan bacaan-bacaan yang penuh makna.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai tek laporan hasil observasi-pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Teks Laporan Hasil Observasi-Struktur, Kaidah, Ciri-Ciri &Contoh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel