Mengenal Tanaman Porang: Pengertian, Morfologi, Manfaat, dan Nilai Jual

 

Mengenal Tanaman Porang: Pengertian, Morfologi, Manfaat, dan Nilai Jual
Mengenal Tanaman Porang: Pengertian, Morfologi, Manfaat, dan Nilai Jual

Bangmaul.com - Porang merupakan tanaman yang mungkin belum begitu familiar di telinga banyak orang. Namun, siapa sangka bahwa tanaman ini telah dikenal sejak lama dan memiliki manfaat luar biasa yang membuatnya memiliki daya jual tinggi.


Bahkan, pada masa penjajahan Jepang, porang menjadi bahan pangan dan industri yang penting bagi masyarakat di sekitar hutan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang tanaman porang ini.


Pengertian Tanaman Porang


Porang (Amorphophallus spp.) merupakan tanaman anggota keluarga Araceae yang sering dikenal dengan sebutan "bunga bangkai" karena baunya yang tidak sedap. Tanaman ini memiliki beberapa nama lokal yang berbeda-beda, seperti iles-iles, iles kuning acung, atau acoan, tergantung dari daerah tempatnya tumbuh.


Morfologi Tanaman Porang


Secara morfologi, porang memiliki ciri-ciri yang khas. Daunnya lebar dengan ujung yang runcing dan berwarna hijau muda. Kulit batang porang halus dengan pola belang-belang hijau dan putih yang indah. Namun, yang paling menonjol adalah umbi porangnya.


Umbi ini berserat halus, berwarna kekuningan, dan tidak memiliki bintil pada permukaannya. Di pertemuan cabang dan ketiak daun, terdapat bubil atau anak tanaman yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.


Perlu diingat juga bahwa umbi porang tidak dapat dikonsumsi langsung dan harus melalui proses tertentu sebelum bisa dimanfaatkan.


Manfaat Tanaman Porang


Manfaat porang sangat beragam. Seperti tanaman umbi-umbian lainnya, porang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, serta serat pangan. Kandungan karbohidrat pada umbi porang terdiri dari pati, glucomannan, serat kasar, dan gula reduksi.


Secara khusus, porang memiliki kandungan glukomanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman umbi-umbian lainnya. Glukomanan adalah jenis serat larut dalam air yang memiliki sifat pengikat air yang tinggi.


Selain itu, porang juga mengandung kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum. Kandungan ini menyebabkan lidah dan tenggorokan terasa gatal dan panas saat mengonsumsi porang.


Akan tetapi, kalsium oksalat ini dapat dihilangkan melalui perlakuan pendahuluan yang tepat, seperti perendaman dalam larutan garam atau asam.


Simak juga jenis-jenis, karakteristik, makna filosofis, dan manfaat bunga daffodil dan 7 cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga.


Nilai Jual Tanaman Porang


Meskipun memiliki beberapa keterbatasan dalam pemanfaatannya sebagai bahan pangan, umbi porang memiliki nilai jual yang tinggi. Tepung porang merupakan salah satu produk yang berasal dari porang.


Tepung porang memiliki berbagai kegunaan. Tepung ini dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional, pakan ternak, pengikat air, pengental, penggumpal, atau pembentuk gel, serta makanan diet rendah lemak dan kalori.


Salah satu contoh terkenal penggunaan tepung porang adalah dalam pembuatan konnyaku, makanan mirip tahu, dan shirataki, mie khas Jepang. Di Jepang, China, dan Taiwan, konnyaku dan shirataki telah menjadi makanan yang populer dan banyak dijadikan alternatif sehat dalam diet.


Selain itu, tepung porang juga dapat digunakan dalam pembuatan mie. Penambahan tepung porang sebanyak 1 persen dalam pembuatan mie dapat meningkatkan kandungan protein, lemak, pati, serat, serta pengembangan mie.


Selain itu, beberapa produsen es krim juga menggunakan tepung porang sebagai penstabil dalam pembuatan es krim. Dengan kekhasan sifat kelarutan glukomanannya yang tinggi dalam air, tepung porang mampu memberikan tekstur dan kestabilan yang baik pada es krim.


Demikian penjelasan mengenai tanaman porang, mulai dari pengertian, morfologi, manfaat, hingga nilai jualnya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dalam mengenal lebih jaul tanaman porang.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Tanaman Porang: Pengertian, Morfologi, Manfaat, dan Nilai Jual"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel