Corak Kehidupan Manusia Purba Masa Praaksara, Jelas Dan Lengkap
Corak kehidupan menjadi suatu ciri khas, apalagi berkaitan dengan tahapan masa kehidupan dari manusia purba. Manusia purba hidup pad masa prasejarah atau masa pra aksara. Dengan begitu pastinya mereka telah meninggalkan beberapa corak yang menjadi ciri khas tahapan masa demi masa kehidupan manusia purba. Seperti apa coraknya, mari kita simak ulasan di bawah ini mengenai corak kehidupan manusia purba :
Ciri-ciri masyarakat pada masa berburu dan meramu :
Baca Juga : Kumpulan Teks Pidato Hari Besar Nasional
Setelah memilih hidup menetap, memunculkan kesadaran untuk membangun aturan kehidupan bersama, misalnya dengan gotong royong. Dari sinilah mulai terbentuklah desa-desa yang masih kecil dan sederhana. Bukan hanya aturan yang diperlukan , tetapi ada juga petugas yang menjamin penegakan hukum.
Maka dipilihlah pemimpin (primus interpares) yang haurs memiliki kelebihan memimpin dan kuat secara fisik, berwibawa dan disegani, serta mampu memecahkan masalah.
Selain itu, untuk menuju kehidupan yang benar mulailah bermuculan sisitem keperccayaan yang dianut masyarakat zaman bercocok tanam. Sistem kepercayaan tersebut yaitu :
Perundagian berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan atau ahli dalam bidang atau pekerjaan tertentu. Sehingga pada masa itu masyarakat sudah mulai bekerja pada bidang tertentu sesuai keterampilan yang dimilikinya. Masa ini dilatarbelakangi oleh kemampuan akal yang mulai maju, pengalaman ilmu pertanian dan jumlah penduduk yang semakin banyak. Berikut merupakan ciri-ciri dari masyarakat perundagian yaitu :
Terkait dengan sisitem kepercayaan pada masa perundagian , pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang semakin berkembang. Hal ini didukung dengan adanya penemuan benda-benda dan tempat upacara.
Foto : yafi20 |
1. Berburu dan meramu
Masa berburu dan meramu atau mengumpulkan makanan juga bisa disebut dengan food gathering and hunting period. Masa ini adalah masa ketika manusia purba bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makana yang tersedia di alam. Masa ini terjadi pada masa paleolitikum (zaman batu tua) dan bebarengan dengan dengan zaman pleistosen.Ciri-ciri masyarakat pada masa berburu dan meramu :
- Hidupnya bepindah-pindah (Nomaden)
- Hidup dalam kelompok kecil
- Hidupnya sangat bergantung pada alam
- Masih menggunakan alat-alat sederhana dari batu, tulang, kayu, dll untuk mencari makanan dan berburu
- Menggunakan bahasa sederhana dengan dibantu bahasa isyarat
- Masih terbatasnya akal pikiran
- Menemukan api
- Semi sedenter ( tinggal cukup lama di suatu tempat )
- Naluri untuk berlindung dari binatang buas, bencana alam
- Menangkap ikan dengan cara sederhana
- Mengenal sistem pembagian kerja, laki-laki berburu sedangkan perempuan mengurus kebutuhan makanan dan mengurus anak
2. Masyarakat bercocok tanam
Masyarakat bercocok tanam atau pertanian diperkirakan muncul pada zaman mesolitikum. Penduduknya adalah manusia homo sapiens dari rumpun proto melayu yang bermigrasi ke Indonesia. Mereka mempunyai ciri-ciri seperti :- Hidupnya sudah tidak nomaden ( berpindah-pindah)
- Malakukan kegiatan bertani dan beternak
- Mulai menetap dan tingggal di perkampungan kecil (semi sedenter)
- Biasanya tinggal dekat dengan sumber air
Baca Juga : Kumpulan Teks Pidato Hari Besar Nasional
Setelah memilih hidup menetap, memunculkan kesadaran untuk membangun aturan kehidupan bersama, misalnya dengan gotong royong. Dari sinilah mulai terbentuklah desa-desa yang masih kecil dan sederhana. Bukan hanya aturan yang diperlukan , tetapi ada juga petugas yang menjamin penegakan hukum.
Maka dipilihlah pemimpin (primus interpares) yang haurs memiliki kelebihan memimpin dan kuat secara fisik, berwibawa dan disegani, serta mampu memecahkan masalah.
Selain itu, untuk menuju kehidupan yang benar mulailah bermuculan sisitem keperccayaan yang dianut masyarakat zaman bercocok tanam. Sistem kepercayaan tersebut yaitu :
- Animisme
- Dinamisme
- Tetonisme
3. Masyarakat perundagian
Perundagian berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan atau ahli dalam bidang atau pekerjaan tertentu. Sehingga pada masa itu masyarakat sudah mulai bekerja pada bidang tertentu sesuai keterampilan yang dimilikinya. Masa ini dilatarbelakangi oleh kemampuan akal yang mulai maju, pengalaman ilmu pertanian dan jumlah penduduk yang semakin banyak. Berikut merupakan ciri-ciri dari masyarakat perundagian yaitu :
- Sudah mengenal sistem barter dalam kegiatan perekonomian
- Sudah mengenal adanya sisitem irigasi dalam pengairan lading
Terkait dengan sisitem kepercayaan pada masa perundagian , pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang semakin berkembang. Hal ini didukung dengan adanya penemuan benda-benda dan tempat upacara.
Belum ada Komentar untuk "Corak Kehidupan Manusia Purba Masa Praaksara, Jelas Dan Lengkap"
Posting Komentar