Teknik Penjernihan Air Sederhana untuk Mendapatkan Air Bersih, Cukup Pakai Bahan-bahan Ini
Teknik Penjernihan Air Sederhana untuk Mendapatkan Air Bersih |
Bangmaul.com - Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Air bersih dibutuhkan untuk minum, memasak, mandi, dan berbagai keperluan lainnya.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki akses terhadap air bersih. Di banyak daerah, air yang tersedia masih belum memenuhi standar kesehatan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penjernihan air untuk membuat air menjadi bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Pengertian Penjernihan Air
Penjernihan air adalah proses menghilangkan kotoran, zat-zat berbahaya, dan mikroorganisme dari air sehingga menjadi air bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Penjernihan air dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan terjangkau, seperti batu kerikil, pasir, arang, dan ijuk.
Tujuan Penjernihan Air
Tujuan penjernihan air adalah untuk menghasilkan air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
Air bersih memiliki ciri-ciri tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung mikroorganisme berbahaya.
Air bersih penting untuk kesehatan manusia karena dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan tipus.
Penjernihan air dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara sederhana maupun dengan teknologi yang lebih canggih.
Manfaat Penjernihan Air
Manfaat penjernihan air antara lain:
Melindungi kesehatan manusia dari berbagai penyakit
Meningkatkan kualitas air untuk berbagai keperluan
Memudahkan akses terhadap air bersih
Menjaga lingkungan
Simak juga penjelasan mengenai teknik dasar lompat jauh untuk peningkatan performa dan teknik relaksasi nafas dalam serta manfaatnya.
Teknik Penjernihan Air Sederhana
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing metode penjernihan air sederhana:
1. Penyaringan
Penyaringan merupakan metode penjernihan air yang paling umum digunakan. Air disaring melalui lapisan-lapisan bahan yang dapat menyaring kotoran dan zat-zat berbahaya, seperti batu kerikil, pasir, arang, dan ijuk.
Batu kerikil berfungsi untuk menyaring kotoran berukuran besar, seperti pasir, debu, dan serangga.
Pasir berfungsi untuk menyaring kotoran berukuran lebih kecil, seperti lumpur dan bakteri.
Arang berfungsi untuk menyerap zat-zat berbahaya, seperti klorin dan pestisida.
Ijuk berfungsi untuk menyaring kotoran berukuran paling kecil, seperti bakteri dan virus.
2. Pengasaman
Air yang mengandung logam berat dan bakteri dapat dijernihkan dengan menambahkan asam. Asam akan mengendapkan logam berat dan membunuh bakteri.
Asam yang umum digunakan untuk penjernihan air adalah asam sulfat, asam asetat, dan asam klorida.
Asam sulfat digunakan untuk mengendapkan logam berat, seperti besi, tembaga, dan seng.
Asam asetat digunakan untuk membunuh bakteri. Asam klorida digunakan untuk mengendapkan logam berat dan membunuh bakteri.
3. Pemanasan
Air yang mengandung bakteri dapat dijernihkan dengan memanaskan air tersebut hingga mendidih. Pemanasan akan membunuh bakteri.
Air dipanaskan hingga mendidih selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, air didinginkan dan siap untuk dikonsumsi.
4. Pengeringan
Air yang mengandung kotoran dan zat-zat berbahaya dapat dijernihkan dengan dibiarkan menguap. Air yang menguap akan menyisakan air bersih.
Air dibiarkan menguap di bawah sinar matahari. Setelah itu, air yang tersisa akan siap untuk dikonsumsi.
Penjernihan air sederhana merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghasilkan air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
Penjernihan air sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, baik di rumah tangga, sekolah, maupun komunitas.
Penjernihan air sederhana dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Teknik Penyaringan
Berikut ini adalah beberapa bahan yang perlu disiapkan untuk melakukan teknik penjernihan air sederhana.
1. Botol air minum yang sudah dipotong dan dilubangi tutupnya.
2. Tisu dan kapas
3. Pasir
4. Arang
5. Batu
6. Air kotor
Langkah-langkah penjernihan air sederhana
1. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan botol air minum bekas dengan posisi botol dibalik.
2. Setelah itu, masukkan kapas pada bagian yang paling bawah botol.
3. Lalu, masukkan tisu ke dalam botol.
4. Masukkan juga kerikil.
5. Kemudian, masukkan batu.
6. Setelah itu, masukkan pasir.
7. Masukkan juga arang pada botol.
8. Tahapan terakhir yang perlu dimasukkan saat menyusun bahan-bahan pada botol adalah tisu.
9. Apabila telah rampung menyusun bahan-bahan ke dalam botol, tuangkan air kotor.
10. Hasilnya, air kotor atau tercemar menjadi lebih bersih dari sebelumnya karena kotoran pada air telah tersaring oleh bahan-bahan dalam botol tersebut.
Sekian langkah-langkah teknik penjernihan atau penyaringan air sederhana yang bisa dilakukan agar memperoleh air bersih. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Teknik Penjernihan Air Sederhana untuk Mendapatkan Air Bersih, Cukup Pakai Bahan-bahan Ini"
Posting Komentar