Tahap-tahap Metamorfosis Capung dari Telur sampai Dewasa

 

Tahap-tahap Metamorfosis Capung dari Telur sampai Dewasa
Tahap-tahap Metamorfosis Capung dari Telur sampai Dewasa

Bangmaul.com - Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai tahapan metamorfosis 

pada capung mulai dari telur hingga dewasa yang bisa kamu simak untuk menambah wawasan dan pengetahuan.


Capung adalah serangga yang termasuk dalam ordo Odonata, yang berbeda dari serangga lainnya sejak awal dalam penentuannya.


Odonata dikelompokkan berdasarkan ciri khas gigi mereka. Capung telah ada sejak sekitar 300 juta tahun yang lalu.


Biasanya, capung dapat ditemukan di sekitar air karena air adalah tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa.


Pada umumnya, capung bisa kamu temui di wilayah tropis. Sama seperti jangkrik, capung juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Berbeda dengan kupu-kupu, katak, dan kumbang yang memiliki tahapan metamorfosis sempurna.


Capung mengalami beberapa perubahan dalam siklus hidupnya dan inilah yang dinamakan metamorfosis.


Lantas, ada tahapan apa saja ketika metamorfosis capung? capung memiliki tiga tahapan siklus hidup, yaitu telur, nimfa, dan capung dewasa yang nantinya akan kawin dan menghasilkan generasi capung yang baru serta siklus ini akan terjadi secara sama dan berulang-ulang.


Artikel ini akan menguraikan secara lengkap mengenai proses metamorfosis yang unik pada capung dari telur hingga dewasa.


Tahap-tahap Metamorfosis Capung dari Telur sampai Dewasa


1. Telur Capung


Proses perkawinan capung biasanya terjadi di udara atau saat mereka sedang terbang. Proses ini bisa berlangsung berjam-jam. Setelah proses perkawinan, capung betina akan meletakkan telurnya pada tanaman yang berada dekat dengan air.


Induk capung memastikan bahwa wilayah tersebut bebas dari polusi dan memiliki banyak mikroorganisme air.


Telur-telur capung akan ditutupi oleh lendir sehingga memberi mereka kesan tekstur licin ketika disentuh. Telur capung akan menetas dalam waktu sekitar dua hingga tujuh hari, tergantung pada iklim lingkungan sekitarnya.


2. Tahap Nimfa


Setelah telur menetas, terbentuklah larva capung yang hidup di wilayah perairan. Meskipun mereka adalah makhluk air, larva capung dapat bertahan hidup di darat jika dipindahkan.


Nimfa menggunakan insang internal untuk bernafas. Selama tahap ini, larva capung akan mengalami pergantian kulit terus-menerus.


Proses ini dikenal sebagai instar dan dapat terjadi hingga delapan hingga 12 kali, tergantung pada jenis spesiesnya. Nimfa capung bisa hidup selama empat minggu hingga beberapa tahun.


Mereka adalah pemangsa yang memakan berudu, anak ikan, bahkan sesama nimfa capung. Untuk bernafas, mereka menggunakan insang yang terletak di ujung perut mereka.


Pelajari juga mengenai gejala stres pada hamster dan cara menanganinya dengan tepat dan cara menghilangkan kutu ayam di rumah dengan bahan alami.


3. Capung Dewasa


Setelah beberapa tahap pergantian kulit, nimfa capung tumbuh besar dan menjadi dewasa. Siklus hidup capung sebagian besar dihabiskan dalam bentuk nimfa, dan yang paling lama bisa mencapai empat tahun.


Capung dewasa akan keluar dari air menggunakan ranting tanaman. Sayap-sayap capung muda biasanya belum berkembang sepenuhnya dan sebagian dari kepala mereka masih lembut.


Warna tubuh mereka juga belum mencolok. Jika mereka mampu bertahan dalam seleksi alam, capung muda ini akan menjadi capung dewasa dengan tubuh yang sempurna. Normalnya, capung yang sudah beranjak dewasa memiliki masa hidup selama kurang lebih dua hingga empat bulan.


Itulah tadi penjelasan detail mengenai tahap-tahap metamorfosis capung yang berawal dari telur hingga dewasa.


Semoga pembahasan mengenai tahapan metamorfosis capung di atas dapat dipahami dan bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa di artikel video selanjutnya.

Belum ada Komentar untuk "Tahap-tahap Metamorfosis Capung dari Telur sampai Dewasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel