6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan

 

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan
6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan

Bangmaul.com - Bekantan adalah primata berukuran sedang yang memiliki hidung besar dan banyak tinggal di pepohonan, juga lebih dikenal sebagai monyet atau kera Belanda.


Tahukah kamu kalau hidung besar bekantan memiliki pencernaan khusus? dan tahukah kamu kalau spesies unik ini makin terancam keberadaannya? Yuk, simak 6 fakta menarik bekantan yang wajib kamu tahu berikut ini.


1. Termasuk Salah Satu Monyet Terbesar di Asia


Bekantan termasuk salah satu monyet terbesar di Asia, terutama yang berjenis kelamin jantan. Bekantan jantan bisa memiliki bobot mencapai 24 kg dan panjang tubuh 76 cm.


Ekornya juga bisa tumbuh hampir sepanjang tubuhnya, antara 66-75 cm. Bekantan betina umumnya berukuran tubuh lebih kecil tapi mereka tidak terlihat terlalu jauh berbeda dari jantan.


2. Hidung Panjang untuk Menarik Perhatian Betina


Perbedaan fisik antara bekantan jantan dan betina tidak hanya berhenti di ukuran tubuhnya saja. Nyatanya, hanya bekantan jantan yang memiliki hidung panjang besar yang khas.


Sementara itu, betina memiliki hidung lebih kecil dan tampak runcing. Apa fungsi hidung besar bekantan jantan? Fungsi hidung besar bekantan jangan ialah menarik perhatian betina.


Menurut laman National Geographic, hidung bekantan jantan diyakini menciptakan ruang gema yang dapat memperkuat suara panggilannya ke betina sekaligus mengintimidasi para pejantan yang menjadi rival.


3. Pencernaan Khusus


Ciri khas bekantan tidak hanya ada pada hidung besarnya saja, tapi juga perut buncitnya. Dibalik perut bekantan terdapat sistem pencernaan khusus yang menarik untuk dipelajari.


Makanan utama bekantan adalah dedaunan yang melimpah di habitatnya. Mencerna dedaunan ternyata bukan perkara mudah, tak terkecuali bagi fauna khas Kalimantan ini.


Mencerna dedaunan membutuhkan waktu yang cukup lama dan perut bekantan penuh dengan makanan yang sedang dicerna secara perlahan karena ruang khusus di perut mengandung bakteri pencerna selulosa.


Bekantan juga mengonsumsi tunas, biji-bijian, buah mentah, dan serangga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.


Pelajari juga artikel seputar jaringan tanaman dan cara bintang laut berkembang biak.


4. Makhluk Sosial yang Hidup Secara Berkelompok


Kebanyakan primata merupakan hewan sosial, termasuk bekantan. Bekantan umumnya membentuk kelompok yang terdiri dari dua sampai 30 ekor. Dalam kelompoknya terdapat satu bekantan jantan dominan dan beberapa betina beserta anak-anaknya.


Di area yang kaya akan makanan atau dekat dengan badan air, beberapa kelompok bekantan berkumpul untuk melakukan aktivitas sosial. Karenanya, keberadaan badan air seperti sungai dan rawa-rawa sangat penting bagi keberadaan bekantan.


5. Primata yang Ahli Memanjat dan Berenang


Sebagai primata arboreal, bekantan menghabiskan waktunya dengan lebih sering tinggal di pepohonan. Ekornya yang panjang membantu bekantan berayun-ayun di dahan pohon dan menyeimbangkan diri. Meskipun lebih sering hidup di pohon, bekantan juga memiliki kemampuan berenang yang tidak bisa disepelekan.


Bekantan tercatat pernah berenang mencapai 20 meter di bawah permukaan air. Mereka juga bisa terjun dari pepohonan ke dalam air dari ketinggian 15,2 meter. Selain untuk bersenang-senang, kadang bekantan harus terjun ke dalam air untuk menghindari kejaran predator.


6. Keberadaannya Makin Terancam Punah


Spesies bekantan diklasifikasikan sebagai Endang atau Genting dalam daftar merah IUCN. Angka populasi bekantan mengalami penurunan selama 40 tahun terakhir. Ada banyak faktor yang mengancam keberadaan spesies ini, mulai dari kebakaran hutan, perburuan liar, hingga perdagangan satwa liar.


Namun, hilangnya habitat asli merupakan ancaman terbesar. Penggundulan hutan di pulau Kalimantan yang sering dilakukan demi kepentingan manusia telah menghabiskan banyak habitat asli bekantan.


Bekantan harus sering turun dari pepohonan dan melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan. Bahkan di kawasan lindung, bekantan-bekantan tetap terdampak oleh aktivitas pertanian.


Nah, itulah 6 fakta tentang bekantan, hewan endemik asli Kalimantan yang terancam punah. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang mencari informasi seputar bekantan. Terima kasih sudah membaca artikel seputar fauna endemik ini dan sampai jumpa di artikel lainnya.

Belum ada Komentar untuk "6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel