10 Tips Cara Mengobati Burung Sakit secara Efektif dan Murah

Bangmaul.com - Kesempatan kali ini kita akan mempraktikkan cara mengobati burung yang sakit dengan obat yang sangat terjangkau dan teknik yang mudah.

Burung peliharaan adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di Indonesia. Selain karena suaranya yang merdu, burung peliharaan juga dapat menjadi teman yang setia. Namun, seperti halnya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan juga dapat mengalami sakit.

Penyebab Burung Peliharaan Sakit

Ada beberapa penyebab burung peliharaan sakit, antara lain:

Infeksi virus atau bakteri: Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan burung peliharaan mengalami berbagai macam penyakit, seperti flu burung, berak hijau, dan cacingan.

Parasit: Parasit, seperti kutu, tungau, dan cacing, juga dapat menyebabkan burung peliharaan sakit.

Nutrisi yang tidak seimbang: Burung peliharaan membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatannya. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan burung peliharaan mengalami berbagai macam penyakit, seperti anemia, osteoporosis, dan gangguan metabolisme.

Cuaca ekstrim: Cuaca yang ekstrim, seperti terlalu panas atau terlalu dingin, dapat membuat burung peliharaan stres dan rentan terhadap penyakit.

Cedera: Cedera, seperti jatuh dari sangkar atau digigit hewan lain, dapat menyebabkan burung peliharaan sakit.

Gejala Burung Peliharaan Sakit

Burung peliharaan yang sakit biasanya akan menunjukkan beberapa gejala, antara lain:

Lesu

Burung peliharaan yang sehat akan aktif dan lincah. Jika burung peliharaan terlihat lesu dan tidak bersemangat, kemungkinan ia sedang sakit.

Nafsu Makan Berkurang

Burung peliharaan yang sehat akan makan dengan lahap. Ketika burung peliharaan terlihat tidak mau makan atau hanya makan sedikit, kemungkinan ia sedang sakit.

Feses berubah

Feses burung peliharaan yang sehat biasanya berwarna kuning muda dan berbentuk bulat. Jika feses burung peliharaan berubah warna atau bentuk, kemungkinan ia sedang sakit.

Perubahan Bulu

Burung peliharaan yang sehat memiliki bulu yang bersih dan mengkilap. Jika bulu burung peliharaan terlihat kusam atau rontok, kemungkinan ia sedang sakit.

Suara Berubah

Burung peliharaan yang sehat biasanya memiliki suara yang merdu. Jika suara burung peliharaan berubah, kemungkinan ia sedang sakit.

Gejala Lainnya

Burung peliharaan yang sakit juga dapat menunjukkan gejala lainnya, seperti mata bengkak, kesulitan bernapas, dan keluarnya cairan dari hidung atau mulut.

Simak juga 2 cara bintang laut berkembang biak dan panduan lengkap cara menanam bunga telang atau butterfy pea di rumah.

Cara Menangani Burung Sakit dengan Efektif dan Murah

Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai pemilik burung untuk mengobati burung sakit, tentunya dengan metode yang efektif dan murah:

1. Karantina Burung yang Sakit

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memisahkan burung yang sakit dari burung lainnya. Tujuannya adalah mencegah penularan penyakit.

Setelah memisahkan, gantilah sangkar burung yang sakit dengan yang baru. Pastikan sangkar tersebut dalam keadaan bersih dan steril.

2. Memilih Obat yang Tepat

Salah satu obat yang sangat terjangkau dan efektif untuk mengobati burung yang sakit adalah vitasol, sebuah multivitamin untuk unggas yang umumnya tersedia di warung atau toko burung. Namun, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat ketika hendak mengobati burung sakit.

3. Pemberian Obat

Campurkan vitasol dengan air secukupnya. Gunakan takarannya yang sesuai, misalnya, pleci memerlukan dosis yang sangat kecil. Pastikan obat tersebut habis dalam sehari.

Jika burung kecil tidak habis dalam satu hari, kamu tidak perlu memberikan air putih tambahan. Namun, jika habis, gantilah dengan air putih.

4. Perlindungan dari Sinar Matahari

Jaga agar obat tidak terkena sinar matahari langsung,karena ini dapat mengubah fungsi dan kandungannya. Suhu yang ideal untuk burung yang sakit harus tetap stabil.

5. Pemberian Makan

Untuk burung yang sakit, hindari memberikan pakan yang sulit dicerna seperti pakan berat. Gunakan ekstra fooding dengan telur tawon segar.

6. Pemberian Telur Tawon

Untuk burung yang parah, berikan telur tawon dengan tangan sendiri. Sementara itu, burung yang masih bisa makan sendiri bisa dengan memberikan asupan telur tawon secukupnya.

Pemberian telur tawon harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika burung sakit dalam kondisi parah. Pastikan telur tawon yang kamu berikan cukup kecil agar mudah ditelan.

7. Multivitamin Unggas

Salah satu multivitamin yang sangat efektif untuk unggas adalah Vitachick. Pastikan pemilik memberikannya pada burung sakit sesuai dosis yang dianjurkan.

8. Jemur Burung dengan Hati-hati

Setelah pemberian obat dan telur tawon, jemurlah burung dengan hati-hati selama sekitar 10 menit. Hindari menjemur burung di bawah paparan sinar matahari langsung.

9. Suntikkan Pakai Spet untuk Burung Sakit Parah

Jika burung yang kamu pelihara sudah sangat parah sehingga tidak dapat minum sendiri, dapat memberikan suntikan spet dengan menggunakan ukuran suntikan yang sesuai.

10. Letakkan dalam Ruangan yang Hangat

Setelah proses perawatan, pastikan kamu memasukkan burung kembali ke dalam sangkar dan menjaganya dalam ruangan yang hangat. Dengan proses ini, burung akan lebih cepat pulih.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pemilik dapat membantu burung =pulih dari penyakitnya. Ingatlah bahwa setiap burung memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi perhatikan tanda-tanda kesehatannya dan sesuaikan perawatan secara tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pecinta burung yang memiliki peliharaan burung yang sedang sakit agar segera sembuh. Terima kasih sudah menyimak artikel seputar kesehatan burung ini sampai tuntas dan semoga berhasil.