Macam Macam Simbiosis dan Contohnya + penjelasan [Lengkap]

Macam-macam simbiosis beserta penjelasan dan contohnya (lengkap) : parasitisme, komensalisme, mutualisme, dll.

Macam-macam simbiosis di suatu lingkungan ada yang berdampak menguntungkan antar sesama individu, ada pula yang merugikan salah satu individu, ada juga yang tidak ada yang untung dan tidak ada yang rugi.

Macam-macam simbiosis beserta contoh dan penjelasan [Lengkap]


Macam Macam Simbiosis dan Contohnya + penjelasan [Lengkap]
Gambar via : qardymetamorphosis

Namun, sebelum ke macam-macam simbiosis, sobat perlu tahu apa sih yang dimaksud dengan simbiosis itu?

Pengertian simbiosis

Secara bahasa, simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu "sym" berarti dengan, dan "biosis" artinya kehidupan.

Secara istilah simbiosis adalah hubungan atau interaksi dari dua individu makhluk hidup. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.

Simbiosis di suatu lingkungan hidup dapat dikategorikan menjadi beberapa, diantaranya yaitu :

1. Simbiosis parasitisme
2. Simbiosis komensalisme
3. Simbiosis mutualisme
4. Simbiosis netralisme
5. Simbiosis amensalisme
5. Simbiosis kompetisi

Untuk rincian lebih lengkapnya, silakan sobat baca dengan seksama ulasan di bawah ini :

Macam-macam simbiosis dan contohnya 

1. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar organisme, dimana salah satu ada yang untung dan ada juga pihak yang mengalami kerugian.
  • Parasit : Organisme yang mengambil keuntungan dari organisme lain.
  • Inang atau hospes : Organisme yang mengalami kerugian karena adanya parasit. 
Keuntungan yang diperoleh parasit dapat berupa perlindungan ataupun makanan. Sedangkan makhluk yang ditumpanginya (inang/hospes) akan merugi karena makanan atau nutrisinya di ambil oleh parasit.

Contoh simbiosis parasitisme :

Benalu dengan pohon yang ditumpanginya
  • Parasit : Tanaman benalu mengalami keuntungan karena akan mendapatkan sari-sari makanan dan mendapatkan perlindungan.
  • Inang : Tanaman yang ditumpanginya pasti akan merasakan kerugian, karena sari-sari makanan yang dihasilkan akan diambil oleh tanaman benalu. 
Cacing Perut dan Cacing Tambang yang Hidup Di Dalam Usus Manusia
  • Parasit : cacing perut dan cacing tambang mendapatkan keuntungan dari sari-sari makanan dalam usus manusia.
  • Inang : Manusia mengalami kerugian karena makanan yang dicerna untuk nutrisi malah dimakan cacing perut.
Tali Putri dengan Tanaman Beluntas
  • Parasit : Tanaman tali putri tidak dapat membuat makanan sendiri, maka dari itu tali putri akan  menyerap sari-sari makanan dari tanaman beluntas yang ditumpanginya (untung). 
  • Inang : Sari-sari makanan telah diserap oleh tanaman tali putri, jadi tanaman beluntas akan mengalami kerugian. Bisa-bisa tanaman beluntas akan mati, karena makanannya diserap terus-menerus. 
Bunga Rafflesia dengan Inangnya
  • Parasit : bunga Rafflesia mendapatkan keuntungan karena akan menyerap sari-sari makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya.
  • Inang : Tumbuhan yang ditumpanginya mengalami kerugian karena kehilangan sari-sari makanan yang diserap bunga Rafflesia.
Plasmodium dengan Manusia
  • Parasit : plasmodium merasa diuntungkan karena bisa memperoleh tempat hidup di dalam tubuh manusia. 
  • Inang : Tubuh manusia akan merugi karena plasmodium akan menyebabkan penyakit malaria. Penyakit malaria juga bisa menyebar ke orang lain dengan cara gigitan nyamuk. 
Taenia atau Cacing Pita dengan Manusia
  • Parasit : cacing pita merasa diuntungkan karena memperoleh tempat untuk hidup dalam tubuh manusia.
  • Inang : Tubuh manusia akan rugi dengan adanya cacing pita dalam tubuh. Karena acing pita sendiri dapat menyebabkan penyakit sistiserkosis dan taeniasis. Yaitu sejenis infeksi jaringan karena dimakan oleh cacing pita. 
2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi dari dua organisme dengan salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lain tidak merasa dirugikan. Biasanya terjadi dalam kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan.

Contoh simbiosis komensalisme :

Ikan Remora dengan Ikan Hiu
  • Ikan remora akan mendapatkan keuntungan berupa sisa-sisa makanan ikan hiu. Selain itu, ikan remora juga mendapatkan perlindungan karena selalu berdampingan dengan ikan hiu. Sehingga predator tidak bisa memangsanya. 
  • Ikan hiu juga tidak merasa dirugikan dengan adanya ikan remora yang selalu membuntuti kemana pun ikan hiu berenang. 
Ikan Remora dengan Ikan Pari
  • Ikan remora akan mendapatkan keuntungan berupa makanan sekaligus perlindungan dari ikan pari. Saat mendapatkan makanan, ikan remora pun bisa memakan dari sisa-sisa makanan ikan pari. 
  • Ikan pari juga tidak merasa dirugikan ataupun diuntungkan dengan hadirnya ikan remora yang selalu bersamanya. 
Anggrek  dan Pohon yang Ditumpanginya
  • Anggrek akan mendapatkan keuntungan karena bisa menggunakan pohon yang ditumpanginya sebagai tempatnya untuk hidup. 
  • Pohon yang ditumpanginya pun tidak merasa untung, rugi pun tidak. Karena anggrek tidak akan mengambil sari-sari makanan dari pohon yang ditumpanginya.
Tumbuhan dengan Serangga / Laba-Laba
  • Serangga atau laba-laba akan merasakan keuntungan karena bisa menggunakan tanaman sebagai tempat berlindung dari predator, angin, maupun hujan. 
  • Sedangkan tanaman juga tidak merasa diuntungkan dan dirugikan. Karena serangga tidak akan mengambil apapun dari tumbuhan yang dijadikan tempat berlindungnya. 
Jamur Saprofit
  • Jamur saprofit hidup pada organisme yang telah mati. Jamur ini tidak berklorofil, sehingga tidak bisa menciptakan makanan. Jamur ini akan untung karena bisa mendapatkan makanan dari organisme yang sudah mati. 
  • Karena jamur saprofit hidup di organisme yang telah mati, maka tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan.
Tumbuhan Sirih dengan Tumbuhan Inangnya
  • Tanaman sirih akan mendapatkan keuntungan karena bisa merambat mengikuti tumbuhan inangnya supaya memperoleh sinar matahari untuk fotosintesis.
  • Tumbuhan inangnya pun tidak mengalami keuntungan maupun kerugian akibat adanya tanaman sirih. 
Udang dengan Mentimun Laut
  • Udang akan merasakan keuntungan karena mentimun laut menjadi tempat habitatnya. Udang akan mendapatkan sisa makanan dari mentimun laut dan juga tempat berlindung dari pemangsa.
  • Mentimun laut juga tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan udang disekitarnya.
Ikan Goby dengan Bulu Babi
  • Ikan goby menggunakan celah-celah antar bulu babi untuk bersembunyi. Celah-celah bulu babi yang berduri lancip dan beracun akan menakuti pemangsa yang bisa memakan ikan goby. 
  • Bulu babi pun tidak untung dan tidak juga rugi dengan keberadaan ikan goby. 
Bakteri Pembusuk Dalam Usus Manusia
  • Bakteri pembusuk dalam usus halus akan mendapatkan keuntungan karena bisa menyerap makanan yang sudah tidak dicerna lagi oleh tubuh manusia. 
  • Manusia yang ditumpanginya pun tidak merasa dirugikan karena tidak berpengaruh apapun. 
Ikan Badut dengan Anemon Laut
  • Ikan badut akan merasa diuntungkan karena bisa menjadikan anemon laut sebagai tempat berlindung dari pemangsa. Tentakel pada anemon laut bisa mengeluarkan racun, sehingga akan melukai ikan-ikan yang akan memangsa ikan badut. 
  • Anemon laut juga tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan, karena pada dasarnya tidak berpengaruh apapun dengan keberadaan ikan badut.
3. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan atau interaksi antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan. Dengan demikian, simbion (organisme yang berinteraksi) akan mendapatkan manfaat dari hubungan keduanya.

Contoh simbiosis mutualisme :

Myrmecodia Echinata (tumbuhan semut) dengan Semut
  • Semut akan memakan nektar (madu) yang dihasilkan oleh tumbuhan semut.
  • Tumbuhan semut akan memperoleh hara atau mineral dari hasil pencernaan semut dan limbah lainnya. 
Tanaman Kacang-Kacangan dan Bakteri Rhizobium
  • Bakteri akan hidup pada bintil akar kacang-kacangan. Sedangkan tanaman kacang-kacangan bisa menyuburkan tanaman.
Jamur dengan Ganggang
  • Hubungan antara jamur dan ganggang akan menghasilkan lumut kerak atau liken.
Sapi/Kerbau/badak  dengan Burung Jalak
  • Burung jalak akan mendapatkan makanan berupa kutu-kutu yang hidup di tubuh sapi, kerbau, atau badak.
  • Sapi, kerbau, badak pun akan bersih dan terbebas dari parasit berupa kutu. 
Lebah atau Kupu-Kupu dengan Bunga
  • Lebah akan memperoleh makanan berupa nektar yang dihasilkan oleh bunga.
  • Bunga akan memperoleh penyerbukan oleh lebah. Selain itu, pergerakan lebah di bagian bunga akan terjadi peristiwa alami yaitu jatuhnya serbuk sari ke putik sehingga akan membantu pembuahan bunga. 
Ikan Karnivora dengan Udang Pemakan Parasit
  • Udang parasit akan mendapatkan makanan dengan memangsa parasit yang mengganggu di mulut ikan karnivora.
  • Ikan karnivora pun akan terbebas dari parasit yang biasanya memakan sisa makanan di mulutnya.
Interaksi Rayap dan Protista
  • Rayap akan memakan kayu-kayuan yang mengandung protista. Untuk memcernanya selulosa tersebut, rayap dibantu oleh protista yang hidup di dalam ususnya. Di sini lah simbiosis mutualisme terjadi, dimana rayap menyediakan habitat protista dan protista akan membantu pencernaan rayap. 
Kelelawar Berbulu Wol dengan Kantung Semar
  • Kelelawar berbulu wol akan menggunakan lingkungan sekitar tumbuhan kantong semar untuk tempat tinggal dan tempat berlindung.
  • Sedangkan kantong semar akan dibantu penyerbukannya oleh kotoran yang dihasilkan kelelawar. Sehingga kantong semar dapat tumbuh subur. 
Interaksi Buaya dan Burung Plover
  • Burung plover akan memakan sisa atau kotoran makanan yang terdapat pada gigi buaya. Burung plover pun akan memperoleh makanan dengan mudah. Sedangkan buaya pun akan terbebas dari penyakit mulut akibat kotoran di giginya. 
Burung Oxpecker dengan Zebra
  • Burung oxpecker akan mendapatkan makanan karena memiliki kebiasaannya yaitu memakan serangga atau kutu yang menjadi parasit bagi tubuh zebra. 
  • Sedangkan zebra akan memperoleh manfaat yaitu tubuhnya menjadi bersih dan terbebas dari parasit. Selain itu, burung oxpecker juga menjadi sinyal penanda bagi zebra jika ada predator yang datang. Saat predator akan menikam, burung oxpecker akan menjerit.
4. Simbiosis Netralisme

Simbiosis netralisme adalah hubungan antara individu yang tidak saling mempengaruhi atau saling lepas yang tidak berakibat apapun kepada kedua individu. Dengan demikian, meskipun hidup berdampingan dalam suatu lingkungan, namun keduanya tidak dirugikan dan tidak juga diuntungkan.

Contoh simbiosis netralisme :
  • Harimau dan burung hantu
  • Jerapah dan gajah
  • Kucing dan kambing
Penjelasan :

Dalam suatu safana, terdapat beragam jenis makhluk hidup yang hidup saling berdampingan. Misalnya gajah dan jerapah, meskipun keduanya hidup berdampingan keduanya sama sekali tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Keduanya tidak ada yang rugi, tidak ada juga yang untung.

5. Simbiosis Amensalisme

Simbiosis amensalisme adalah hubungan antara dua organisme dimana salah satu pihak akan mengalami kerugian, sedangkan pihak lain tidak mengalami dampak apapun. Simbiosis amensalisme adalah kebalikan dari simbiosis mutualisme.

Contoh simbiosis amensalisme :
  • Pohon pinus dengan tanaman di sekitarnya
  • Tanaman produksi dengan gulma
  • Pohon walnut dengan tanaman di sekitarnya 
Penjelasan :

Ganggang hydrodictyon dengan scenedesmus Gulma dapat menghasilkan zat alelopati, bagi gulma sendiri zat tersebut tidak berbahaya ayah tidak ada pengaruh apapun. Namun, bagi tanaman sekitarnya akan menyebabkan kematian karena pertumbuhannya terlambat oleh zat alelopati tersebut.

6. Simbiosis Kompetisi

Simbiosis kompetisi adalah hubungan antara organisme yang saling bersaing untuk dapat bertahan hidup. Jadi, akan ada organisme yang menang dan kalah. Contohnya persaingan dalam merebutkan makanan, tempat kekuasaan, dan persaingan mendapatkan betina.

Contoh simbiosis kompetisi :
  • Kerbau dan sapi
  • Serigala dan jaguar
  • Singa dan harimau
  • Berbagai tanaman tumpang sari
Penjelasan :

Singa dan harimau mengalami kompetisi atau persaingan di suatu lingkungan hidup, karena keduanya merupakan hewan karnivora. Singa dan harimau akan merebutkan mangsa supaya bisa bertahan hidup.

Itulah macam-macam simbiosis beserta penjelasan dan contohnya 

Nah itulah akhir dari ulasan mengenai macam-macam simbiosis mulai dari simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis mutualisme, simbiosis amensalisme, simbiosis netralisme, dan simbiosis kompetisi. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Macam Macam Simbiosis dan Contohnya + penjelasan [Lengkap]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel